Prolog

304 29 27
                                    

Saran: Bacanya pelan-pelan aja sambil meresapi lagu. Hehe

-----

Taehyung-ah...

Aku selalu menatap mu dari arah bangku penonton. Berada diantara fans mu. Aku hadir sebagai fans di setiap kegiatan mu yang sanggup ku hadiri. Aku akan selalu mendukung apa pun keputusanmu. Aku tidak pernah menyesal mendukungmu menjadi idol. Liatlah dirimu sekarang. Kau begitu bercahaya. Aku akan selalu memperhatikanmu dari kejauhan dan mendukungmu.

-LXM

--------------------------------

Taehyung-ah...

Aku akan terus-menerus mendukungmu. Selamat atas kemenangan daesang kalian yang pertama. Aku sangat bangga padamu. Aku akan selalu mendukungmu dari belakang. Salam sayang untuk semua anggotamu.

-LXM

--------------------------------  

Taehyung-ah...

Happy birthday for you!! Hadiah ku tidak begitu istimewa. Tapi aku ingin selalu memberikanmu syal yang baru dengan warna yang berbeda-beda. Aku ingin menghangatkan mu dari kejauhan. Sebagai fans yang baik, aku tetap harus memberikanmu hadiah terbaikku untukmu. Jangan mudah sakit. Aku akan sangat berterima kasih untuk itu.

-LXM

--------------------------------  

Taehyung-ah...

Aku tau, kau tidak memiliki waktu untuk membaca setiap surat dari fans termasuk surat dariku. Aku berharap kau selalu menjaga senyum mu untuk setiap fans untuk sekedar membalas ketulusan mereka. Aku mencintaimu dan anggota-anggotamu. Kalian selalu comeback dengan cara yang terbaik. Aku menyukai setiap lagu milik kalian. Fighting!

-LXM

--------------------------------  

Taehyung-ah...

Taehyung-ah...

Taehyung-ah...

Surat dengan sampul yang selalu sama, mengawali setiap surat dengan menyebut nama idol itu, surat yang selalu tampak singkat namun sangat berarti bagi seorang Kim Taehyung. Tapi apa yang harus dilakukan oleh seorang Kim Taehyung yang terlambat membaca setiap surat yang penuh cinta itu? Surat yang spesial namun tertibun oleh begitu banyaknya surat dari berbagai kalangan manusia. Surat yang akan selamanya menjadi tanda perhatian seorang gadis yang tidak pernah luntur bagi Kim Taehyung. Gadis yang paling dia benci namun sangat dicintainya.

I hate you, but I love you

Itulah yang harus disimpan dalam hati seorang idol yang memiliki luka hati yang menganga dengan besarnya, Kim Taehyung. Selalu menyembunyikan perasaan itu dengan tetap tersenyum dengan sangat riang namun palsu, petakilan demi menghibur diri sendiri, iseng demi menghibur hati terlukanya. Hanya gadis itu yang bisa membuatnya seperti ini. Menjadi apa adanya di hadapan gadis itu, namun palsu di mata orang lain.

Aku merindukanmu Lim Xiao Mei

Dialah gadis keturunan Chinese yang selalu menghantui pikiran dan hati seorang Kim Taehyung. Gadis yang menjadi cinta pertama dan terakhirnya. Bahkan menjadi cinta yang paling menyakitkan dan paling dibencinya.

Gadis yang menurutnya paling rapuh, namun pandangannya berubah menjadi gadis yang paling munafik di dunia ini. Gadis yang mampu menjungkirbalikkan dunia bahkan hati Kim Taehyung.

Bukan dendam yang tersulut dalam hati Kim Taehyung melainkan kemarahan yang masih berapi-api akan gadis itu.

Tapi semua kemarahannya seketika hilang terbawa angin di tempat Taehyung sedang berdiri kokoh. Setelah mencari terus-menerus keberadaan gadis itu, kini Taehyung menemukan gadis itu. Kemarahannya tergantikan oleh air mata melihat dua sosok dihadapannya. Dia terlambat. Dia begitu terlambat menyadari sedalam apa perasaan gadis keturunan Chinese itu terhadapnya. Terlambat mengetahui segala pengorbanan gadis munafik itu. Terlambat untuk mengulurkan tangannya. Terlambat untuk mengaitkan sebuah cincin di jari manis gadis itu.

"Maafkan setiap kejahatanku Xiao Mei-ah..."

Hanya itu yang lolos dari bibir milik Taehyung melihat sosok perempuan di depannya saat ini. Sosok perempuan yang tampak bingung dengan seorang pria Chinese di sampingnya, menggandengnya erat. Seorang pria Chinese dengan wajah bak perempuan namun tetap tampan, memandang ke arah Kim Taehyung yang masih bertumpu dengan lututnya. Memandang Taehyung dengan tatapan siap membunuh seorang Taehyung demi menyalurkan kemarahannya.

"Menderitalah dengan semua kejahatan yang pernah kau lakukan Taehyung-sshi. Disini sekarang kaulah yang munafik, terlalu munafik hingga membuatmu menjadi terlalu bodoh untuk menyadari segalanya"

Kalimat pria itu benar. Kim Taehyung lah yang menjadi terlalu munafik di sini.


Tidak adakah mesin waktu untuk membiarkanku memperbaiki segalanya dan berada disisimu?

-Kim Taehyung

-tbc-

 Gimana-gimana? Wkwkwk. Agak bingungin ya? Iya, sengaja. Biar penasaran. Gul nerusin apa nggak itu tergantung respon sih. Tau gak kira-kira siapa cowo satunya? Hehe. So, vomment guys. Comment kalian yang paling pengen Gul tau. Makasih~~ 

Too Late Kim Taehyung - [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang