Jacob story

61 13 3
                                    

"Hello everyone!! Ayemm Homeeeeeeee......" teriak Jacob kencang hingga terdengar sampai pluto.

"Hadehh sayang,jgn teriak2 dong. Mama pusing dengernyaaaa...." kata mamanya yg datang dari arah kamar.

"Iya ma,maaf..." ucap Jacob sambil nyengir kuda.

"Sayang kamu dari mana aja sih? Jam segini kok baru pulang,liat nih udh jam 12..waktunya tidur sayang."

"Ah mama,gk mau! Jacob masih pengen main sama white! Oh iya,white mana ma??!!!"

*white itu nama anjing kesayangannya Jacob,sebenarnya warna anjingnya coklat tua,entah Jacob kesambet jin apa dia bisa namain anjing coklatnya "white"*


"Gk tau sayang... eh tapi keanya mama liat dia ada di teras depan deh." Ucap mamanya.

"What?! Kok mama biarin white main diteras sih? Ntar kalo dia kabur gmn?" Kata Jacob mulai panik.

"Tenang sayang,dia gk akan ilang deh. Percaya sama mama."

"Jacob mau check sendiri deh."
Kata Jacob sambil berlari kearah teras.

Skip,at teras.

"Whiteee,yuhuuu. Where are you?" Panggil Jacob.

Tak ada jawaban. Hening,hanya terdengar suara kendaraan yg berlalu lalang di jalanan.

"White,guk guk." Panggil Jacob seraya menirukan suara anjing.

Guk guk guk

Terdengar suara anjing dari kolong mobil sedan,Jacob yg mendengarnya lansung menuju ke TKP. Dan benar aja si white lagi ada di kolong mobil sedan.

"Hadeh,white sayang. Ayo keluar dong,disanakan kotor,bnyk oli. Iyuh."
Kata Jacob.

Guk guk guk

"Ish kok bandel sih,,yaudah deh aku samperin km kesana yaaa. Aku rela kotor nih demi kamu,tapi nanti kamunya harus keluar yaaa."

Akhirnya Jacob memberanikan diri masuk ke kolong mobil,walaupun dgn sangat hati2 takut pakaian nya kotor.

"Sini white.." ucap Jacob sambil mencoba meraih kalung white.

Namun karna Jacob menarik kalung White asal,akhirnya white tidak terima. Kemudian pergi dari kolong mobil. Bukan,bukan ke dalem rumah. Tapi keluat rumah,bahkan kejalan raya.

Tragicnya Jacob yg kaget anjing kesayangannya kabur,buru2 keluar dari kolong mobil. Namun,ya karna buru2 alhasil kepalanya kejedot mesin mobil bagian bawah.

"Adaww..." ringisnya.

Jacob melihat dari terasnya bahwa White telah melarikan diri,ia bingung mau berbuat apa. Apakah harus menelpon polisi,atau pemadam kebakaran,atau detektif conan.

Setelah mikir panjang hampir 2 jam (baca: 2 detik)
Akhirnya Jacob memutuskan untuk mengejarnya sendiri,ia membuka pagar rumahnya hati hati agar mamanya tidak tau.

Setelah berada diluar rumah,ia masuk lagi ke dalam rumah. *eh ralat-

Maksudnya ia segera mengejar white yg semakin menjauh dari posisi jacob.

*semakin ku kejar smakin kau jauh,tak pernah letih mendapatkanmu,terus berlari walau kutakut,terjatuh lagiii* Author nyanyi

Tanpa pikir panjang Jacob segera berlari menuju anjing kesayangannya itu. Namun apadaya,perbandingan kecepatan mereka ibarat siput lawan cheetah.

Namun,Jacob tidak putus asa pemirsah,ia terus berlari mengejar white yg kian menjauh. Karna Jacob anak yg pintar,ia memutuskan untuk memberhentika bus guna menghemat tenaga.

Saat bus telah berhenti,jacob dngn cepat masuk,dan duduk dibangku paling belakang dgn nafas yg ngos ngosan.

Tragicnya ia baru kepikiran sesuatu yg ganjal.

"Lhaaa,kalo aku naik bus white malah nambah ilang dong,dia kan larinya cepet gk tentu arah pulaaaa!!???" Ucap Jacob Lantang.

"Woy,dek diem dong! Ini umum,gilanya tunda dulu dong!" Protes mas mas kuliahan.

"Enak aja ngatain gila!" Balas Jacob.
"Pak sopir!! Berhenti pakkk!!" Teriak Jacob. Sejurus kemudian seluruh pasang mata langsung menatapnya heran.
1detik hening,2 detik nafas,3 detik dannnn

"Hahahahahahhahahahahhahah" terdingar riuh suara tawa penumpang bis tadi. Ya mereka ngetawain Jacob.

Jacob hanya memasang muka heran dan cengoknya,betapa polosnya dia.

"Hei nak,ini jalan tol. Mana bisa berenti gitu aja." Seorang kakek angkat bicara.

*author jg gk tau knp tiba2 langsung ada di jalan tol. Anggap saja memang bnr lagi di jln tol.

"Trus gimana? Aku mau turun sekarang juga!!" Protes Jacob.

"Hei bocah,km gk liat sebelah kanan kita hutan,sebelah kirinya tembok. Mau kemana lagi km ha? Wkwkwkwk." Kini seorang ibu yg angkat bicara.

"Tapi aku mau turun skrng jg,huaaaaa.... mamaaaa!!" Kata jacob yg sepertinya ingin menangis.

"Yasudah,pak sopir turunin aja dia disini. Dari pada mewek,biar dia tau rasa. Mau kmn dia nanti. Hahahaha." Usul seseorang.

Pak sopir akhirnya memberhentikan bus nya,dan seseorang menyuruh Jacob turun.

Astaga,mereka gk ada rasa kemanusiaan sedikit apa ya? Ntah lah.

"Loh,paman. Kok turun disini sih? Aku maunya pulang kerumah!" Protes Jacob.

"Kalo mau pulang,noh jalan kaki aja ke hutan. Hahahahah."

*jahad yak*

"Ayok.pak supir jalan lagi!" Teriak seseorang dari dalam.

Ya,kini jacob bnr2 ditinggal sendirian ditengah *ralat* dipinggir jalan TOL.

Ia mulai menangis sekarang,,,,

"Aku harus gmn sekarang? Apa masuk kehutan aja yak?" Tanya Jacob pada dirinya sendiri.

"Ya,masuk sajalah,siapa tau di dlm ada orng yg bisa bantu." Ucap Jacob pada dirinya sendiri.

BERSAMBUNG...

Maaf sebelumnya untuk penggemarnya Jacob Satorius,bkn ngebully tapi dibuku ini Jacob memang sifatnya begitu. Jadi mohon pengertiannya ya :)

Jgn lupa vommentnyalohh.....
Komen apa aja,mau pujian,kritika,atau hinaan author terima

Jungle In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang