22

114K 4.7K 27
                                    

Jam weker dan handphone gadis itu sedari tadi terus berbunyi. Sementara si gadis masih berada di alam mimpinya. Tak ada tanda tanda ia akan bangun kemudian mematikan jam dan hp nya

Kemudian terdengar suara seseorang mendobrak pintu kamarnya, gadis itu masih terlelap dalam tidur

"kebo dasar" cibir lelaki yang tadi mendobrak pintu kamarnya

"ALLEA BANGUN, WOYY ELAH KEBO BANGET LO" teriakan menggelegar itu berhasil membuat si pemilik nama mengerang karena terganggu

Tanpa melihat siapa yang membangunkannya, allea kembali menyibakan selimut"ah elah ganggu aja"

"Al, gue cium nih" ancam lelaki itu

"ah elah bang elu nih, kalau mau cium gue ga usah ngancem, biasanya lu langsor nyosor" allea berbicara dari dalam selimut

Si lelaki berdecak sebentar kemudian menyandarkan tubuhnya di tembok "al, gue revan" ujarnya

Sontak membuat mata allea membulat kaget, dengan reflek gadis itu langsung terbangun seraya memeluk selimutnya

"ngapain lo ke sini?" tanya allea tajam

"Mau ngajakin elo ke KUA" ujar revan santai

"REVAN!"

"iya sayang"

"sayang sayang pala lo kayang, udah keluar sana" kini gadis itu berdiri seraya mendorong tubuh revan kuat kuat

"iya iya gue keluar, lo cepet ya mandinya" ujar revan kemudian keluar dari kamar allea, tak lupa menutup pintunya

***

Setelah rapi dengan baju seragam sekolah dan tas yang bertengger di pundaknya. Allea mulai menuruni anak tangga. Matanya menangkap seorang lelaki yang tadi pagi berada di kamarnya. Ia kemudian langsung duduk di sebelah kevan, membiarkan revan duduk sendiri

"elah, lu pindah sana deket revan" usir kevan pada keisha

"dihh, inikan tempat bang kevin napa jadi bang kevan yang sewot?" gadis itu menatap sinis

"ck, pindah gak!"

"gak mau" mantap allea

"yaudah ga gue ajarin bahasa inggris" acam kevan

Allea melirik sebal ke arah kevan "ck, yauda iya" gadis itu berjalan kemudian duduk di sebelah revan "puas?" ujarnya kesal

"malah pada berantem, ayo sarapan dulu" lerai laura

"iya maa" jawab kevan dan allea

"revan juga sarapan dulu ya" ajak laura

"iya tante" jawab revan sopan

***

Kedua remaja itu berjalan beriringan menuju kelas. Tak luput dari godaan siswa siswi yang melintasi mereka. Keduanya tak ada yang membuka percakapan, masing masing dari mereka sibuk membalas sapaan orang orang, maklum banyak fans

"Al" revan membuka sura

"iya?" balas allea tak menoleh pada revan

"denger denger, waktu gue ga ada, lo ngangenin gue ya?" goda revan seraya menaik turunkan alisnya

"ogah ya" elak allea, ia merutuki dirinya dalam hati yang beberapa hari lalu terang terangan menunjukan dirinya merindukan revan

"halah alesan aja, banyak yang bilang kok" revan

"Itukan katanya, bukan nyatanya. Jangan ngimpi deh van" gadis itu berujar seraya mempercepat langkahnya

"Kok jalannya cepet banget sih?" revan mulai mensejajarkan langkahnya

My Sweet BadBoy [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang