1

410 33 2
                                    

Kriing..

Bel pulang berbunyi. Anak-anak berhamburan ke luar kelas. Begitu pun SoHyun dengan teman-temannya. Saat SoHyun dan teman-temannya keluar dari kelas, banyak anak-anak murid yang mengerubunginya.

SoHyun berjalan dengan angkuhnya dari kelas. Tangan disilangkan di depan dada. Dagu yang agak mendongak ke atas. Dan, diiringi dua temannya dari belakang..Lisa dan Jennie.

Murid-murid di sekitar mereka ada yang kagum dengan pesona ketiga gadis tersebut. Adapula yang berbisik-bisik tentang betapa buruknya sifat yang mereka miliki. Tetapi itulah mereka, tidak peduli dengan etika dan sopan santun..tidak peduli orang mau berpendapat seperti apa.

"Minggir lo! Jangan ngehalangin jalan kita. Hello..emang lo pikir lo siapa?" Bentak Jennie pada orang yang menghalangi jalannya tersebut

"Maaf kak.." ucap orang tersebut dengan kepala tertunduk dan nada yang rendah

Orang yang menghalangi jalannya tersebut langsung pergi dari tempat itu. Tak mau mendapat masalah dengan ketiga cewek tersebut. Karena jika sudah ada masalah dengan ketiga cewek tersebut..malah akan mempersulitnya.

"Hey, gue duluan pulang yah. Supir gue udah jemput" ujar Lisa pada Jennie dan SoHyun

"Gue nebeng dong Lis.." pinta Jennie

"Apaan deh nih anak pake nebeng-nebeng segala. Ga ada yah acara nebeng-nebeng.." balas Lisa dengan ketus

"Eh Jen..lo itu bego banget sih. Ngapain lo mau nebeng segala ke si Lisa? Bukannya lo bawa mobil ke sekolah yah?" Ujar SoHyun sambil memutar bola matanya

"Eh iya gue lupa. Duh, thanks banget udah ngingetin Hyun"

"Iya dah serah lo aja. Pusing gue" jawab SoHyun ketus

"Eh gue cabut yah. Byee. Jangan lupa yah nanti..." ucap Lisa yang segera meninggalkan temannya itu

"Iyah Lis. Kalo gue inget" jawab SoHyun agak teriak

"Ya udah gue cabut dulu yah" ujar Jennie dan meninggalkan SoHyun sendirian dan SoHyun hanya membalasnya dengan anggukan

Sekarang, SoHyun sedang menunggu ibunya menjemput.

"Ih lama banget sih mamah jemputnya. Bulukan gue nunggu lama-lama disini..issshh" ucap SoHyun pada dirinya sendiri dan menendang kaleng minuman yang ada di dekatnya

Tranggg..

"Anju! Siapa njirr yang lempar nih kaleng? Benjol nih pala gue" teriak orang yang diyakini kena kaleng yang SoHyun tendangi

"Gue! Emang napa hah?! Lo berani sama gue?" Teriak SoHyun pada orang tersebut, tanpa mengetahui keberadaan orang itu dimana

Tiba-tiba ada seseorang yang datang dari belakang. Hingga membuat SoHyun agak terkejut.

"Oh jadi elu yang ngelempar kaleng ke gue?" Ucap seseorang yang tiba-tiba dari belakang

SoHyun pun membalikkan badannya..untuk melihat orang yang berbicara padanya tersebut.

"Apa? Emang salah? Siapa lo berani nantangin gue?" Tanya SoHyun dengan jutek pada orang itu sambil menyilangkan tangannya didepan dadanya

"Ya jelas lah lo salah. Lo diajarin sopan santun gak sih sama ortu lo? Kalo lo diajarin sopan santun sama ortu lo!..lo harusnya minta maaf ke gue!" Bentak orang tersebut

"Ogah banget gue harus minta maaf ke elo..emang lo tau siapa gue disini? Berani-beraninya banget sih lo bentak-bentak gue!" Ujar SoHyun dengan nada tinggi

"Eh, gue gatau siapa elo! Yang penting lo harus minta maaf sama gue! Minta maaf doang apa susahnya sih njirr.."

Tidak lama kemudian, mobil sedan berwarna hitam pun muncul di depan gerbang sekolah. Lalu, SoHyun pun berjalan cepat ke arah mobil tersebut tanpa menghiraukan ucapan orang yang tadi memarahi SoHyun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang