~ 1 ~

235 17 5
                                    

"Kenapa kau bisa ada di dalam sini? anjing kecil" Seolhyun bertanya pada seekor anjing yang terlihat terjebak didalam selokan.

 "Tunggu sebentar ya, aku akan menolongmu" Seolhyun menaruh tasnya dan mencoba menganbil anjing itu, tetapi anjing itu malah menjauh 

"Wae? kau takut padaku? jangan takut, aku hanya ingin menolongmu" Seolhyun mencoba terus tetapi anjing itu terus menjauh darinya, setelah itu ada seorang namja yang menolong Seolhyun menangkap anjing itu dan namja itu berhasil menangkapnya

"Kamsahamnida"  ucap Seolhyun pada lelaki itu sambil menundukan badan 

"Ini anjingmu?" tanya lelaki itu pada Seolhyun 

"Anni, aku hanya mau menolongnya keluar dari selokan itu" 

"Sepertinya anjing ini tidak ada yang punya, kau pelihara ya" 

"Heh? kok aku?" 

"kaukan yang menemukannya duluan, kasihan dia jika tidak ada yang merawatnya" 

"iya juga sih, baiklah akan aku pelihara dia" jawab seolhyun sambil menganbil anjing itu 

"Jaga baik - baik dia ya, aku harus pergi annyeong" 

"annyeong...oe siapa namamu?!" karena namja itu pergi dengan berlari kemungkinan dia tidak mendengar perkataan Seolhyun tadi.

~o~ 

*Seolhyun POV*

Sial aku terlambat pasti kena marah, aku pun tiba dikelas dan orang - orang masih sibuk sendiri Lee Seong Saenim juga belum datang, akupun segera duduk di tempat dudukku. Tak lama setelah itu Lee Seong Saenim datang barsama seorang namja yang terlihat asing di mataku. "Perhatian semuanya! kalian mulai sekarang akan mempunyai teman baru, silahkan perkenalkan dirimu"

"Ne, annyeonghaseyo namaku Kim Rowoon aku harap kita bisa berteman" oe kalau tidak salah dia yang waktu itu menolongku kan? jadi namanya Rowoon : suara batinku 

"Rowoon kau bisa duduk disebelah Seolhyun ya" 

"Ne" Rowoon pergi ke tempat duduk yang dibilang Lee seong saenim lebih tepatnya tempat duduk disebelahku, akupun menyapanya 

"Annyeong, kita bertemu lagi ternyata" ucapku 

"Kau sekolah disini?kebetulan sekali ya" aku hanya menjawabnya dengan senyuman. Saat bel istirahat berbunyi aku ingin ke kantin, tapi rasanya ada yang menjanggal seperti ada yang mengikutiku ternyata Rowoon mengikutiku dari belakang 

"Kenapa kau mengikutiku?" 

"Hehehe ketahuan, kau mau ke kantinkan? aku juga tapi aku tidak tahu dimana kantin jadi aku mengikutimu ^_^"  

"Kenapa hanya aku yang kau ikuti?" 

"Karna aku hanya kenal denganmu saja" 

"Kenal denganku bagaimana, namaku saja kau tidak tahu" 

"Aku tahu kok, namamu Kim Seolhyun kan"  bagaimana dia bisa tau namaku? 

"Kan tadi lee seong saenim memberitahu namamu, oh iya bagimana kabar anjing yang waktu itu? kau benar memeliharanyakan?" 

"Tentu saja, aku sudah memberi dia nama" 

"Siapa namanya?" 

"Namanya Riwoon" 

"Kok mirip dengan namaku sih?" 

"Hehehe, padahal aku asal memberi dia nama loh lagi pula aku tidak tahu namamu saat itu" 

"Oh, arah ke kantin kemana?" 

"Ke sana, kajja"  ajakku padanya. Saat dikantin aku hanya dilihatin sama anak - anak perempuan dengan tatapan sinis karna aku dekat dengan Rowoon 

"Kau mau ini?" tanya Rowoon padaku sambil menawarkan makanan 

"Anni, aku ke kelas ya Rowoon" aku pergi tapi belum terlalu jauh darinya 

"Ya! tunggu aku! aku belum afal tempat ini!" 

"Kalo gitu cepetan jalannya! " jawabku sambil melanjutkan jalanku 

"Ya! Kim Seolhyun awas kau!" teriaknya sambil mengejarku aku juga lari darinya, sampai di depan kelas aku melihat kakak kelas yang sepertinya sedang mencari seseorang 

"Ya! Kim Rowoon!" teriaknya sambil menghampiri Rowoon yang berada di sampingku 

"oe hyung~" hyung? dia hyungnya Rowoon? iya sih mereka terlihat rada mirip : suara batinku 

"Bagaimana kau ada di sini?! kenapa kau tidak hubungi aku kalau kau datang ke Seoul?!" 

"Mian hyung, waktu itukan hyung sedang ada acara dengan teman hyung jadi aku tidak enak kalau memberi tahu hyung" 

"Kau ini tapi tetap saja kau harus menghubungiku dulu" Rowoon hanya menunduk, lalu hyungnya Rowoon melihat ke arahku dengan tatapan tidak suka 

"Hyung kembalilah ke kelas, sebentar lagi mau bel masuk" 

"Iya - iya belajar yang benar" Rowoon menjawapnya dengan senyuman, setelah itu hyungnya Rowoon pergi dan membuat itu membuat hatiku berasa lebih tenang kami juga masuk ke kelas. Aku masih bingung  dengan pembicaraan mereka tadi yang membicaraan kalau Rowoon datang ke Seoul dan hyungnya tidak tahu kalau dia datang aku ingin menanyakan hal ini pada Rowoon tapi aku takut Rowoon tidak mau menjawabnya 

"Rowoon, yang tadi hyungmu? siapa namanya?" akhirnya aku tanyakan padanya 

"Namanya Kim Jonghyun, dia memang hyungku, memang kenapa?" 

"Tadi saat dia melihat ke arahku dengan tatapan tidak suka, memangnya aku punya salah apa ke dia? kenal saja tidak" 

"Hyung memang begitu, dia tidak suka kalau ada orang yang bersamaku" 

"Kok dia kayak gitu sih padamu?" 

"Dia begitu karna kedua orang tua kami cerai, karna perceraian itu aku dan hyung terpisah. Aku ikut dengan Eommaku sedangkan hyung dengan appa, alasan aku ada disini karna aku kabur dari rumah Eommaku" 

"Kabur? kenapa kau kabur?" 

"Karena Eommaku menikah lagi dan gyebuku sangat kejam padaku, lalu aku putuskan untuk tinggal bersama hyung dan appa lagi" [Gyebu = Ayah tiri]  

"Eommamu pasti khawatir" 

"Anni dia tidak mengkhawatirkanku, dia sepertinya malah senang kalau aku tidak ada" 

"Aku mengerti" bel masukpun berbunyi setelah ini adalah pelajaran sejarah, seisi kelas hening karna ketiduran mendengarkan pelajarannya.

*Seolhyun POV end*


TBC


Ini FF pertamaku maaf kalau ada kata - kata yang salah, Semoga kalian suka ^_^

My Stepbrother is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang