Aku bertemu dengan seorang pria terkenal dan tampan oleh eommaku, ternyata eomma memintaku untuk menikah dengannya, Tapi aku bimbang dengan permintaan eomma, Aku mencintai pacarku park Leeteuk.
Setelah aku menceritakan apa yang terjadi pada Leeteuk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kwon Jiyong pov
Taeyeon melepaskan pelukan yang mungkin akan menjadi pelukan terakhirku dengannya. " Taeyeon.. ah.. " Kasper memanggil Taeyeon yang masih menunduk di depanku " aku tidak akan memaksamu untuk bersamaku, Sekarang, kau harus ikut dengan perasaanmu, Jika kau mencintai Jiyong, kau harus bersamanya, bukan bersamaku " Jelas Kasper. Aku terdiam saat dia mengatakan itu, Tapi dia teman baikku. " Tidak, Jika kau mencintai Taeyeon, Kau harus menjadikan dia kekasihmu, Dan kau harus membahagiakannya, aku tidak pantas. Sudah banyak sekali hal yang kubuat dia sakit hati " Jelasku kembali. Semuanya terdiam, Aku dan kaspee menatap Taeyeon yang masih menunduk " taengoo, Pergilah ke kekasihmu, Aku tidak pantas memilikumu, aku minta maaf, benar-benar minta maaf, Atas semua kejadian yang membuat hatimu sakit, yang membuat air matamu jatuh karenaku, jika kau tidak memaafkanku itu tidak apa-apa, tapi sekali lagi maafkan aku " Jelasku. Dagunya mulai terangkat lalu menatapku. " aku memaafkanmu oppa. " Aku tersenyum dengan apa yang dia katakan tadi.
" ya! Kim Taeyeon! " Kakak Taeyeon. Jiwoong, Dia datang. " Apa yang terjadi? Kenapa kau menangis? Jangan menangis " Kakak Taeyeon itu mengusap kedua pipi imut adiknya. Taeyeon menggeleng . " Apa yang kau lakukan padanya? " Jiwoong langsung menatapku. " ah.. aku pergi kesini bertemu dengannya, dan aku minta maaf soal perbuatanku yang sudah membuat hatinya sakit, aku benar-benar bersalah atas kelakuanku itu dan aku minta maaf padamu, Jiwoong Ssi, karena sudah membuat adikmu sakit hati, dan lebih baik aku pergi untuk dari keluarga kalian selamanya " Setelah mengucapkan itu aku berjalan keluar dari restoran ini. Langkahku berhenti lalu menatap kembali sosok yang kucintai Dia menatapku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menunjukkan senyuman tipis milikku lalu menunduk padanya 90 derajat. Setelah itu aku membalikkan tubuhku lalu berjalan keluar restoran meninggalkannya.
Aku memutuskan untuk pulang ke apartemen yang sudah di sewa oleh menejerku. Aku harus istirahat hari ini.
