Part 4

23 8 1
                                    

BUDAYAKAN LIKE YAA...

Fitri pov.

Pagi yang cerah,cahayanya merasuki mataku,saat ku mulai membuka mata dan melihat jam,mataku langsung terbelalak melihatnya begitu terkejut ternyata jam sudah mulai pukul 09.35

"Yaa ampun telat gue ini,yatuhan hp gue mana hp gue" ucap fitria sambil mencari hpnya.

Setelah menemukan ponselnya lalu dia melihat betapa terkejutnya saat membuka ponsel ada 28 pesan dan 15 panggilan,yang ternyata itu adalah alfan.

"Coba gue telfone sebelum dia marah sama gue" ucap fitri.

Dia mencari kontak alfan dan memencet tombol panggil.

Alfan.
"Woy cumii lo dimana?gua telfone gk diangkat,gue sms gk dibales,gue udh nungguin lo dri 1 jam yang lalu,bikin guel  naik darah aja lo,jangan bilang lo baru bangun"

Fitri.
"Iyaiyaa sorry fan,gue emang barp0 bangun,mulut lo nyerocos aja kaya kenek metro,kalo lo banyak omong gini gimna gua bisa cepet"

Alfan.
"Iyaudh cepet lo mandi,gua di dpn nih"p

Fitri.
"WTF".melonjak kaget

Alfan.
"Cepet cumi jgn sampe gua batalin nih"

Fitria.
"Oke gue mandi,TUNGGUIN YAAA".teriak di telfone.

  Akhirnya fitri menuju ke kamar mandi, setelah 15 menit dia mandi dan keluar dengan menggunakan gaun dress sederhana yang panjang kebawah dengan warna hitam,ditambah sepatu high helss hitam tidak terlalu tinggi dengan tambahan make up sewajarnya anak remaja dan rambut bergelombang cantik,akhirnya dia keluar dan saat fitri dibawah dia tidak melihat kedua orangtuuanya,dan memutuskan langsung keluar,pada saat dia membuka pintu betapa kagetnya ada alfan di depan pintu.

"Oyy cumi,lo lama banget si"ucap alfan sambil menoyor pala fitri dengan telunjuknya.

"Iyaiyaa maaf fan,lain kali gk gini deh"jawab fitri dengan mencubit pipi alfan.

"Yes okai,yaudh ayu kita udh telat nih"sambung fitri sambil jalan.

"Yang bikin telat tuh elo cumii"jawab alfan berada di belakang fitri.

"Yaudh ayo,jangan banyak berantem"ucap fitri.

Akhirnya mereka masuk kedalam mobil alfan yg lumayan mewah,selama di perjalan di dalam mobil sangat hening,dan akhirnya mereka sampai di rumah mewahnya alfan,disana sudah banyak orang berkumpul untuk menyaksikan pertunangan kakak perempuan alfan.

"Fan gue mau ke depan dulu yaa,ada barang gue ketinggalan di mobil"ucap fitri.

"Oh iyaa,kalo lo nyari gue,gue ada dia taman belakang ya"jawab alfan.

Fitri pun pergi keluar untuk mengambil barang yang ketinggalan di mobil,saat barang sudah di ambil dia beranjak kembali ke alfan,tapi pada saat ingin masuk pintu dia melihat seseorang yg tak asing baginya,tapi ia abaikan dan berjalan kedalam,tapi pada saat dia berjalan setengah ada seesorang menarik tangannya,tidak lain itu adalah ferdi.

"Lo..lo nga..pain disni?dan pegang tangan gue"ucap fitria gugup.

"Lo lupa ya kalo gue itu temenya alfan"jawab ferdi masih memegang tangan fitri.

"Ya maksud gue lo ngapain ke acara ini?"tanya fitria.

"Bukan urusan lo kan?jadi diam saja"jawab ferdi sambil melepas tangan fitri dan pergi.

"Aneh tuh orang,setiap ketemu nyebelin banget,gk bisa lembut ama cewe aph?penasaran gue jadinya sama dia"ucap fitri dalam hati.
 
Fitri pun meninggalkan tempat tadi dia bertemu ferdi dan beranjak untuk pergi menemui alfan di taman belakang,tapi pada saat dia sudah sampai di taman dia melihat seseorang yang tadi memegang tanganya tidak lain ferdi.

"Lo tuh ya ada dimana-mana udh kaya setan"ucap fitri yg berada di depan ferdi.

"Lo yang ngapain disini gue tanya?"tanya ferdi.

"Ya gue mau ketemu alfan lah,mana dia?"tanya balik fitri.

"Ah gk ada orang dari tadi disni,cuma gue,oh gue tau lo pengen deket- deket sama gue kan?"tanya ferdi mengangkat satu alisnya.

"Kepedean banget si loh,udh ah gue mau nyari alfan,disni ada setan yg berkasat mata"jawab fitri sambil melangkah pergi.

Tapi lagi- lagi saat fitri ingin pergi tangannya ditahan lagi olehnya untuk tidak pergi dan tetap berada disitu.

"Lo sini dulu deh duduk,gue mau ngomong"ucap ferdi mendudukan fitri.

"Iyaa ada apa,cepet ngomong,sebelum gue berubah fikiran dan pergi"jawab fitri memalingkan wajahnya.

"Lo liat wajah gue sini"ucap ferdi.

"Gah pgn muntah gue liat muka loh"jawab fitri.

"Lo mau liat gue atauu.."ucap ferdi langsung terdiam.

"Atau apa?"tanya fitri bingung.

"Gue cium" jawab alfan.

Betapa kagetnya fitri pada saat ferdi bicapa kaya gitu,dan membuat jantungnya memompa begitu cepat.

"Iya oke gue li-"ucap fitri terpotong pada saat nengok dan wajah ferdi sudah berada di depan mukanya yg berjarak 1 jengkal.

"Yaa ampun ini orang ternyata gk seperti apa yang gue liat,gua bohong dengan ucapan gue bakal muntah liat muka dia,antara lain malah gue pgn kaya gini terus,yaatuhan betapa tampanya orang yg ada di hadapan gue ini"ucap fitri dalam hati sambil terus menatapa wajah ferdi.

" fitt lo tau gk apa yang gue rasain ini,jantung gue berdegup sangat kencang,rasanya gue pgn mati,betapa cantiknya lo sampe raisa kalah ama lo"ucap ferdi dalam hati.

Lama mereka bertatap muka,dan akhirnya ferdi memberi senyum manisnya ke fitri,dan fitri pun membalas senyumanya dengan sangat tulus.

"Udah senyumnya?"ucap ferdi dengan membangunkan lamunan fitri.

"Ehh sorry"jawab fitri dengan menundukan wajahnya yang sudah merah dan malu.

"Hp lo mana?pinjem bentar sini"ucap ferdi.

"Buat apa?"jawab fitri bingung.

"Buat nelfone temen gue,hp gue ketinggalan"ucap ferdi bohong padahal dia ingin menyalin nomer fitri.

"Nih,tapi jgn sampe abis pulsa gue"ucap fitri.

"Iya enggaa"jawab ferdi sambil mengambil ponsel dari genggaman fitri.

Dan pada saat ferdi meminjan hp fitri bukan ingin mengabari temanya melainkan mencari nomer fitri dan menghafalnya.

"Mana sih namamya,oh ini dia namnanya koo cumi?ah biarlah gue hafalin sebelum dia curiga 089520** okeh ini nomer yang gampang"ucap ferdi dalam hati.

"Nih hp lo,gk jadi"ucap ferdi sambil menyodorkan hp fitri.

"Loh kenapa gk jadi"tanya fitri.

"Gk papa gue males"jawab ferdi sambil mulai menyenderkan badanya dia bangku.

"Ohh oke" jawab fitri.

*****

Author pov.

Pada saat acara pertunangan kakak perempuan dari alfan,hari juga sudah mulai malam dan fitri pun kembali pulang kerumahnya,tapi fitri pulang bukan di antar oleh alfan melainkan diantar oleh ferdi,fitri pun menyetujuinya untuk ikut pulang bareng,karna rumah ferdi melewati rumah fitri,karena alfan mengurus acara di rumahmya tersebut tidak ada waktu untuk mengantar fitri,









OKEH NEXT TIME LANJUT CERITA LAGI..... 😉😉

AUTHORNYA PEGEL BANGET TANGANYA NGETIK CERITA INI LUMAYAN BANYAK😌

MAAPKEUN YAA KALO TYPONYA MASIH BERSERAKAN.....

DI KARENAKAN MANUSIA TIDAK LUPUT DARI KESALAHAN😂

Yang udah baca tolong hargain author yaa😂tolong dikasih like nya nanti bikinya semakin cepat dan senang dari kalian" yang udah kasih like,vote,coment apalah itu yaa😊😊

2 Laki-laki Yang TangguhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang