"Danu, Angga.....hmmm dan anti Aisyah? Iya kalian bertiga ya? Untuk bagian SMA depan" Ucap Arsya Ketua Rohis MAN Depok.
"Tugas kita hanya mengajukan proposal dan undangan untuk gabungan rohis kan Sya?" Tanya Danu.
"Iya Nu. Karena berhubung hanya sekolah depan yang belum kita undang. Ya meskipun, latar sekolahnya sekolah negeri dan terkenal tanda kutip apa salahnya kita ajak mereka. Siapa tau bisa membawa perubahan kan?" Tambah Arsya.
Yang lain mengangguk mengiyakan.
"Oke jadi kita bisa kapan kesananya Sya?" Kali ini Angga angkat bicara.
"Sekarang juga boleh. Biar izinnnya diperpanjang, kalian bisa langsung izin untuk ke SMAN Depok. Cuma diseberang kok. Insya Allah diizinin" tambah Arsya .
"Kalau begitu. Kita pamit duluan ya. Afwan, nggak bisa ikut sampai selesai rapat" Aisyah angkat bicara.
Aisyah Putri,gadis remaja cantik yang banyak dikenal sebagai pribadi yang baik,sholihah,ramah,pintar dan mampu berkawan dengan siapa saja. Aisyah panggil orang-orang padanya.
"Assalamu'alaykum pak? Permisi. Kami dari MAN depok" Ucap Aisyah ramah kepada pak satpam.
"Wa'alaykumsalam. Eh iya neng. Ada perlu apa?" Balas pak satpam tak kalah ramah.
"Kami mau bertemu dengan pembina OSIS disini pak" Kata Aisyah.
"Oh mau ketemu pembina, silahkan kalau gitu" pak satpam membukakan gerbang SMAN Depok.
Ketiganya langsung memasuki gerbang SMAN Depok.
Sekolah yang bagus, bahkan bisa dibilang sangat bagus dengan nuansa hijau disana disini membuat sejuk mata memandang.
Pohon,pot bunga,semua tertata dengan rapi. Pantas jika disebut-sebut sebagai salah satu sekolah favorite dikota ini."Aku mau ketoilet dulu ya?" Ucap Aisyah dengan wajah gelisah.
"Nanti aja deh Syah abis kita laporan ini. Kan kamu yang mau ngomong" Ucap Danu polos.
"Aduh serius nih aku mau buang air kecil dulu. Kalian tunggu sebentar aja kalau gitu" Balas Aisyah.
Kedua lelaki itu hanya pasrah mengiyakan, lalu menunggu Aisyah didepan masjid SMAN Depok.
Saat Aisyah ingin keluar dari toilet perempuan SMAN Depok. Tiba-tiba ...
"Astaghfirullah, kamu ngapain disini?" Ucap Aisyah kaget karena mendapati seorang lelaki yang mengendap-endap masuk kedalam toilet ini. Sepeti menghindari sesuatu hal.
"Sttsss. Gue nggak ngapa-ngapain kok" balas lelaki dengan baju olahraga khas SMAN Depok dengan tinggi sekitar 170 itu.
Namanya Aditya Bagaskara. Seorang lelaki tampan,tinggi,cool,yang memiliki hobby basket dan gym dan banyak digandrungi wanita-wanita disekolahnya. Sifatnya yang cuek membuat banyak wanita semakin penasaran dibuatnya.
"Lebih baik kamu keluar atau saya bakal teriak sekarang?" Tawar Aisyah.
"Oke-oke. Gue keluar. Tapi sebelumnya, boleh gue tau nama lo? Gue ngga pernah liat wajah lo? Dan seragam lo? Seperti ga asing buat gue"
Bukannya menjawab Aisyah malah menoyor keluar. Buru-buru ia keluar dari toilet itu tanpa sepatah kata pun padanya.
"Heh lo?! Gue belum selesai bicara sama lo?"
Aisyah tak menggubrisnya sama sekali. Ia baru ingat, jika kedua temannya pasti sudah menunggunya cukup lama, karena tadi sempat kebingungan mencari toilet wanita disekolah ini.
"Cewek aneh" gumam Aditya.
Setibanya Aisyah didepan masjid SMAN Depok.
"Maaf ya, aku lama" ucap Aisyah kepada dua teman laki-lakinya ini.
"Iya gapapa kok" Jawab Danu.
"Yaudah ayo, sekarang kita temuin pembina OSIS nya" Ajak Angga.
Keduanya mengiyakan dan akhirnya menemui pembina OSIS SMAN Depok untuk mengundang sekaligus mengajak rohis di SMAN Depok bergabung dengan Forum Rohis Se SMA/sederajat yang dicetus oleh MAN Depok.
Selesai ketiganya keluar dari ruang guru untuk bertemu dengan pembina OSIS,ketiganya langsung izin pamit.
Saat Aisyah,Danu dan Angga melewati lapangan basket SMAN Depok. Aisyah seperti melihat sosok lelaki yang ia temui di toilet wanita tadi.
Mata Aisyah terus mencoba meyakinkan lelaki itu, ternyata benar. Dan hebatnya, lelaki itu dengan lihainya memainkan basket ditanganya. "Ma sya Allah" bathin Aisyah.
"Aisyah? Kamu kenal sama laki-laki itu?" Tanya Angga tiba-tiba mengagetkan Fokus Aisyah.
"Hah? Engga kok" Jawab Aisyah jujur. Karena memang mereka tidak saling mengenal satu sama lain.
"Dia lambaiin tangan kearah kita? Ente kenal Nu?" Ucap Angga lagi. Danu langsung menggeleng cepat.
"Udahlah ayo mending kita cepat kembali kesekolah" Ajak Aisyah.
"Eh bentar syah, kayanya dia mau nyamperin kita deh" Angga menahan ajakan Aisyah.
"Hai?" Sapa lelaki itu kepada Aisyah, Danu dan Angga.
"Eh. Hai juga bro" Balas Danu canggung.
"Assalamu'alaykum" Cibir Aisyah.
"Eh iya, assalamu'alaykum" ucap lelaki yang bernama Aditya.
"Wa'alaykumsalam" jawab ketiganya kompak.
"Sebelumnya gue boleh nanya?"
"Silahkan" Jawab Angga.
"Kalian anak baru disini atau?" Tanya Aditya.
"Oh kita anak MAN depan" jawab Danu.
Aditya hanya membentuk huruf o dimulutnya.
"Maaf, sebelumnya apa kamu kenal kita?" Tanya Angga sopan.
"Gue kenal sama cewek disamping lo" jawab Aditya polos. Dan langsung mendapati wajah kaget Aisyah karena kedua temannya langsung meliriknya,pasalnya tadi Aisyah bilang jika dia tidak mengenali lelaki ini.
"Aku nggak kenal sama dia" jawab Aisyah.
"Kalau gitu, boleh dong gue kenalan sama lo?"
Ketiganya hanya diam membisu.
"Nama gue Aditya. Orang-orang biasanya manggil gue Adit" kata lelaki itu sambil mengulurkan tangannya pada Aisyah.
"Nama saya Aisyah" Jawab Aisyah sambil menelungkupkan tangannya. Adit yang mendapati balasan itu hanya menggaruk tenguknya yang tidak gatal itu.
"Baru kali ini ada cewek nolak salaman sama gue" bathin Adit.
"Kalau gitu, kita izin pamit. Assalamu'alaykum" Kata Aisyah dan dan diikuti oleh kedua temannya itu.
"Wa'alaykumsalam" jawab Adit yang mungkin sudah tidak dapat didengar oleh jangkauan Aisyah.
🌼
Don't forget to leave vote and comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku dan Dia
Spiritual"Cinta adalah ketika kau menjadi penyebab seseorang berterimakasih kepada Tuhannya" Seorang kisah lelaki tampan yang jago basket, yang kehidupannya jauh dari kata mengikuti tuntunan Islam. Namun kehidupannya berubah sejak ia bertemu dengan seorang g...