"seulgi mau ngomong apa sama jimin?" tanya bocah imut itu padaku
"ah aku cuman, eum mau nanya.. Kamu..punya buku catetan yang kemarin ga?"
"oh ada kok, kenapa ga telepon aja? Biar jimin bawain" jawabnya lugu
Anak manis
Dengan mudah ku bodohi
"ah iya aku butuh sekarang jim"
"yaudah yuk langsung ke rumah aja, kenapa ajak ajak jimin ke taman?"
"iya jim, tunggu sebentar lagi yaa" ujarku sambil berkali kali mengecek notifikasi handphone
Notifikasi yang kutunggu dari 'orang' disana
Ting..
Notification from [unknown number]
"udah beres"
"jim udah nih yuk buru" ujarku sambil menarik lengan kecilnya agar ikut berlari juga bersamaku
Maaf jimin...
.
.
.
.
.Namjoon pov*
Gue berniat untuk lapor polisi ketika Yoongi belum balik juga ketika malam hari tiba
Sesuai janji, gue sama Jisoo, salah satu staff janjian untuk ketemu di lobby utara
Sambil nungguin Jisoo, ga lama kemudian banyak banget notifikasi, entah dari twitter, instagram dan lain sebagainya menuhin layar handphone
Dan dari sana gue baru tau kalo Yoongi segila itu buat dateng ke rumah Jimin
Karena yang pasti
Headline news kali ini benar benar merusak nama besar JTS...
Gue harus selamatin Yoongi detik ini juga..
.
.
.Van kecil itu melaju dengan kecepatan tinggi ke arah kota, dengan tujuan kantor BigHit ent.
Sekitar 3 jam mereka akhirnya sampai dengan selamat di tujuan
Tapi kali ini van itu tidak menuju pintu masuk depan
Melainkan putar arah melalui pintu belakang
Ya, pintu dimana semua truk dan mobil pengangkut bisa mendapatkan akses disana
Tepat disana pula terlihat Jisoo dan Namjoon yang begitu khawatir akan kedatangan van kecil itu
Sesaat pintu itu terbuka aku bisa melihat kalau Yoongi turun dipapah dengan dua orang lelaki bertubuh besar
KAMU SEDANG MEMBACA
BIAS - Yoonmin [COMPLETED]
Fanfiction[COMPLETED] "Dia orang yang paling beruntung, sayang dia ga pernah menganggap saya keberuntungannya." -interview 08/06/17 Yoonmin