Naruto, Sasuke dan sakura terlihat sedang berjalan-jalan di komplek perumahan melati, apa lagi kalau bukan untuk ngabuburit.
"Hei naruto, sasuke ke rumah ino yuk mumpung searah ke rumah ino" naruto dan sasuke kelihatan berpikir-pikir "gak" entah kebetulan atau tidak mereka mengatakannya secara bersamaan, muka sakura langsung cemberut seketika "oh ayolah biar rame" dengan terpaksa sakura mengeluarkan wajah memelas "gak" dan sekali lagi di tolak permisa, sakura menghela nafas karena kedua sahabatnya ini "oke fine".
Ding! Dong!
Ino mendengar bel rumah berbunyi langsung bergegas membuka pintu, dilihatnya sakura dengan dimasing-masing di tangannya menggendong naruto dan sasuke "what the" ino melongo melihat sakura yang dengan entengnya membawa naruto dan sasuke "ino ngabuburit yuk!" Dengan santainya sakura tersenyum manis "oi sakura lepasin aku!" Sakura mendengus mendengar teriakan naruto, sedari jalan tadi pemuda itu terus meronta, wew.
Sedangkan sasuke malah diam saja,mati kali?.
Ino tersadar dari keterkagetannya "o-oh oke,tunggu sebentar" ino bergegas masuk ke dalam rumah nya dan bersiap siap.
Sebelumnya
"Oh ayolah biar rame" sakura terpaksa menggunakan wajah memelas "gak" dan dijawab dengan serentak oleh naruto dan sasuke, muka sakura berubah cemberut "ok fine" sakura mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat dan bersiap memukul ke arah naruto dan sasuke.
BUAGH!
"Akh!" Naruto dan sasuke tergeletak di jalan, sakura segera menggendong mereka di masing-masing tangannya, wew.
Pelajaran yang kita ambil adalah jangan pernah menolak keinginan seorang cewe, jika itu jenisnya kayak sakura :'
KAMU SEDANG MEMBACA
Disuatu hari dibulan ramadhan
FanfictionHanya sebuah cerita tentang naruto, sasuke sakura dan lainnya Haha, baru buat setelah mau selesai puasanya, sungguh barokah syekale