Author masih amatir jadi maaf kalo ada yang gaje. Happy reading dan jangan lupa vote dan commentnya
Suasana kantin sedang ramai ramai-nya karena memang sedang jam istirahat dan makan siang. Di suatu meja, terdapat sekumpulan anak anak yang bisa dibilang cogan dan populer di SMA Nusantara
"Woy gimana kabar lo sama Atha?" tanya salah satu cowo yang bernama Rian
"Dah putus" ucap Arga santai
"Buset dah, body-nya bagus,tampang cakep,tajir, plus famous gitu lo putusin hah?" tanya Devan dengan tatapan tak percaya
"Bosen dan Atha anak-nya manja banget" Arga merogoh saku celana-nya lalu menemukan barang yang ia cari, membuka lock screen-nya lalu membuka apl game yang ia ingin mainkan yang setelah itu mainkan"Widih sok amat lo pake alesan bosen segala"
"Kenyataannya begono mau gimana lagi" ucap Arga yang masih fokus ke gamenya
"Hmm... oke gimana kalo kita taruhan"
"Apa?" tanya Arga santai tanpa ingin mengalihkan pandangan dari gamenya
"Gimana kalo lo nembak salah satu cewe yang ada di kantin ini, terus lo putusin setelah sebulan di depan banyak orang. Dan kalo lo menang atau berhasil, hadiahnya lo boleh jadiin kita kita babu sebulan"
"Woy Raka jangan ngajak kita napa?"
"Iya noh Raka!"
"Brisik lo pada! Ikut aja kenapa sih? Gamau bantu temen banget"
"Tapi kalo gak berhasil lo yang jadi babu kita" lanjut RakaArga mengalihkan pandangan dari gamenya yang sudah ia pause lalu menatap Raka
"Gue terima" Lalu Arga menatap gamenya lalu memainkannya sebentar guna men save yang setelah itu keluar dari apl game itu
"Sekarang pilih target lo"Arga mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru kantin yang dipadati oleh siswa siswi yang sedang memesan makanan mereka. Lalu ia tertarik oleh salah satu siswi cantik berambut coklat panjang yang sedang duduk sendirian sambil membaca novel yang ia pegang, akhirnya ia memutuskan bahwa itu target taruhan-nya dengan Raka
"Gue milih cewe itu" Arga menunjuk cewe berambut coklat panjang yang ada di meja pojok kantin
"Oke, coba lo kesana nanya namanya siapa?"Arga yang sedari tadi sudah mem pause gamenya, memasukkan ponsel ke saku celananya lalu menuju ke meja yang ada di pojok kantin
"Hai, boleh kenalan? Nama gue Arga Putra Dirgantara"
Cewe itu mendongak lalu bertemu dengan mata elang milik Arga. Dia tidak percaya bahwa seorang Arga menghampirinya
"Ini beneran Arga kan? batinnya
Selama beberapa detik cewe itu melamun yang lalu buyar karena ucapan Arga
"Halo boleh kenalan gak nih?" Arga melambaikan tangannya didepan wajah gadis itu
"E eh boleh, nama gue Amanda Keisha Kencana Pratiwi, panggil aja Ama" Arga mengulurkan tangannya yang di respon baik oleh Ama
"Oh Ama salam kenal ya. Btw lo kelas berapa?"
"Kelas 11-IPA-3"
"Kalo gue kelas 11-IPA-1"
"Nomor WA berapa?" lanjutnya
"082xxxxxxx" Arga mengetik nomor yang dibacakn Ama lalu mensave nya
"Oke gue balik dulu ya" Arga tersenyum yang membuat kadar ke gantengannya bertambah dan juga membuat Ama memperlihatkan senyumannya"Gimana? Namanya siapa?" tanya Devan
"Namanya Ama, cantik juga. Tadi juda dia rada gugup ngomong ke gue"
"Yaiyalah gugup, orang juga disapa sama lo!"
"Ya gue tau lah secara gue tuh emang punya pesona yang wuih, cewe cewe pada gak bisa nolak"
"Terserah lo dah, balik kelas yok"***
"AUDREEEY" teriak Ama dengan kencang
"Ada apa Am?" tanya Audrey penasaran
"Tadi Arga nyapa gue terus nanya nanyain nama sama kelas gue" ucap Ama dengan senyum yang masih mengembang
"Arga yang lo maksud itu, Arga Putra Dirgantara?"
"Ya Arga itulah, emang Arga yang mana lagi?"1 detik
2 detik
3 detik
"Sumpah hah? Demi apa?" tanya Audrey yang baru mencerna kata kata Ama, Audrey itu emang orangnya telmi
"Suer" Ama mengangkat tangannya dekat wajah dengan jari telunjuk dan tengah yang tidak ia tekuk
"Kok gue gak tau?"
"Kan lo tadi gak ke kantin makanya lo gak tau, bego" Audrey hanya memasang cengiran khas nyaSuasana kelas 11-IPA-3 yang tadinya ramai, seketika hening saat Bu Yuli masuk ke kelas
"Selamat siang anak anak"
"Siang bu" jawab mereka serentak
"Sekarang kumpulkan tugas kalian di meja ibu"Kringg kringgg
Siswa siswi SMA Nusantara berteriak senang karena bel yang mereka tunggu tunggu akhirnya berbunyi. Tanpa babibu lagi mereka keluar dari kelas masing masing lalu menuju parkiran dimana mereka di jemput atau menaruh motor mereka
"AMAA" teriak seseorang di belakang Ama, yang membuat Ama menoleh ke belakang
"Arga?"
"Mau pulang bareng gue gak?""Anjir gue lagi gak mimpi kan ini?" batinnya
Ama mencubit tangannya yang ternyata sakit, berarti dia tidak sedang bermimpi
"Lo lagi gak mimpi kok" ucap Arga seolah olah membaca pikiran Ama
"Mau gak pulang bareng nih?"
"E em mau"Arga jalan menuju motor ninja nya lalu naik, memakai helm-nya, dan menghidupkannya
"Naik" perintah Arga
"Pegangan" lanjutnyaAma menurut saja lalu dalam sekejap mereka sudah ada di luar gerbang sekolah
"Btw rumah lo mana?"
"Perumahan Griya Indah, blok E8"
"Wah kebetulan tuh, gue juga di Griya Indah blok D6" Ama hanya ber-oh-ria*
"Sampe nih"
Ama turun dari motor Arga lalu membenarkan rambutnya yang berantakan karena tidak memakai helm
"Mau mampir dulu?"
"Enggak makasih, gue ada urusan. Dahhh"Brummm
Saat motor ninja berwarna merah milik Arga sudah tidak kelihatan, Ama masuk ke dalam rumah
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, tadi itu siapa?"
"Temen bang"
"Temen apa temen?"
"Ceilah gak percaya sama adek sendiri"
"Gue mau ke kamar dulu ngantuk" lanjutnya dengan mulut terbuka lebar karena menguap
"Yaudah sanah hush" Dimas mendorong pelan tubuh adeknyaCafê Elmour
"Ga rencana lo besok apa lagi, buat ndeketin si Ama?"
"Gue bakalan nganterin dia ke sekolah terus pokoknya bikin dia baper setelah beberapa hari gue tembak deh" Raka,Devan, dan Rian hanya mengangguk pahamGimana?
Gaje?
Bosenin?
Gak nyambung?Maaf yak masih amatir
Jangan lupa vomment ya
Salam dari
Laxassss
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN
Teen FictionGimana sih rasanya kalo ditembak oleh cowok most wanted. Senangnya bukan main. Tapi setelah tahu alasan mengapa dia menjadikan ku pacar, yang alhasil membuat ku, Amanda Keisha Kencana Pratiwi, membencinya.