I Love My Perfect Namja

I Hate Chanyeol!Sequel)

AUTHOR POV

Kring..
Kring..

Bel tanda pelajaran selesai telah berbunyi di EXO SHS. Semua siswa maupun siswi berseru bahagia  Baekhyun yang masih membereskan alat belajarnya tadi. Suasana kelas sudah sepi, bisa kita bilang kalau Baekhyun hanya tinggal sendirian didalam sana.

Entah apa yang membuat namja mungil itu betah berlama lama di dalam kelas yang sepi itu, padahal dirinya benci dengan tempat yang sepi seperti saat ini.

Baekhyun nampak mondar mandir di depan mejanya dan sesekali berjalan pelan ke deretan bangku belakang dengan tubuh yang sedikit merunduk. Sepertinya ada sesuatu yang namja mungil itu cari.

"Aishh... dimana kau pulpen sialan!" umpat Baekhyun.

Aah! Ternyata namja mungil kita ini sedang mencari pulpennya yang hilang entah kemana. Baekhyun terus mondar mandir dan memutari mejanya sendiri dengan badan yang menunduk.

Dan, hey! Lihatlah saat ini! Namja mungil itu beralih merangkak kebawah kolong mejanya untuk mencari pulpen nya itu.

Ck! Bodoh! Kenapa kau tidak membeli yang baru saja dan tinggalkan pulpen itu, Baek? Jika kau terus mencari pulpenmu itu maka akan ku pastikan kau akan pulang disaat matahari yang sudah tenggelam, meskipun nantinya Chanyeol akan mencarimu_-

"Huh! Jika saja kau bukan pulpen yang dibelikan Chanyeol kemarin aku sudah membeli yang baru! Aish! Dimana pulpen itu, eoh?"

Hemm... ternyata namja mungil ini sedang mencari pulpen yang mungkin bisa dibilang -pulpen kesayangan- karena dibelikan olen kekasihnya itu_-

Pantas saja kau mau berlama lama di dalam kelas yang sudah sangat sepi ini-,- dengan menghabiskan waktu bermenit menit hanya karena pulpen -kesayanganmu- itu. Ck! Dasar, pasangan baru!

Baekhyun masih berada di bawah kolom mejanya dan celingak celinguk mencari keberadaan pulpen KESAYANGANNYA itu. Sampai tidak menyadari ada sesosok namja jangkung yang sedang memperhatikannya dari tadi dari arah daun pintu yang terbuka.

AUTHOR POV END

CHANYEOL POV

"Ada apa dengan namja itu? Apa yang ia cari dibawah kolom meja, eoh?"

Tanya Chanyeol kepada dirinya sendiri memperhatikan Baekhyun yang masih betah berada di bawah kolom mejanya.

Tiba tiba sebuah ide jahil muncul di otak Chanyeol. Namja itu menyeringai setan dan segera menghampiri Baekhyun dibawah kolom meja dengan langkah yang sangat pelan. Agar Baekhyun tidak menyadarinya tentunya. Sepertinya namja ini akan mengerjai kekasih mungilnya itu.

Ketika sudah sampai di belakang Baekhyun seringaian Chanyeol semakin lebar, dan..

"HAA..!!!!"

Dug

...Chanyeol sukses mengagetkan Baekhyun sekaligus membuat pelipis namja mungil itu membentur kaki meja disaat ia menoleh tadi.

"Aww...."

"Bwahaha....haha...haha....ha..hahahaha..."

Chanyeol tertawa lebar melihat Baekhyun yang mengaduh kesakitan akibat pelipisnya yang membentur kaki meja tadi. Dia benar benar senang mengerjai namjanya ini!

Baekhyun segera menggosok gosok pelipisnya yang terbentur tadi. Tapi tunggu! Kenapa basah? Kenapa seperti ada sesuatu yang mengalir, basah, dan..dan...berbau amis dari pelipis Baekhyun?

Namja mungil itu segera melihat ke jari lentiknya yang tadinya asik mengusap jidatnya sendiri.

Baekhyun menegang dengan mata yang melotot. Melihat apa yang sedang menempel di jari jari lentiknya saat ini. Itu darah! Dan Baekhyun benci DARAH!