Artificial Love Chanbaek ❤

EPISODE 2

Mobil chanyeol yg sedari tadi mengikuti baekhyun pun mendapati baekhyun menuju sebuah perusahaan mobil kenamaan jepang .mendapati baekhyun memasuki tempat itu dengan disapa seorang security ,mereka seperti sudah akrab.
"Hmm apakah dy bekerja dsnni ??" Gumam chanyeol.
"Masuklah kita bisa berpura pura menservis mobil kita dsnna ". Perintah chanyeol pada supirnya.
" ne tuan " lanjut supirnya.
Saat chanyeol memasuki ruang customer iapun melihat lihat sekitar dan tidak menemukan batang hidung baekhyun. Semua orang tertuju padanya karena penampilannya yg gagah dan berwibawa. Dan tiba tiba bos dari perusahaan tersebut mengenalinya. Iya karena sebenarnya salah satu client yg akan di temui chanyeol adalah petinggi dari perusahaan mobil tersebut. Namun menurut data kasper perusahaan tersebut sedang tidak stabil dan mencari dana pinjaman untuk perluasan lahannya. Bos perusahaan mobil tersebut pun menghampiri chanyeol.
" waa sajangnim ...ada angin apa anda datang kemari, bukankah kita memiliki janji pertemuan di hotel kali ini ?? , knapa anda repot repot kesini ". Cerocos orang tersebut.
Iya namanya Yang Hyun Suk. Bos perusahaan mobil kenamaan jepang tersebut.
Chanyeol menoleh dan mengernyitkan dahinya seolah berfikir. Lalu kasper buru buru membisikki nya .
" dia salah satu client kita tuan , tapi saya rasa ini bukan perusahaan potensial.. dia memiliki banyak catatan buruk". Jelas kasper lirih .
Chanyeol menunduk paham tanpa ekspresi.
"Hmm tidak ak hanya mampir untuk menservis mobilku" ucap chanyeol ramah.
Tidak biasanya chanyeol seperti ini terhadap orang apalagi orang asing.
"Wahh mana mobil mu tuan baiklah ak akan menyuruh anak buahku untuk hati hati dan memberikan servis terbaik " . Rayu Yang Hyun Suk seolah menjilat.
"Oiya tuan tepat sekali anda kesini apakah anda bersedia melihat melihat perluasan lahan baru saya di belakang sana tempat itu akan menjadi lahan bisnis yg menjanjikan nanti".. Yang Hyun Suk merayu lagi.
" baiklah apa salahnya ".. jawab chanyeol datar.
Mereka pun berjalan kebelakang dan tak disangka chanyeol mendapati baekhyun dsnna.. dia bekerja disebuah kontainer. Iya baekhyun memang anak teknik komputer dan dy bekerja disebuah perusahaan kontraktor yg sedang mengerjakan proyek perluasan lahan tersebut.
Chanyeol kaget ...degg..
Baekhyun dan rekan rekannya menyapa rombongan chanyeol dan Yang Hyun suk.
"Selamat pagi Pak" senyum baekhyun .
"Sial " batin chanyeol.
Ya selama bertahun tahun ia tak pernah berinteraksi dengan baekhyun dan selalu gagal ketika mencoba mendekatinya  dan kali ini baekhyun dengan senyuman ramahnya menyapa nya. Ya yang membuat chanyeol semakin mabuk dan semakin terobsesi memilikinya. Baekyun yg hampir 2 taun lebih tidak ia jumpai dimanapun ternyata sekarang berada dihadapannya.

"Mari kita kesana sajangnim " belum selesai Yang Hyun suk bicara ternyata di depan sudah datang bos dari perusahaan kontraktor tersebut menghampirinya.
Henry lau namanya yaitu bos dari perusahaan tempat baekhyun bekerja.
"Oh hai bagaimana kau puas dengan progres selama ini, ooh bukankah anda Park Chanyeol CEO dari group Happiness&Delight yg nanti kita akan menggelar meeting" tanya Henry.
Chanyeol hanya memandang Henry dri atas kebawah dengan muka tanpa ekspresi.
"Iya tuan muda dy salah satu perusahaan yg ada di list kita tpi sama saja perusahaannya malah hancur ratusan milyar karena ditipu oleh developer nya " jelas kasper.
"Hmmm " gumam chanyeol sambil mengernyitkan keningnya.
Kemudian mreka berjabat tangan dan mengobrol ngobrol seputar lahan yg sedang dibangun. Dan tiba tiba henry memanggil baekhyun .
"Baekhyun a apa sudah kau kirim laporan keuangan minggu ini ?? "
"Oh nee sajangnim orang dikantor pusat sedang memprosesnya sekarang "
"Hmm baguslah karena ak akan menyerahkan laporannya pada CEO park segera"
Chanyeol menatap baekhyun dari atas ke bawah dengan muka merengut . Entah apa saja yg ada di pikiran chanyeol . Semuanya bercampur jadi satu. Kekagetannya telah menemukannya baekhyun stelah 2 taun lebih tak melihatnya dimanapun dan baekhyun sekarang yg semakin cantik menurutnya.
Dan juga satu lagi dia benci melihat baekhyun berada diantara banyak pria seperti ini. Dia merasa kepemilikannya terancam. Dia tidak mau sesuatu yg sangat dia obsesikan jdi milik orang lain bahkan hanya dilihat saja. Karena dy bisa melihat jelas bagaimana pria pria disekitar memandang baekhyun penuh nafsu. Karyawan karyawan di perusahaan itu dan henry sangat terlihat sekali dia memiliki pandangan yg berbeda pada baekhyun. Dan lagi dia adalah bos nya terang saja chanyeol sangat benci melihat hal itu.
"Kenapa kau tampak berbeda sekarang" tanya chanyeol datar pada baekhyun.
"Apaa ak maksud tuan ?? " baekhyun bingung dia tidak merasa mengenal chanyeol tetapi pertanyaan chanyeol seperti mereka sudah mengenal sejak lama.
"Apa kalian saling mengenal ?? " henry menjadi penasaran.
"Aku rasa tidak ..." / "iya kami satu kampus dulu ". Jawab baekhyun dan chanyeol bersamaan namun dg jawaban yg sangat kontras.
Henry memutar bola matanya bingung.
"Ahh sudahlah bagaimana kalau kita lanjutkan pembicaraan kita ini di ruang kerjaku " ajak Yang Hyun suk . Dia merasa situasi sedikit awkward dan dia takut chanyeol tidak nyaman dan berimbas pada penolakan investasi.
"Ahh ne ne kajja " ucap henry sambil tertawa.
Dan seketika mreka mau beranjak tiba tiba chanyeol menghentikan langkah mereka dengan pernyataannya.
"Bukankah kita membutuhkan sekretaris untuk sebuah meeting ??"
"Ahh iyaa akan ak suruh sekretarisku menemani kita " jawab Yang Hyun suk
"Tidak ..ak mau dia yg jadi notulen di rapat kita " jawab chanyeol sambil mengangkat dagunya memandang ke arah baekhyun.
"Tapi ak sudah bukan sekretaris lagi " jawab baekhyun lirih.
Henry lagi lagi memutar bola matanya dia berfikir sepertinya dia mulai menangkap sinyal yg diberikan chanyeol.
"Ahh baiklah kenapa tidak kau dulu kan sebelum di pindah disni juga menjadi sekretarisku baekhyun ssi" jelas henry.
Chanyeol menoleh mendengar kata kata itu ..hatinya semakin panas mendengar miliknya menjadi sekretaris henry yg jelas jelas memiliki pandangan mesum itu.
"Ahh baiklah sajangnim "..baekhyun tidak bisa menolak lagi.
                  ☆ ☆ ☆ ☆ ☆ ☆ ☆