anu 4

196 22 7
                                    

/ntu si wonu dh kaya pengantin ajha :)/

"ih somi! jangan!" si wonu ngamuk

somi natep wonu cemberut. trus kembali ke mingyu

"mau ya oppaaaaa" sominya maksa.

Mingyu tuh mau aja sebenernya, tapi dia takut aja si wonu marah marah. dia natap somi.

"kapan kapan aja ya" somi cemberut. dipojokan sofa ada yg senyum senyum tanda kemenangan.

lama si Mingyu main di ruma wonu. ujannya ga reda reda. trus karna makin malam si Mingyu nekat.

pas uda di depan pintu. si somi udah kayak koala di kaki si tiang. matanya puppy eyes abis, sok sok mewek nangis gitu biar mingyu kaga pulang.

mingyu usep usep pala somi. wonu cuma geleng geleng aja liat kelakuan adeknya yang tumben tumbennya cepet banget nempel ma orang. biasanya somi tuh kalo ketemu sama orang bakal sembunyi dibalik dia kalo ga mamanya.

"dah ya, aku pulang" mingyu pamit dengan background petir dan guntur yang udah kaya mau badai. dia nelen ludah sendiri dengernya.

"hm, tiati" bukan karna 'khawatir dengan lelaki' wonu bilang gini. liat aja tu cuaca diluar. elus dada aja wonu mah.

"oppa hikseu, hatihati ya hikseu, oppa nanti kesini lagi ya hikseu, oppa pai pai hikseu" syuurttt /nyedotingus/

abis mingyu senyumin wonu ma somi, dia balik badan ngadep hujan. badanya menggigil, jantungnya deg degan, bulu kuduknya berdiri, tapi niatnya udah bulat.

satu kakinya sudah siap menerobos hujan. belum ada sedetik...

PAT!!!!!

gelap.

"KKKKKYYYAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!"

kagetlah malika hitam pilihan.

-CERITA KA ORU SEMPAT KEHAPUS DISINI MASAAAAA /nangis/ MAKANYA YG DIATAS MOODNYA LAGI MERECEH YANG DIBAWAH KAYAKNYA NGEDRAMA :""""-

dia noleh kebelakang dan noona kesayangan dia udah ngeringkuk dibawah sambil nutup telinganya. badanya geter dan mingyu sempat dengar isakan kecil disana.

wonu natap mingyu terus narik lengan mingyu.

"lu gaboleh pergi. lu disini aja"

mingyu bertanya tanya dengan kalimat noona kesayangan

"oppa, eonni gasuka gelap. dia pernah trauma"

oalahh,, mingyu ngangguk. mingyu samaain tinggi dia dengan tinggi si noona kesayangan yang tengah meringkuk dan bergetar ria. mingyu bisikin wonu

"sttt, tenang ya? aku disini kok. masuk yuk?"

sambil berbisik ria, dia ngelus pelan punggun wonu.

wonu yang awalnya bergetar hebat sudah sedikit tenang walaupun isakan kecil masih terdengar. mingyu menuntun wonu untuk berjalan walaupun genggaman tangan si tsundere rasanya sampai nusuk di dada mingyu.

somi yang mengerti keadaan segera menutup pintu dan ikut memegang kaki mingyu untuk dituntun menuju ruang tengah.

sekarang, mingyu sama wonu udah duduk disofa. walaupun udah sampai disofa, si wonu gamau lepasin pelukannya dari mingyu.

jadi, si mingyu mau gamau harus tahan diam disitu sampai... wonu tidur mungkin?

somi menatap mereka dengan tatapan bertanya. mingyu yang sadar hanya kembali menatap somi dengn senyumannya

somi mengerjapkan matanya lucu

"oppa?  nginap?"

"hemm, sepertinya begitu. lihat eonni mu tidak mau lepas dari oppa" mingyu cekikikan dan dihadiahi cubitan sayang di pinggangnya.

"benarkah?! YAYY!!!" somi senang, tapi..

"tapi oppa tidak bisa bermain dengan somi kalau eonni terus memegang oppa" somi sedih.

somi mendudukan dirinya disamping mingyu dan mengembungkan pipinya. Mingyu gemas. lantas ia mengusap surai coklat adik si tsundere.

"somi tidak boleh bersedih, lihat eonni ketakutan hm? somi bisa kok bermain dengan oppa, kita bercerita saja"

papaable sekaleeeee

somi menangguk. dia bercerita ini itu dengan mingyu sampai larut malam dan tak sadar somi sudah tiduran dipangkuan mingyu dengan posisi tengkurap. konversasi antar mingyu dan somi juga membawa wonu pada alam mimpi

mingyu yang merasa keberatan dari arah depan (somi) dan samping (wonu) /kalian bisa bayangin kannn??? ;) bisa lah yaaa/ juga merasakan kantuknya. dan tak lama kemudia ia ikut wonu dan somi masuk kedunia mimpi.

sekip /berasa main uno :v/

wonu bangun pagi pagi sekali dan sadar jika ia tidak tertidur dikamarnya. bahkan ia kaget bangun bangun sudah memeluk lengan kekar seorang Kim Mingyu.

setelah ia melihat Jeon Somi tidur dipangkuan mingyu ia sadar dengan kejadian tadi malam dan pipinya bersemu.

ia bangun dan merenggangkan otot ototnya yang dirasa kaku. kembali menoleh ke pria tampan itu, dia berniat mengucapkan terima kasih dengan membuatkannya sedikit sarapan mungkin?

kaki jenjangnya menuju ke dapur dan tangannya mulai mengambil bahan untuk membuat sosis goreng, telur mata sapi dan pancake. segelas susu putih sepertinya akan menambah kesan lezat pikirnya.

lama berkutat akhirnya ia menyelesaikan masakannya. ia membangunkan somi terlebih dahulu dan membiarkannya mencuci muka sebelum menikmati hidangan.

mingyu sudah duduk disalah satu sisi meja makan. matanya menatap wonu yang tengah menyiapkan susu untuknya

"pagi oppa" somi menyapa

"pagi somi" balas mingyu dengan senyuman.

hey lihat. mereka seperti keluarga kecil yang harmonis bukan??

wonu sadar dirinya masih ditatap sosok itu mengalihkan pandangannya. jantungnya berdegup kencang. hati nya menginginkan untuk membalas tatapan mata mingyu, tapi egonya berkata lain.

dadanya sesak. tibatiba pikiran jenuh akan mingyu bersama gadis lain melintasi pikirannya. ia sebal.  lalu menggelengkan kepalanya kasar

"noona kenapa?"

"eh? hah? ah?! hah???" ia seperti orang bodoh sekarang. "tidak ada apapaaa"

"kau berbohong?"

"hm? tidak. aku benar tidak apa apa"

kami melanjutkan makan kami.

"HOAAMMMMM~~~ pagi anak mommyy~~~"

"eomma?!" -jsm

"eomma kapan pulang???" -jww

"eh tante ehe" -kmg

"eomma sudah pulang dari tadi~ sekitar jam 5 pagi mungkin???~ ah, halo nak mingyu santai saja, anggap rumah sendiri~" Ny. Jeon mengaku dan menyapa mingyu

"kenapa tidak membangunkan kami eomma?" jeon wonwoo bertanya

"shireo! kalian imut saat tidur hehehe, bahkan eomna memotret kalian tadi. somiku seperti anak kalian sajaaaaa XD.  wonu, kenapa kamu tidak memberi tau eomma jika punya pacar setampan ini hm???"

mingyu melanjutkan makannya dengan wajah penuh semu semu merah. mingyu malu sekaligus senang karna difoto dan dianggap pacar gebetannya uhuk. sama camer pula eohok.

"hah?! eomma memotretnya?! hapus eommaaaaaa!!!!!"

pagi pagi sudah rusuh ya di kediaman Jeon.

------------

menurut saya. meanie nya gadapet :"[
tapi ka oru lebih suka cerita yang momennya banyak ketimbang 'jadian' gitu. mainstream :vvvvvv

makasih loh dah baca :D
komentar 'next kak / next thor / next dong' dari kalian membuat saya bahagia :")


vomment?

kepincut-seventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang