Beberapa waktu kemudian rendy dan tsania sama sama mengurus bayinya mereka juga dengan senang merawat bayi yang mereka beri nama akila.
Tsania merasa ini adalah sebuah hal berharga dia tidak mau kehilangan ini semua.
Tapi disisi lan keselamatan mereka lebih penting dibanding kebahagiaannya.
Bila malam datang tsania menatap wajah lelaki yang tidur dengan tenang lelaki yang begitu tulus,penyayang,penyabar apapun yang terjadi tsania tetap mencintainya,lelaki itu adalah suaminya.
Kenapa,kenapa ketika dia dengan tulus mencintai kenapa saat itu juga perlahan kebahagiaan itu pudar dan tinggal puing puing yang tercerai berai.
Memang ketika seseorang sudah terlanjur dicintai maka tidaklah mudah menghapusnya dari hati.
Tsania tidak pernah mau berkata itu pada suaminya,tsania tau yang kini ia tatap adalah laki laki yang berharga.
Ia berharga maka dari itu terlalu sulit. Maka dari itu tsania berusaha menyimpan kecemasannya sendiri.
