Uri Kyungie♡ <{2}>

1.8K 192 10
                                    

S
K
I
P

"Tunggu.... do kyungsoo" kata chen menghentikan langkah kakinya dan otomatis kyungsoo yang menarik tangan chen pun berhenti. "sepertinya mereka tdk akan mengikuti kita, jadi berhentilah. Aku tau kamu capek. Dan makasih telah menolongku."

"Sama2 chen" kata kyungsoo tersenyum manis.

"Tapi dari mana kau tahu namaku? Dan kufikir baru pertama kali ini aku melihat mu di sekolah."

"Oh iya tdi aku tidak sengaja aja lewat kelas mu...."

#Flashback

"Jadi bagaimana kau suka sekolah ini?" Kata seorang laki2 kepada pemuda yang di sampingnya.

"Ia hyung aku suka. Jadi kapan aku mulai masuk ke sekolah ini?"

"Mulai besok, kyungie udah boleh masuk sekolah kok" kata orang itu yang ternyata sedang berbicara dengan kyungsoo.

"Wah, daebak. Gomawo hyung..... um hyung apakah aku boleh berkeliling di sekolah ini, sebentar saja." Kata kyungsoo kepada orang itu dengan pupy eyesnya.

"Arasseo, tapi jangan lama2 ne? Soalnya hyung harus masuk ke ruang kepala sekolah lagi untuk membicarakan di kelas mana kau akan di tempatkan."

"Ne hyung. Gomawo.." kata kyungsoo sambil tersenyum manis dan mulai berjalan. 1 langkah, 2 langkah, 3 langkah sudah kyungsoo berjalan tiba2 kyungsoo berbalik dan berkata "Saranghae xiumin hyung" kata kyungsoo kepada hyungnya.

"Aihs jinja sudah sana pergi... tapi jangan lama2 dan ingat jangan tersesat" kata xiumin yang hafal sekali kebiasaan adiknya itu suka lupa jalan pulang.

"Arraseo hyung, bye...!!" Kata kyungsoo yang mulai melanjutkan langkah kakinya yang terhenti tadi sementara xiumin, ia masih setia memandangi punggug adiknya itu sebenarnya tampa kyungsoo sadari hyungnya tdi membalas ucapannya di dlam hati dengan berkata "nado kyungie. Nado saranghae!" Setelah kyungsoo hilang dari indra penglihatannya akhirnya xiumin masuk kembali di ruang kepala sekolah.

*kyungsoo Prov
Wah ternyata sekolah ini besar sekali, bersih, rapi, dan indah. Aku pun mulai masuk di bagian kelas tahun pertama. Kulihat mereka yang di kelas sedang santai sambil menunggu jam pelajaran pertama dimulai sedangkan yang di koridor sedang menatapku dengan tatapan emm.... sama seperti di sekolah lama ku entah kenapa setiap orang selalu menatap ku seakan-akan aku ini pencuri.

(yah jelaslah kyungsoo itu udah nyuri hati mereka semua makanya ia ditatap terus sama lekali seme tapi emang kyungsoo kan masih polos jadi dia gak tau arti tatapan itu)

Masa bodo dengan tatapan mereka akupun berjalan terus hingga saat tiba2 aku mendengar suara bentakan yang asalnya dari kelas 2 tahun pertama. Ku coba mengintip dan di sana terlihat seorang pemuda yang sedang ketakutan karna di bentak oleh tiang listrik.

"Apa yang tiang listrik itu lakukan?" Kata ku bermonolog sendiri

"Hahahahaha tiang listrik kata mu?"
Terkejutku ketika kulihat seseorang yang tertawa karna mendengar monologku tadi.

"Um.... nugu?" Kata ku kepada orang tersebut dengan wajah yang masih terkejut.

"Wah kiyeowo... perkenalkan aku kim hanbin, kamu..." perkataannya terpotong oleh bentakan kedua dari teman tiang listrik tadi yaitu panda entalah aku tak tau nama mereka. Kami pun terkejut dan langsung melanjutkan acara mengintipku hanbin pun ikut mengintip, sebetulnya kami tidak bisa dibilang mengintip. Pasalnya adakah orang yang mengintip tepat di depan pintu kelas? Mungkin lebih pantasnya kami sedang menonton. Tiba2 muncul pertanyaan di kepalaku saat panda tadi membentak orang tersebut dengan berkata "ck lama sekali, lo mau buku lo gue robek semua?" Apa yang terjadi sebenarnya di dalam itu? Dan mengapa pemuda itu sangat ketakutan? Dan hanbin pun melihat raut wajah ku seakan paham apa isi pikiran ku dia pun menjawabnya dengan berkata

"Pemuda itu bernama Chen, dan yang tadi kau sebut tiang listrik itu adalah chanyeol dan pasti kau menyebut temannya itu panda kan? Karna lingkar hitam di matanya? Namanya tao. Si chen mungkin membuat kesalahan kepada mereka sehingga mereka marah dan menyuruh chen untuk merobek bukunya" kata hanbin yang telah menjawab segala pertanyaan di pikiran ku.

"Tapi kenapa harus dengan kekerasan begitu? Hanbinah bisakah, kau membantu chen dia kan teman mu!" Kata ku yang merasa kasian kepada pemuda yang bernama chen

"Maaf cutie, aku gak mau kena masalah dan sebaiknya kau juga tidak ikut campur" kata hanbin yang merasa bersalah tidak ingin membantuku. Kecewa ku mendengar jawaban hanbin, tapi aku tak bisa memaksanya untuk menolong chen.

Akupun melihat chen lagi dan saat ku palingkan wajahku untuk melihat chen, aku kaget karna dia tiba2 sudah mengambil ancang2 untuk merobek bukunya. Akupun tak bisa berpikir jernih langsung saja ku masuk kelas dan mengambil buku chen.

D
A
N

terjadilah percakapan yang di chapter 1 tadi

#Flashback off

"Oh jadi, kamu murid baru? Kalo begitu ayo berteman!" Kata chen tersenyum bahagia karna bisa bertemu dengan kyungsoo. Sebetulnya ia takut kyungsoo akan jadi bahan bulyan the wolf karna berani mengganggu rutinitas mereka, tapi masa bodo yang penting bukunya selamat dan the wolf mendapatkan orang lain yang bisa di buly hingga ia tidak perlu dibuly lagi. Begitu kira2 pikir chen.

"Jinja kau ingin menjadi teman ku?? Wah, gomawo chen!" Kata kyungsoo yang sangat bahagia bisa mendapat teman baru.

"Apakah kau sesenang itu mendapatkan teman?"

"Um.... ne.... aku sangat menyukai jika mendapatkan banyak teman entah dia baik atau tidak kepada ku yang penting selama orang itu mengenalku dan aku akan dengan senang hati mengenal namanya. Biasa aku yang akan mengajak orang berteman tapi sekarang kau mengajak ku berteman dan itu membuatku bahagia" kata kyungsoo dengan antusias.

"Kau terlalu baik menjadi orang kyungsoo." Kata chen merasa bersalah ingin memanfaatkan kyungsoo supaya menjadi target the wolf agar ia tidak di buly tapi ia tidak bisa menghentikan itu karna ia terlalu takut.

"Aniya menurutku itu biasa saja. Tapi chen bisakah kau memanggilku kyungie sja? Menurutku itu lebih nyaman."

"Baiklah kyungie. Kayanya aku harus balik soalnya jam pelajaran pertama akan di mulai"

"Astaga aku lupa, cepat chen kembali ke kelas atau kau akan terlambat. Aku tidak mau kau dihukum karna telat."

"Sekali lagi makasih kyungieah. Kalau begitu aku pergi dah!!" Kata chen bejalan mundur sambil melambaikan tangannya seakan tidak rela meninggalkan manusia yang berhati malaikat tersebut. Saat chen ingin memutar badannya agar tidak berjalan mundur, tiba2 kyungsoo memanggilnya

" chen......."

.
.
.
.






Makasih udah mau baca cerita ku yang pertama ini dan makasih atas vomentnya. Maaf klo gaje ceritanya dan typonya banyak.

Lanjut atau gak? Jangan lupa vote yah...

Makasih...😊😊

Uri KyungieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang