Tetesan air hujan membasahi tubuh seorang lelaki yang sangat terpuruk.terpuruk akan yang telah ia lakukan ingin memutar waktu,ingin mengatakan apa yang selama ini yang di inginkan dia.
Sakit,penyesalan,kesal bercampur tapi hanya air mata yang berbicara,namun nasi sudah menjadi bubur dan semua yang telah terjadi tidak mungkin kembali.seperti dia,saat dia pergi dari hidup lelaki itu,
Lelaki itu pun mengetahui apa yang di maksud cinta dan kehilangan