1. invitation

6.4K 1K 32
                                    

"dan, lu yang pergi."

jaehwan mendatangi ruangan gue dengan sebuah amplop putih di tangannya.

gue cuma melempar pandang sekilas kemudian balik lagi ngurusin data revisi yang masuk siang tadi.

"ke taipei."

mau gak mau kini gue memperhatikan jaehwan --salah satu sohib kantor gue.

"maksud lo?"

"kalo lu ga mau, gua kasih jonghyun."

"bentar... kenapa ga lo ambil?"

jaehwan menghempaskan nafas berat.

"bini gua mau brojol emang tega ninggalin?"

"ya kan bisa aja-"

"lu yang jagain bini gua gimana?"

"bangsat."

"yaudah jadi gak nih? jonghyun lagi kebelet pengen pergi cuma gua ingat lu, dan."

"kerjaan gue numpuk ya tuhan."

"fix deh kalo gitu."

jaehwan hendak beranjak keluar dari kantor gue.

kalo dipikir-pikir lagi, gue cuma duduk diem disana, bikin laporan, trus bisa sekalian liburan? kapan lagi ke taipei gratisan?

jaehwan sudah menarik kenop pintu,

"sini gue aja yang berangkat."
























a/n karena daniel menghantui otak gue mau tidak mau tangan ini refleks nulis work baru

lust contact - kang daniel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang