Aku, Kamu, dan Malam.
Selamat datang malam.
Selamat datang dalam pusaran waktu yang mutlak adanya.
Setelah sore habis, pasti akan ada malam yang menggantinya dengan suasana berbeda.Hai malam, bisa kan mengetuk pintu terlebih dahulu?
Tentunya agar ia siap dengan segala benda yang dapat memberikannya rasa hangat ketika dingin mu menyusup ke tubuhnya.Hai malam penuh kebekuan.
Semoga yang terasa berat di kepalanya bukanlah sebuah beban.
Jika iya benar beban semoga terangkat secepatnya.
Karna aku ingin ia riang kembali seperti balita yang sedang menyesap lolipopnya.Hai malam, tolong jaga ia dan kualitas tidurnya.
Lenyapkan segala mimpi buruk yang membelenggu lelapnya.
Agar ia tidak merasa resah dalam pejam matanya.
Dan agar ia bisa bermimpi indah, dan terbangu dengan rasa yang menyegarkan.Tidak banyak yang dapat aku lakukan untuknya.
Hanya dapat mengamati, dan mendengar cerita-ceritanya.
Memberi sedikit masukan.
Berharap hal-hal baik selalu bersamanya.
Berharap heningnyamalam tak lagi menganggu pikiran-pikirannya.Dan jika ia kembali terusik,semoga aku selalu ada untuknya.
Maka untuk mu malam hari yang hening dan apa adanya.
Bisakah datang dengan mengetuk pintu terlebih dahulu?
Setidaknya agar ia lebih bersiap dan terjaga.
Dan untuk mu.Jika kamu masih terjaga dalam keheningan malam, apapun sebabnya.
Jangan segan-segan membangunkan aku.
Karna aku ingin selalu ada.
Selalu ada dalam suka mu, serta sedih dan resah mu.Aku ingin menjaga mu, semampu ku, sebisa ku.
Tidurlah dengan tenang, jika mimpi mengurangi kualitas tidur mu, maka tak perlu bermimpi dalam tidur apapun bentuknya.
Tenang, malam tidak akan menyakitimu.
Malam telah mengetuk pintu, dan kamu cukup merasakan kehadirannya, dan mempersiapkan diri untuk malam mu yang panjang- Dari aku, yang ingin menjadi lampu tidurmu.
![](https://img.wattpad.com/cover/93294294-288-k932490.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja, Hujan, dan Cerita Yang Telah Usai
PuisiKatakan pada masa lalu " kita adalah cerita yang telah usai" Kutipan senja dan hujan.