The Most Wanted Boy

1

Kring kriiing (anggap aja suara jam)
"Riisaaaa bangun sayang, nanti kamu terlambat loh ke sekolah baru" ucap mamanya Rissa sambil menepuk pelan pipi Rissa "aduhh mah apaan sih? Ini tuh masih pagi buta" ucap Rissa sambil membuka matanya "pagi buta dari mananya orang ini aja udah jam 06.15" " Apa? Ya ampun aku telat" lalu Rissa beranjak dari tempat tidurnya menuju ke kamar mandi, 15 menit selesai memakai seragam lalu Rissa pergi ke meja makan
"Pagi ma, pagi pa" ucap Rissa sambil mencium pipi kedua orang tuanya " ayo makan dulu sayang" ajak papa Rissa "emhh.. Rissa kayaknya langsung berangkat aja deh pah, soalnya udah kesiangan, yaudah Rissa berangkat ya bye Assalamuallaikum" Rissa mencium tangan ke dua orang tuanya lalu berangkat ke sekolah naik angkutan umum.
Saat sampai di sekolah lalu Rissa berlari, tapi tiba tiba Rissa menabrak seseorang
"Eh, maaf ya nggak sengaja, bisa bangun sendiri kan? Soalnya gue buru buru nih sorry ya"
Lalu Rissa meninggalkan orang yang dia tabrak sedangkang orang yang dia tabrak...
"Shit..hari ini apes banget gue"batinnya
"Woiii Vanno lu ngapain bengong di koridor? Tar kesamber setan koridor loh" kata temannya yang bernama Farel. Dan ternya yang di tabrak Rissa bernama Vanno. Bukannya menjawab pertanyaan Farel, Vanno memilih pergi kekantin untuk nongkrong bareng teman temannya, sedangkan si Farel hanya menggerutu tidak jelas "yeee si bang Vanno bukannya jawab malah di tinggal pergi gue nya, emang yah nasib jomblo gini amat y?" lalu Farel menyusul Vanno ke kantin.
                          .......
Dilain tempat
"Assalamualaikum.. Maaf Bu saya telat"
"Kamu anak baru kan? Habis dari mana saja kamu?"
"Maaf Bu tadi saya cari kelas ga ketemu ketemu, makannya saya telat"
"Ya sudah mari masuk, perkenalkan diri kamu di kelas" Rissa memasuki kelasnya dan memperkenalkan diri
"Hai nama saya CLARISSA ALEXANDER biasa di panggil Rissa"
"Ada yang mau bertanya?"
"Saya Bu, dia udah punya pacar belom? Kalo belom mah sama saya aja"
"Woi ucup PD bener lu, mending dia mao sama lu" ucap salah satu siswa.
"Hahaha" tawa semua murid di kelas
"Sudah sudah Rissa kamu bisa duduk di sebelah Lia"
"Terimakasih bu" lalu Rissa berjalan ke tempat duduk yang di bilang oleh gurunya tadi, lalu ia duduk di samping Lia
"Hai.. Gue Lia"
"Hai juga gue, Rissa"
"Oh ya kenalin nih teman gue namanya Anggun dan Karin"
"Hai, salam kenal semuanya"
Lalu mereka pun belajar tak terasa bel istirahat pun berdering
"Rissa lu mau kekantin bareng kita nggak?" tanya Lia
"Boleh deh, ayo kita ke kantin" mereka kekantin bersama sesampai di kantin mereka mengambil meja yang berada di tengah lalu mereka duduk
"Eh, kalian pada mau makan apa hari ini biar gue yang pesanin" tanya anggun
"Emhh gue bakso yang pedas sama, es teh manisnya ya" ucap Lia " gue samain aja kaya Lia" kata karin "gue es teh manis aja deh"
"Lu nggak makan Riss?" tanya Anggun "nggak deh maksih gue lagi nggak laper"
"Oh yaudah, gue pesenin dulu ya" lalu Anggun pergi ke penjual bakso dan es teh manis

Dilain tempat...
"Lah tuh cewekan yang nabrak gue tadi pagi" batin Vanno
"Woi!! Ngelamun aje lu" kata Alka " Au tuh si Vanno dari tadi pagi dia ngelamun mulu, au dah ngelamunin apaan" kata Farel sambil memakan nasi gorengnya "wah jangan jangan jangan jangan lagi" tambah Agam
"Apaan sih" sinis Vanno kepada temannya " Ya Allah No selaw kali nggak usah pake sinis begitu" kata Alden
"Hmm.." "Astagfirullah"kata mereka bersama kecuali Vanno
"Dinginnya kambuh" kata Alka sambil teriak, sambil melihat seluruh isi kantin, tiba tiba matanya melihat segerbolan cewe yang duduk di meja tengah sambil ketawa ketawa
"Berisik Sundel" kata Agam
"Woi woi liat deh ada yang beda hari ini" Alka sambil menunjuk ke arah meja tengah " Beda apanya sih?" tanya Farel
"Eh iya ya, kaya ada manis manisnya gitu" senyum Alden saat melihat Anggun
"Yeee si PEA bukan itu maksud gue" kata Alka sambil menjitak pala Alden " emang apanya sih yang beda? " tanya Agam sambil memikir "Ada anak baru"singkat padat jelas yang di ucapkan Vanno dapat membuat 3 tiga temannya menengok ke arah nya
"Apa?" tanya Vanno
"Nah itu maksud gue, emang Vanno thebest banget dah" Bangga Alka sedangkan yang di sebut namanya hanya memuta bola matanya malas
"Oh iya ya, cantik bet woy" kata Farel
"Mungil mungil gimane gitu" tambah Alden. Lalu Vanno pergi meninggalkan temannya di kantin " yeee si Vanno giliran lagi bahas cewe cantik die pergi" lalu Alka menyusul " Woi tungguin kita dong" lalu Agam, Farel, dan Alden menyusul

Maaf ya kalo ceritanya awkward banget maklum cerita pertama.