Dream Nice[HIATUS]

Chapter I

Hari ini adalah hari yang sangat aku tunggu dengan teman-temanku,aku sangat berharap grup kami bisa terpilih dalam audisi ini.

Perkenalkan namaku Park Somin aku adalah leader sekaligus vokalis di grupku sendiri.

"Yaa..somin-ah cepatlah untuk bersiap sekarang giliran kita!"teriak seorang lelaki dibelakangku.

"Yaa..kalian berdua cepatlah"sambung seorang lelaki lagi yang berada sedikit jauh dari ruang tunggu itu.

Ya kedua lelaki itu adalah teman masa kecilku,yang sampai sekarang masih setia menemaniku.pria yang berteriak kepadaku tadi namanya adalah Baek Seungri dan pria yang kedua bernama Choi Junghun.

"ne...tapi kalian taukan kalau aku akan merasa gugup jika banyak orang menatapku"balasku kepada mereka.
"kalau begitu jangan memperdulikan mereka fokus saja pada penampilanmu itu"seungri langsung menyambung perkataanku dengan nada bicaranya yang sedikit tinggi.
"baiklah sekarang giliran kita mereka sudah menunggu dari tadi"dan sekarang junghun angkat bicara.

kamipun langsung berlari dan naik keatas panggung audisi tapi tiba-tiba saja penyakitku kambuh lagi saat aku memegang pengeras suara yang sudah tersedia diatas panggung.
Aku melihat banyak sekali penonton dan para kontestan yang sedang melihat kearahku.keheninganpun mulai beraksi diruangan yang sangat luas itu,
beberapa menit kemudian berlalu tanpa ada sepercik suara yang keluar.
dan tiba-tiba aku mendengar sebuah suara yang sedang menyuruhku..

"Yaa..somin-ah cepatlah untuk bernyanyi"katanya,aku mengenali suara itu,ya itu adalah seungri yang sedang menyuruhku dengan suara yang sangat kecil,sampai hanya aku dan junghunlah yang hanya bisa mendengarnya.

akupun yang mendengarnya hanya menurut saja dan mulai bernyanyi dengan suara yang terbata-bata.

****

"aku masih tak percaya jika orang yang menonton tadi banyak sekali"kataku dengan kesal.
"sudahlah jangan terus memikirkan kejadian barusan,yang lalu biarlah berlalu dan awalilah dengan yang baru"sambung junghun kepadaku sambil meratapi apa yang baru saja terjadi.seungripun menyetujui apa kata junghun sambil menatap kesal diriku dan menyeringai pelan.

aku yang mendengar seringai dan melihat tatapan seungri langsung meminta maaf pada mereka.
"mm..seungri-ah..junghun-ah..
maafkan aku..kalau saja rasa gugupku tidak ada pasti kita akan terpilih dan bukan grup bodoh itu"ucapku sembari meminta maaf kepada mereka,merekapun hanya diam melihatku.
"Yaa..somin-ah aku tau kau tidak gugup gara-gara itu,kau pasti diam karena memikirkan boygrup bodohmu itu yang akan mengadakan konser diseoul dekat-dekat inikan"kata seungri kepadaku dengan kesal dan itu membuatku kesal juga.
"apa yang sedang yang kau katakan eoh?..tadi aku benar-benar sangat gugup!,dan boygrup siapa yang kau katakan bodoh tadi hah!?."tiba-tiba saja aku berteriak kepadanya dengan kesal karena dia bilang begitu dan itu membuatku sangat panas saat mendengarnya.akupun langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

flashback on

ting..!
ting..!

saat berada di ruang tunggu tiba-tiba ponselku berbunyi,akupun langsung meraihnya dan setelah aku membukanya aku mendapati sebuah pemberitahuan yang menurutku tidak terlalu penting.tapi,dipemberitahuan tadi aku melihat sebuah nama yang selama ini membuat hatiku selalu berbunga-bunga jika selalu mengingat mereka.BTS ya..nama itu bukanlah sembarang nama ataupun hanya nama sebuah boygrup biasa yang sedang naik daun saja,tapi nama itu  dan mereka yang menggunakan nama itu adalah penyemangat dan juga yang memotivasi hidupku selama ini.

setelah menyentuh pemberitahuan itu.akupun dikagetkan dengannya...

'dikabarkan bahwa boygrup BTS akan segera mengadakan konser dikorea khususnya seoul untuk itu bagi para ARMY silahkan untuk menantikan dan menonton para idola kalian masing-masing'.

"Aaaaa...."teriakku dengan sangat gembira sampai melompat-lompat tidak tau malu,aku tidak peduli dengan orang-orang yang menatapku sinis.
akupun tak lupa untuk berbagi kebahagiaanku itu kepada seungri dan junghun,aku menceritakan semuanya kepada mereka.

****

aku sampai dirumah dengan selamat,akupun langsung berlari kekamarku dan langsung melempar diriku kekasur yang sangat empuk dan rapi sebelumnya.tanpa aku sadari tetesan bening mulai menetes kepipiku ya..aku menangis kerena aku bertengkar dengan seungri yang amatlah bodoh tadi,walaupun dia sangat emosional tapi aku sangat sayang padanya..
sayang karena kita selalu bersama dari dulu.
tiba-tiba aku mulai menutup mataku dan tertidur...

****

ditunggu vote sama commentnya😄

lanjut nggak?..