Chapter III

19 4 8
                                    

dan aku melihat seseorang yang tidak begitu jelas wajahnya,karena wajahnya tertutup oleh masker warna hitam dan sebuah syalnya yang berwarna merah itu.

****

"ini bukunya.."kata seseorang itu.
aku yang mendengarnya langsung mengambil buku itu dan tak lupa untuk berterimakasih.
" ah..terimakasih sudah membantu".
"sama-sama tapi setidaknya jangan ragu untuk meminta tolong ya!" katanya lagi sembari mengingatkanku.

sepertinya didengar dari suaranya orang ini berjenis kelamin laki-laki.
tiba-tiba saja dia mendekatkan wajahnya kepadaku lalu membuka masker hitamnya itu.
mungkin ia melakukannya karena ia melihat wajahku yang sedikit kebingungan menatapnya aneh dengan penampilan yang seperti itu.

aku yang tadinya terdiam melihatnya tiba-tiba dibuat kaget olehnya.
bagaimana tidak,aku melihat wajah seseorang yang saat ini selalu menyemangatiku.
aku diam mematung didepannya dan diamku itu hilang saat ia menyadarkanku.

"Yaa..apa kau baik-baik saja.jawab aku"dia mengatakannya sambil menggoyangkan tubuhku.
"ii..iya aku tidak apa-apa"jawabku dengan terbata-bata.
"baiklah kalau begitu siapa namamu,namaku adalah..".
"namamu adalah Jeon Jungkook member dari grup BTS itu. iyakan"sambungku langsung mengatakannya karena tak tahan lagi.
"mm..apa kau mengenalku?.
apa kau ARMY?.
apa kau fansku?."katanya sembari melontarkan beberapa pertanyaan yang membuatku menjawabnya dengan anggukkan senang saja.
"tenang saja aku tidak akan melakukan hal-hal bodoh yang seperti kau bayangkan"balasku lagi dan juga tak lupa memperkenalkan diri.
"kalau begitu namaku Somin.Park Somin,salam kenal".

****

Kami berdua mengobrol cukup lama sampai lupa waktu.akhirnya aku mulai bertanya kepadanya.
"oppa apakah kau tidak sibuk ya hari ini sampai-sampai aku memakai waktumu itu?.kita berdua bahkan sampai mengobrol sambil minum kopi!".
"ah..tidak apa-apa lagipula hari ini aku berencana untuk jalan-jalan sebentar karena aku lihat hari ini tidak begitu ramai seperti sebelumnya.dan juga hari ini kami diberikan waktu untuk beristirahat.dan tidak apa-apa jika waktuku itu aku gunakan untuk bertemu dengan gadis sepertimu"kata jungkook sembari memberikan senyuman yang selalu membuatku meleleh jika melihatnya melakukan itu.
"oh iya oppa,aku boleh tidak menanyakan hal yang lebih mendalam tentangmu atau member lain"ucapku dengan mata yang berbinar-binar agar dia bisa memerima permohonanku itu.
"mm..baiklah tapi jangan yang terlalu aneh sampai aku tidak akan dapat menjawabnya ya"balasnya sambil masih memikirkan pertanyaan apa saja yang akan aku lontarkan kepadanya.

'aku sangat senang dengan dia menyetujuinya.aku juga merasa kalau aku ini termasuk lucky fans yang bahkan melebihi itu'batinku.

"kalau begitu apakah Taehyung oppa dan lainnya sudah punya pacar atau pernah berpacaran sebelumnya?"kataku sambil menanyakan suatu hal yang menurutku tidak mungkin ia akan menjawabnya.
"tidak ada"jungkook membalasnya tapi aku tidak menyadarinya kalau ia akan menjawabnya tanpa memikirkanya dulu.
"apa belum!.belum pernah sama sekali atau kau hanya mengatakannya karena aku hanya seorang fans yang tidak bisa kau percayai begitu saja.iya..?"kataku sambil membuat raut wajahku berubah menjadi kesal.
"Yaa..tidak begitu tapi itu memang benar aku tidak berbohong kepadamu.hanya saja ada dari aktris-aktris yang mendekati mereka.tapi,mereka sama sekali tidak memikirkan untuk memacarinya"katanya kepadaku sembari membuatku tenang.
aku yang mendengarnya hanya mengangguk pura-pura mengerti dengan apa yang ia katakan.

Namun tiba-tiba saja ponselku berdering dan menimbulkan sebuah nama junghun dilayar.
akupun tersadar ternyata kemarin kami bertengkar dan aku langsung pergi meninggalkan mereka,tapikan itu salahnya seungri yang duluan memulai terlebih dulu,tapi sudahlah aku sudah tidak memikirkan hal itu lagi.
aku langsung mengangkat telepon dari junhghun.dan junghun bilang kalau kita harus bertemu.

Lalu aku memilih untuk pergi bersama mereka dan meninggalkan jungkook oppa yang ganteng itu.
"ah..oppa aku harus pergi bertemu dengan teman-temanku apa oppa akan tetap berada disini?"kataku dengan terpaksa karena aku tak ingin meninggalkannya.
"oh..tidak aku juga harus pergi.aku lupa kalau hari ini akan ada rapat dari produser kami.
mm..kalau begitu berapa nomor teleponmu mungkin saat aku bosan aku pasti akan meneleponmu"ucapnya padaku.

kamipun saling bertukar nomor telepon
kemudian pergi kearah tujuan masing-masing.tidak lupa jungkook oppa menawarkanku tumpangan tapi aku menolaknya karena aku pasti akan pingsan saat berada didalam mobil bersama dengan orang seganteng dia.lagipula bagaimana kalau nanti ada yang melihat kami bersama,pasti akan menciptakan masalah yang besar baik untukku maupun dirinya.

****

Saat aku sampai ditempat janjian kami,aku melihat seungri dan junghun sudah menungguku,dan mereka berdua menatapku dengan kebingungan.aku tahu kalau mereka pasti sedang memikirkan apa yang barusan terjadi padaku karena aku berjalan menuju mereka seperti orang sakit jiwa yang senyam senyum sendiri menari-nari tak jelas.

****
please vote and comment

mungkin setelah ini bakal jarang update deh😰😰

mohon minta kesabarannya ya😣

Dream Nice[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang