Horaa minna,
Maafkan saya yang terlalu lama update.
Langsung aja kita lanjutkan ceritanya
Duk
Duk
Duk
"Bruk" kagura melemparkan kardus pakaianya kearah sougo
"aduhh.. tanganku tergelincir"
"oi china sengaja melakukanya kan?"
"ohh ternyata kau disitu ternyata sadist kufikir tadi ada kecoa jadi langsung aku lempar aja dengan kardus ini" kagura memasang wajah tak bersalah
Sougo melemparkan salah satu kardus yang lebih kecil kearah kagura"
"ittai... dasar sadist tak punya hati"
"jangan manja china aku tahu dengan kekuatanmu kau bisa mengangkat sepuluh kali lebih berat daripada itu"
"Kagura chan, kenapa kau membawa semua barang barang itu? apa sougo tidak membantumu"
"Okita nee san"
"panggil mitsuba saja, lagi pula nama belakangmu juga sudah berubah menjadi Okita kan" Mitsuba mengelus pipi Kagura
"ha... haii.. Mitsuba nee" Kagura blushing
"Sougo, kenapa kau membuat istrimu mengangkat barang berat huh? cepat bawa semua barang ini kekamarmu"
"hai nee sama" Sougo langsung berdiri dan megangkat kotak yang berisi barang barang Kagura kekamarnya"
"mati kau sougo haha" Kagura tertawa dalam hati
"nah Kagura, maukah kau membantuku memasak untuk makan malam kita?"
"etto... baiklah mitsuba nee"
***
Sougo keluar dari kamar mereka satelah memberesi barang barang milik Kagura
"Oi Sougo tampaknya kau sedang sibuk dengan barang bawaannya Kagura, bagaimana kalau aku membantumu tapi kau harus menyerahkan kembali Kagura kepadaku"
"Tidak terimakasih aku tidak membutuhkan bantuanmu,"
"cihh"
"maukah kau duduk disini bersama kami anak muda" panggil Kouka
"Baiklah mami" Sougo berjalan menuju mereka dan duduk disamping Kouka
gezz......
Kamui dan Umibozu menatap Sougo penuh dengan rasa benci
"dasar berani beraninya dia duduk disamping Kouka yang kucintai" Umibozu mengguncang guncang badan Kamui
"Ittai"
Lihatlah, apa apaan itu dia juga semakin akrab dengan Kouka"Umibozu mengguncang guncang kamui sambil menangis lebay
"Ittai"
"Mami ini akan membuatmu tambah cantik" Sougo memberi Kouka sebuah gelang yang terbuat dari emas
"Arigatou Sougo" Kouka tersenyum menerimanya
Tentu saja dia senang semonster apapun wanita mereka tetaplah makhluk yang menyukai benda berkilauan
"arghh sekarang dia memberi hadiah kepada Kouka, dasar penjilat"
bugh
