Chapter 3
******************************************************************************************
Yerin dan ibunya sedang makan malam dengan sup iga sapi...
Merak makan malam hanya berdua, danmemang setiap hari selalu begitu semenjak kejadian itu terjadi"Bagaimana dengan murid pindahannya? Hari ini dia mulai masuk kan?"
"Ah eh.."
"Tempat duduknya juga dekat kan?"
"Iya orang nya riang sekali, oh iya besok aku kebagian maju kedepan dijam bahasa ingris aku harus belajar... terima kasih atas makanannya.."
Yerin kembali kekamarnya, ibunya hanya menatapnya
...Skip - DiKamar Yerin...
Yerin POV :
'Ngga mungkin aku cerita pada eomma kalau aku membenci semua namja gara-gara itu'
'Kalau eomma sampai tau penyebabnya adalah perceraian mereka...
'Ibu pasti akan sedih'
(Sejenak Yerin mengingan kejadian pulang sekolah tadi bersama Mark)
'Kalau appa, dia akan bilang apa ya..?
'Atau jangan-jangan dia sudah melupakanku..'
Yerin POV And
Yerin pun tertidur dikasurnya..
DiSekolah..🏫
Yerin sedang duduk dikursinya sambil memvaca buku
Tiba-tiba Mark menghampirinya"Ini ucapan terima kasihku untuk yang kemarin" ucapnya sambil memberikan bungkusan berisi prangko-prangko lucu dan bagus
"Eh? Ucapan terima kasih..?"
"Yang kemarin itu lho.."
"Ngga perlu! Aku juga ngga menulis surat kok.."
"Oh begitu ya.."
Karena melihat wajah Mark yang terlihat sedikit sedih karena hadia pemberiannya tidak diterimanya Yerin pun meneruma prangko pemberian Mark itu
Pulang Sekolah...
Yerin pulang sekolah dengan Mark dibelakangnya lagi
'Kenapa hari ini.. dia mengikutiku juga..?'
Ucapnya dalam hati"Disini sejuk ya.."
Ucap Mark"Ya.. a-anu hari ini aku harus buru-buru.. maaf.."
Yerin lari meninggalkan Mark sendirian ditepian sungai
'Pada Akhirnya, aku jadi ngga berteruma kasih untuk perangko itu..'
Yerin pun sampai dirumahnya
Yerin POV :
'Padahal aku senang...'
'Kalau ditempel keamplop yang berwarna indah pasti bagus...'
KAMU SEDANG MEMBACA
MyBoyfriend Is MyBrother
Random"Mwo? Orang tuamu akan menikah dengan orang tuaku? Yang benar saja.." "Aku tau ini gila, tapi inilah yang terjadi" "Kamu sudah tau ini tapi kamu sengaja deketin aku.." "Ta-tapi perasaan ini.. " "Perasaan apa? Perasaan saudara kakak-adik" "A-ani...