Um.. Apa aku telepon kakak ya ? Apa Shu sudah ditemukan ? Lagipula sekarang lagi istirahat. Hori tidak ada di sini juga. Oke!
Langsung telepon ke Jepang.
"Halo kak!"
"Haaa.. Haa.. Ada apa ?! Kenapa selalu menelepn disaat sibuk ku sih ?"
"Apa yang sedang kakak lakukan ? Kenapa ada suara aneh ?"
creak creak creak
"Sedang olah raga! Ya sedang melakukan sex bodoh !"
"Apa ? Kau melakukan sex ? Dengan siapa ? Bagaimana dengan Shu ? Kau sudah menemukannya ? kau selingkuh?!"
"Oh dia? Jangan menahan suaramu Shu. Ini telepon dari orang tidak penting. Perdengarkan suara indahmu.."
"Ahh.. Tidak Satoru.. Ahh... Ahhh.. Hentikan.. Aku malu.. Ahhh... Ahhh..."
"Kau dengar suaranya ?Indah bukan ?"
Creak creak creak
"Kakak kejam !"
"Apa yang kejam dariku ?!"
"Ahh... Satoru.. Hentikan.. Ahhh... Ahhh.... Mm.... Nn..."
"Kubilang jangan menahan suaramu. Aku ingin mendengarnya.."
"Ahhh... Haa... Haaa.. Ahhh.... Satoru bodoh ! Kita ada ahhhh di rumah sakit ! Ahhh.. Haa.. Haaa.."
"Dirumah sakit ? Shu sakit ? Kakak kejam ! Shu sedang sakit tapi kau ! Malah melakukannya !"
"Hahaha.. Kalau Shu sakit tidak mungkin punya suara merdu ini bodoh! Kau kira aku kejam ?"
creak creak creak
Kau memang kejam kakak !!
"Lalu apa yang kalian lakukan di rumah sakit ?"
"Ahh.. Satoru hentikan ! Ahhhh... Ahh... Jangan lebih dalam ! Ahh.... kumohon... aku minta maaf... Ahh.. Aku minta maaf....Ahhh... Ahhhh...."
Kau bilang tidak kejam ?!
"Kakak ! Kau buat Shu tercinta ku menangis !"
"Apa urusannya denganmu ? Dia adalah milikku. Walau kau adikku, menyentuhnya adalah kematian menantimu. Cam kan itu baik-baik. Keluarkan suaramu Shu.."
"Ahhhh... Satoru... Satoru... Satoru.... Ahhhh....Ahh...."
"Kau.."
"Aku apa ?"
"Satoru..Ahh.. Kau.. ahhhh..minum obat... Ahhh...Waktunya.... Ahhh....."
"Kakak sakit ?""Ahh.. Cuma kecelakaan kecil. Shu terlalu berlebihan. Suapi obatku dengan mulutmu Shu.."
"Ahh...Aku... Tapi....Ahhh.."
"Ayolah. Aku tidak akan minum obat itu kalau bukan kau yang suapi."
"Baik..Ahhh.. Baik.. Aku akan lakukan. Ahhh... Haa.. Haa.. tapi.. Sudahi ini dulu.. Haa.. Ahh...""Aku ingin bicara dengan Shu. Kakak hentikan semuanya! kau menyakiti Shu!"
"Menyakitinya ? Dia menikmatinya. Benar kan Shu ? Kau sangat menikmatinya."
"uh..ahhh.. Mm..."
"Kyousuke ingin berbicara denganmu. Kau mau bicara dengannya ?!"
"Ahhh.. Tidak. Aku malu.. Satoru bodoh !! Ahhhhh... hentikan. Jangan lebih dalam lagi! Ahh..."
"Aku hanya ingin menyentuh bagian lembutmu shu."
"Tidak sedalam itu bodoh ! Ahhhh... Ahhhh... Haaa.."
"Kau dengar Kyousuke, dia menikmati sensasinya. Jadi kau! jangan asal bicara."
"Tidak! Jangan Ahhhh.. satoru jangan lebih dalam kataku Ahh.. Jangan ...ahhhh dengarkan dia.. Ahhhh.. Kyousuke Ahhhh... Jangan dengarkan Satoru Ahh... Ahhh.."
"Shu ? Hey.. Shu.. Bangun..Ah.. Kyousuke sudah dulu. Shu sedang dalam masalah. Kau sudah puas dengar suaranya kan ? hahahaha.. sampai jumpa.."
"Kakak !! kubunuh kau !!!"
"Hahahahahaha..."
tut tut tutAhh ! Kakak sialan ! Shu ku!
Suaranya benar-benar indah. Gawat aku merasa panas di bawah. Ahhh !!
Aku mau ke toilet !
"Kyousuke. Your turn.."
"Wait a minute Hori!"
"What now ? " ( sorry inggrisnya amatir. Aku gunakan sedikit inggris agar terkesan kotanya, yaitu kota Amerika.)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Four Season
Romance4 Musim 1. Autumn 2. Spring 3.Winter 4.Summer adalah cerita gila dari Tsuki. Yang penasaran bagaimana ceritanya? Langsung di cek saja. Tsuki tidak banyak bicara dalam hal ini. Tapi kuharap pembaca sekalian menyukainya. Tapi kuingatkan lagi, ini cer...