Chap.3 (Perkenalan)

120 7 7
                                    

Kantin
'Waks.... Kenapa tadi gue yang dihukum ya ? Kan si Sasuke yang salah. Jadi Sasuke anaknya kepsek. Aiish... trus kalo dia anaknya kepsek dia bisa seenaknya gituh....?  Dasar. Apalah daya ku yang hanya seorang hambahh yang penuh dosaahh.' -Neji ngedumel sendiri sambil antri makan siang 'anjrit... antrinya panjang amat yak :v'

Setelah kaset gl*bal tv kusut gara gara serial naruto di ulang ulang /eh

"Mang.... Baso bercucu satu" -Neji

Cengo (ò.ó)

"Lu kira ini warteg apa?  Ini disediakan dari sekolah ogeb" -Mang Ichiraku

"Emang iya bang ? :v mana ku tahu, aku kan ga tau" -Neji

"Emang kamu baru netes ya ? Nih..." -Mang Ichiraku menyodorkan makanan yang terdiri nasi (aking), sayur-sayuran (rumput dan ilalang), dan buah (mengkudu)

"Thanx mamen" -Neji. Sambil meninggalkan kulit kuaci di meja.
Ceritanya ngasi tip Eaaaak

"Et dah. Tu bocah kebanyakan makan micin kek nya" -Mang Ichiraku nelen sendok.

Di Bangku Kantin. Neji duduk sendirian. Nelen bulet bulet makanan sepiring-piringnya.  Dia mengambil daging asap komodo dan memakannya.

"Wooee muka plastik......" -teriak Naruto.

Neji clingak-clinguk.

Terlihat naruto salto eh jalan deng sama garaa, sasuke, dan sasori.

"Iya elo njg...." -Naruto

'Anjrit gue di kata muka plastik. Rugi hayati maskeran tiap hari' -Neji

"Saya qaqa ?" -Neji sok volos dengan mata berbinar binar

"Jyjyck amad eak" -Naruto

"Ada apa ya, to ?" -Neji

"eike mau ngelabrak loeh" -Naruto

"Waaksss....  ke.. kenapa mau ngelabrak dede ? Aku ga ngerasa nikung kamu, to,  eh/" -Neji

"Percaya amat lu kutil biawak, ya kita mau makan bareng lah. Boleh kan ?" -Sasori

"Bo... boleh kok. Tapi makanan kalian mana ? Kulihat pohon cemara, anju malah nyanyi. Eh, Kulihat kalian ngga bawa makanan tu" -Neji
.
.
.
.
.
"kita kan deliperi,  ya kali kita ngantri disitu." -Garaa

"Mang ichiraku.... pesen seperti biasanya, micinnya banyakin, kuah dipisah, pedes, karetnya dua ya. Oiya togenya banyakin. done" -Teriak Naruto

Cengo~~

'Dia ngomong apa si. Pesen undur undur goreng kah ?' -Neji

Tak berapa lama, pesenan mereka berempat pun datang. Terlihat disitu ada spageti, burger, piza hat, mie sedap eh/

"set dah,  kalian bayar berapa ? Makanan kalian beda dari yang laen." -Neji polos

"Kita ini beda. Jangan samakan kayak lu" -ketos sasuke

Jleb. Serasa terhembus angin topan, terseret banjir bandang, hanyut di lautan, dicium mimi peri, eh/   

'Sombong amat jadi holkay. Eh tapi gapapa juga si. Untung lu cogan njer' -Neji

"Apalah daya ku yang tiap hari makan paha badak goreng *teriak hati orang pinggiran" -Neji

"situ curhat ? Bodo amat" -Sasuke

Bazeng.

Skip time.

Neji pov

Disaat aku melewati jalan setapak tanpa ada orang yang menuntun,  ku melihat cewek cewek sedang melihat ku dengan tatapan menggoda/eh ga ding maksud gue tatapan iba. Ada apa gerangan dengan ku?  Kumelewati mereka,  seperti berjalan di catwalk. Tiba tiba kepala ku terasa sakit. Apa aku punya penyakit ? (inget di film surat kecil untuk Tuhan). Lalu tercium bau busuk. Ku elus kepala ku dengan adegan slow motion. Eh anjrit.
.
.
.
.
Ada telur busuk dikepala gue...  Apa aku sejenis mamalia? 

An : mamalia melahirkan ogeb 😂😂

"uwaaaaa.... Sapa yang lempar ni telor ceplok?" -Neji nengok kebelakang.
.
.
.
.
Plok.

Anjrit.

Gue dilempar telor lagi.

"sumpah demi kutil miper, siapapun lempar yang lain napa, lempar telor mata sapi misalnya, kan enak" -tereak Neji

Brus.

Tepung?

Anjrit.

Tepung, ini Bully kah? 

"gak sekalian lempar baking powder biar ngembang." -tereak Neji

An: udah kek kue ultah yak 😂😂

Anju. Ada cogan F4 natap gue dari sudut lorong. Aink malu waks. Mana wajah udah kek adonan kue lebaran gini. Untung ga ada yang ngrekam. Tapi yang moto banyak 😂😂

"setop foto in gue. Kalean tau nggak. Yang kalean lakukan ke gue itu...  Zades." -Neji lari sambil nangis. Ya gak sampe ngeluarin air mata. Takut erliner nya luntur.

Skip Time

Author pov

Di jalan pulang

*ceritanya hujan,  biar mendrama 😂😂

Neji duduk di halte bus. Meratapi kejombloannya eh/ meratapi nasibnya yang tadi siang dibully di koridor. Terdengar suara gemercik air hujan + air mata jones karena ini malming 😂.
Neji sok  berfikir.

"kenapa because tak pernah never?  Why aku di bully tadi?  Aku melakukan kesalahan kah? " -Neji sok inggris padahal selalu remidi :v

Hening

Tak beberapa lama terdengar suara tapak kuda eh kaki seonggok manusia yang sedang berlari di gemercik air hujan....

Dia menghampiri neji yg sedang membasuh mukanya dengan ri*so eh air hujan.

Dia memandang neji. Sambil terengah-engah

Mereka saling berpandangan.

Hening sesaat.

Masih berpandangan....

"kamu..... " -Neji

TBC

Gomen update nya lama. Author sibuk banyak ulangan yah walaupun remidi semua 😂😂 gak deng becanda. 
Oke sekali lagi gomen ya 😂😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BBF (Baper Baper Followers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang