Hy readers!!
Ketemu lagi nihh, ini cerita kedua gue, jangan lupa ya dibaca. Tenang, mungkin cerita yang pertama masih berlanjut. Tapi liat aja, kalo masih mau berlanjut jangan lupa follow authornya, okey.
-------------------
HAPPY READING💕🎉
Matahari mulai menampakkan diri. Alarm milik Queena sudah berbunyi sejak tadi mengguncang - guncang tubuhnya yang masih tidur dengan pulas. Alarmnya itu adalah pembantunya sendiri.
"Non Queena bangun non, nggak sekolah? "
Beruntung Queena bukan tipe cewek yang susah bangun dari tidurnya.
Queena membuka matanya dan menyipitkan matanya saat sinar matahari yang masuk dari jendela kamar menyinarinya.
"Ini jam berapa sih bi? "Tanya nya kepada Bi Naya.
"Udah jam enam non, non sekolah? "
"Saya sekolah, tolong siapin sarapan ya Bi"kata Queena sambil memberi senyum tipis kepada Bi Naya.
Bi Naya pun mengangguk ngerti apa yang dikatakan Queena dan segera meninggalkan kamar itu.
Tak butuh waktu lama, 20 menit dikamar mandi sudah menggunakan seragam sekolahnya. Queena langsung menuruni anak tangga sambil bermain handphone.
"Queena" tegur papa dengan nada lembut dan tersenyum. Selalu saja kalo turun tangga sambil main handphone. Kalo papanya mau marah pasti langsung peluk erat.
"Pagi pa, jangan marah donk, masa pagi - pagi udah ngoceh duluan" kata Queena yang agak mendongak ke atas melihat papanya sambil tersenyum.
Papanya hanya geleng-geleng melihat kelakuan anaknya.Dan dari dapur mamanya senyum-senyum sendiri.
"Udah donk acara peluk- peluknya, sini sarapan nanti kamu telat lagi" kata mama dan Queena berlari kearah mama nya dan langsung mencium pipi mama.
"Iya maa.. " kata Queena tak kalah panjang.
"Oh ya ma, kak Violet mana?"Tanya Queena yang penasaran dengan keberadaan kakaknya.
"Mungkin masih dikamar " jawab mama sambil mengunyah roti.
"Pagi ma,pagi pa, pagi dek"sapa seorang yang tadi jadi topik pembicaraan.
"Pagi sayang, pagi kak"kata mama dan papanya, juga Queena.
Mereka menghabiskan sarapan nya, dan segera berangkat ke sekolah. Hari ini Queena berangkat dengan papanya, sedangkan kak Violet dijemput sama tunangannya. Ya pastinya kak Dirghan.
👑👑👑👑👑
Skip sekolah
Sepanjang koridor sekolahnya,Queena lagi lagi berjalan sendiri. Ya siapa yang nemenin, datang ke sekolah aja sendiri waktu turun dari mobil. Tanpa disadari, ternyata sudah sampai didepan kelas. Dia berjalan menuju tempat duduknya barisan ke tiga. Disampingnya ternyata udah ada orang yang duduk. Siapa lagi kalo bukan Laura, sahabatnya. Laura memang selalu datang pagi ke sekolah. Dia orangnya disiplin waktu.
"Pagi Queena" sapa Laura dengan senyuman. Dan Laura orangnya saling tegur sapa, murah senyum, dan juga baik.
"Pagi ra"jawabnya dengan wajah muram.
"Lo kenapa? Pagi-pagi gini udah kusut duluan muka lo,masih belum nanti pelajaran guru killer kita"dengan nada ngeledek Queena.
"Gpp, oh ya, ntar liburan enaknya kita kemana ya? " tanya nya pada Laura. Ehh Laura malah sibuk dengan hpnya.
"Kacang woii" teriak Queena tepat di telinga Laura.
"Apaan sih, berisik tau"bentak Laura.
"Lo sihh, orang ngomong lo malah sibuk sendiri, gak enak tau ngomong sendiri "kata Queena.
"Terus siapa bilang enak ngomong sendiri? Lo aja gila" kata Laura sambil buang muka menatap layar handphone.
"Tauk ahhh " kata Queena
Setelah itu pelajaran berlanjut dengan tertib. Sejam kemudian pelajaran selesai.
Kring...Kring...
"Sampai sini dulu ya anak-anak, nanti kita lanjut lagi"kata pak Dedy.
Pak Dedy langsung keluar kelas dan diikuti beberapa siswa dibelakangnya.
"Queen, kantin yuk! "Ajak Laura.
"Ya udah, yuk"jawab Queena sambil berdiri dan membereskan buku sejarah yang berantakan di meja.
Saat keluar kelas, tiba-tiba...
Bugh!..
"Aw!!! "Jerit Queena.
"Bisa jalan gk—" tiba-tiba ucapan Queena terpotong saat melihat siapa yang tidak sengaja menabraknya.
Hy readers!!!
Seru gk ceritanya, pasti penasaran kan kelanjutannya. Nanti author lanjut lagi, tenang aja. Makanya jangan lupa tinggalin jejak. Tinggal tekan Bintang disudut kiri bawah dan comment. Kalo perlu sekalian follow ya authornya, hehehe😂😂 .
Bubay💕
23 - 06 - 2017
