Meanie ;nc[✔]

jatuh;Meanie

-jww

Pelajaran berlangsung tapi aku sangat bosan. Jadi kuputuskan kabur dengan beralasan ke Kamar Mandi.

Kulihat disana masih ada team basket yang berkumpul di tengah lapangan. Kurasa mereka sedang mendiskusikan sesuatu.

Aku langsung saja masuk ke Kamar Mandi untuk mencuci mukaku supaya terasa segar lagi.

Tapi tiba-tiba seseorang masuk dengan nafas yang engos-engosan.

Aku terkejut saat aku melihat kearah cermin dan menyadari ternyata yang masuk adalah team basket yang memiliki nomor dada 23.

Aku melupakan namanya.

Dia kan, yang mencuri pandanganku sejak tadi. Dan sekarang dia berdiri disampingku.

Dia membasuh wajahnya dengan air.

Tanpa sadar aku terus menatapnya dicermin.

"Ada apa?" Aku terkejut.

"Kenapa terus melihatiku hah?" Tanya dia

Dia menatapku dengan mendekatkan wajahnya ke wajahku.

Aku hanya terdiam. Wajahnya sangat dekat dengan wajahku.

"Katakan apa maumu bodoh!" Bentaknya.

Aku memundurkan badanku, namun dia segera menarikku dengan menyentuh punggungku.

Aku terkejut, tentu saja.

Dan lagi lagi tatapan tajamnya itu membuatku tidak bisa fokus.

Tatapannya membuatku bergairah.

"Jangan diam aja bodoh! Jika aku salah katakan saja !" Bentaknya dan dia makin mendekat.

Aku sudah gak tahan dengan bentakan dia. Apa salah kalau aku ngelihatin dia?

Dengan sekuat tenaga aku melepaskan tangannya dari punggungku dan berniat pergi.

Namun lantai Kamar Mandi yang licin ini menyuruhku untuk jatuh.

Dan dia langsung saja duduk diatas badanku serta menarik seragamku.

"Aku tidak suka jika ada yang melihatku seperti itu" jelasnya.

"Lalu? Aku harus melihatmu seperti apa?" Jawabanku sama sekali tak terfikirkan oleh otakku.

"Haha, semua murid disekolah ini sudah tau bahwa aku tidak suka diberi tatapan sok polos apalagi menantang seperti itu" jelasnya lagi.

"Maaf, tapi aku disini adalah murid baru" jawabku.

"Oh jadi kamu murid baru, boleh lah di coba"

Maksud dia ?

ㅡtbc