Prolog

5 1 1
                                    

"Zomi!!!!" Teriak seorang cewek dengan suara cempreng khasnya yang terdengar seantero kelas. Bahkan kelas tetangga pun masih bisa mendengar nya. Semua orang di kelas itu pun menengok kearah suara itu. Seorang cewek  dengan muka merah seperti kepiting rebus berdiri membusungkan dada sambil menatap sadis cowok yang sedang duduk dipojok depan. Ia berjalan menuju bangku depan- cowok itu dengan langkah yang penuh emosi.

Sesampainya di hadapan cowok itu, Ia langsung menarik napas dalam-dalam. Semua orang tau apa yang akan terjadi, mereka semua akan mendengar pidato 7 hari 7 malam yang tak jelas apa intinya. Semua segera memalingkan wajah dan kembali melakukan aktivitas pagi hari mereka, tidur dan gosip. Sedangkan cowok itu masih menatap datar cewek itu.

"Zomi!!, Loe ngapain kotak pensil gue?!! Pulpen gue nggak ada isinya semua. Loe yang ambil kan?? Penghapus gue!!! Loe coret coret pake spidol permanen kan?!! Ngaku loe!!! Terus sisa barang barang gue loe kemanain?!! Harusnya kemarin gue buat PR!! Gara gara loe, hari ini gue harus lembur!!! Loe nggak mikir banget sih jadi anak!! Loe makan apa sih?? Gue culek mata loe, tau rasa loe!!" Teriak cewek itu tanpa jeda sekalipun.

"Loe nggak mau napas dulu?" Jawab Zomi dengan datar, sedatar gebetan ke loe.

Mata Gwen mendelik seperti orang kesetanan. Ingin ia cekik orang dihadapannya itu. Ia melangkah kedepan, semakin mendekat ke arah cowok itu. Begitu terkejutnya cewek kesetanan itu ketika Zomi berdiri dari duduknya yang jelas mempersempit jarak antara keduanya.

Segera ia tarik Gwen kedalam pelukkannya.

DEG!!!!

Jantung Gwen seperti ditarik keluar oleh Zomi. Ia sangat sangat terkejut. Mulutnya menganga lebar. Dunia terasa berhenti sesaat. Untuk pertama kalinya ia dipeluk oleh seorang cowok.

Semua orang memperhatikan mereka berdua lalu berteriak heboh.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ssst! Sssst! Gwen!!"

Hilang sudah khayalan itu.

#to_be_continue

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Shouldn'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang