Yuk

1.6K 231 6
                                    



"Masuk yuk"

"Iya"

--

"Gimana? Masih takut?"

"Udah mendingan"

"Astaga"

"Kenapa Jin?"

"Gue lupa gantiin baju lo njun, maaf"

"Ih santai"

"Jangan jangan, ntar lo masuk angin"

--

"Nih pakai baju abang gue,gak pernah dipakai karena kekecilan, kebetulan ini hadiah dari gue juga"

"Kaya nya pas nih, wah moomin? Gue suka"

"Beneran? Gue juga suka sama moomin"

"Gue juga suka lo gimana?"

"Gadanta ah, yaudah pakai sana, jangan lama, gelappp!!buru"

--

Masih hujan deres~

"Jin? Lo gak tidur?"

"Belom bisa, masih kepikiran"

"Jangan dipikirin, sini mending tidur" Renjun nepuk bahunya, nyuruh Jinha nyender

"Gapapa?"

"Tadi juga lo meluk gue"

Syukur mati lampu, kalo lampu nyala bisa bisa dia liat muka gue kek tomat

"Gausah malu"

"I..iya dah"

"Tuhh grogiiiii"

Fakk

"Apaan sih lo ah"

"Kalo salting gitu lucu deh, jadi gemes, makin cinta"

"Lawak lo"
"Lo nginep sini aja ya"

"Iya sayang"

"Saya Jinha, bukan sayang"

"Dih kocak"
"Tidur dikamar aja Jin"

"Gak gue takut, sini aja ya ya ya"

"Iya sini aja ya senderan di pundak gue" -renjn

"Iyaaaa, bawel ah"
"Abang gue gak pulang ya?"

"Oiya tadi ada ngabarin sih, gue disuruh jagain lo, kalo lo ada apa apa"

"Makasih ya"

"Apa tadi? Gak kedengeran"

"Iih makasihhhh"

"Ulang lagi coba? Kurang keras"

"Lo kira ada siaran ulang?"

"Dih ngambek"

"Ga" Jinha duduk membelakangi Renjun

Tiba tiba, Renjun meluk Jinha dari belakang

Bullshit. Kaku gue kaku

"K..kenapa?"

"Lo lucu, makasih dah buat gue bisa jatuh cinta"

"Hah?"

Semoga dia gak denger jantung gue dugun dugun

"Iya, gue jatuh cinta sama lo, gue suka sama lo"

Demiapa, seseorang bangunin gue anjir

"Lo tau? Gue suka sama lo karena apa?"

"....."

"Lo itu kaya gadis kecil, manja, suka baper, receh, lawak, penakut,sederhana, gak bisa dipahamin"

"Dan masih banyak lagi alasan gue suka sama lo, dari semua sikap lo itu bikin gue jadi dewasa"

"Dari cara lo natap ke gue, itu tulus, dari cara lo ngehargaain gue,mungkin gue nembak lo gak romantis, tapi ini cara gue"

"Jadi, Jinha would you be mine?"

Anjayyyyyyyyyyyt, gue geter geter fagh

"Gue gaminta lo jawab sekarang kok, gue ngerti"

"Renjun"

"Kenapa?"

"Iya"

"Maksud lo?"

"Jawaban nya iya"

"Yang bener?"

"Iya bego"

--




Ok gaje bgt dah ah,

Ret-Jeh; ↬ RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang