Aurel memasuki kelas baru nya dengan ogah ogahan.Sedangkan Kanya,Manda,dan Gina mah seneng seneng aja kan mau ketemu temen baru.
Ketika memasuki kelas hal yang pertama kali Aurel lihat adalah Karel dan teman temannya yang sedang tertawa keras,entah apa yang mereka tertawakan.
Aurel bingung harus duduk dimana,karena sisa bangku yang kosong hanya di depan bangku Karel dan kawan kawan.
Apa mungkin ini udah di atur sama Karel? batin Aurel.
Dengan ogah ogahan Aurel menuju bangku itu.Tapi sebelum ia melangkah,suara seorang cowok mengagetkan Aurel.
"Wah tuan putri udah dateng tuh Kar." Teriak Alvi,teman Karel yang paling sableng.
Karel dan Aurel saling pandang untuk beberapa detik.Aurel sudah tak tahan lagi memutuskan untuk mensudahi aksi saling pandang itu.Aurel sadar jika ia tidak boleh lagi jatuh ke dalam pesona Karel yang luar biasa itu.
Baru tiga detik Aurel duduk dibangkunya,Karel mulai bersuara.
"Hai Princess,semoga betah ya duduk depan gue.Kalau butuh sesuatu gue selaku mantan lo siap membantu."
Satu kelas mulai bersorak sorak ketika mendengar ucapan Karel.
"Ecie Karel,udah jadi mantan juga belagu lo" teriak Alvi tak mau kalah.
Di lain sisi,Aurel rasanya udah kehilangan kesabarannya.Tapi mau gimana lagi dia harus tetep stay cool di depan Karel.
Sabar Aurel,Karel lagi nguji gue dan gue harus tetep santai aja. Batin Aurel.
"Rel,are you okay?" Tanya Sonya.Aurel mengangguk sebagai jawaban.
Aurel merasa ada yang mencongkel bahu nya pun menoleh kebelang.Firasatnya benar jika Karel yang mencongkel Aurel.
"Long time no see,apa kabar?" Ucap Karel dengan santai "Apa lo udah dapet pengganti gue Aurel?".Aurel tertegun mendengar pertanyaan Karel itu.
"Baik baik aja gue mah.Emang itu urusan lo ya? mau ada lo atau ga ada lo hidup gue bakal tetep sama aja."jawab Aurel dengan jutek.Entah darimana Aurel malah menjawab dengan sejutek itu.
"Buset sadis bener ucapan lo,Rel.Seng sabar ya bos ku." Sahut Alvi sambil menepuk pundak Karel.
Karel yang mendengar jawaban Aurel itu hanya tersenyum sinis.
Aurel aja bisa lupain gue.Masa iya gue gabisa lupain dia.Batin Karel
💁🏻💁🏻💁🏻
Vote dan Comment nya ya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Karel & Aurel
Teen FictionBenci jadi cinta? bukan. Ini bukan kisah tentang itu. Ini kisah tentang cinta jadi benci. Kisah sepasang manusia yang masih cinta tapi harus berlagak benci.Kelihatannya mereka saling membenci tapi jauh di dalam hatinya masih ada cinta. Kira kira apa...