Sabtu,24 juni 2017
6:04AM south korea.Nama ku Cho Adelia,umurku baru menginjak 16 tahun,aku anak satu-satunya dari keluarga yang serba sibuk.
Tidak ada perhatian untukku,aku di kucilkan,tidak dianggap.
Ingin rasanya aku menangis,tidak ada satupun orang yang memperhatikanku kecuali bibi kim.
Bibi kim selalu bersama ku,dia sudah ku anggap seperti ibuku sendiri,dia temanku satu-satunya saat ini.
• • •
Sabtu,24 juni 2017
7:21AM South Korea.Sekarang aku sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah ku yang baru.
Ya,setiap 5 bulan sekali aku harus pindah sekolah kata orang tua ku.Aku pun tak tau mengapa.
"LIA! AYO TURUN KAU AKAN TERLAMBAT!" jerit bibi kim
Ah iya,aku lupa sebaiknya aku turun sarapan dan segera berangkat.
Akhirnya aku keluar dari kamar ku dan menuju ke lantai bawah.Ah,ternyata ayah dan ibu sudah sarapan duluan,aku sarapan sendiri lagi.
Aku sudah terbiasa seperti ini,selalu sendiri serba sendiri.
"aku sudah selesai bi,sebaiknya aku pergi" bibi membalasnya dengan senyuman serta anggukan.
Aku berjalan keluar rumah untuk menemui pak jimin tukang supir ku.
Pak jimin menyapa ku dengan senyuman dan dia membukakan pintu mobil untukku.
"sudah siap nona cho?" aku tersenyum dan mobil pun jalan.
• • •
Perjalanan dari rumah ku ke sekolah baru ku ini tidak terlalu jauh,mungkin hanya membutuhkan 20 menit untuk sampai kesana.
Dan ya,aku sudah sampai ke sekolah Hyundai Chunghun High school.
"kita sudah sampai nona" kata-kata pak jimin membuyarkan lamunan ku.
"Ah ya,terima kasih dan jangan lupa menjemput ku nanti jam 3 sore" pak jimin membalas dengan anggukan
Mobil itu pun melaju dengan cepat,lama-lama menghilang.
Akhirnya pun aku masuk ke dalam sekolah ini.Bagus,mewah.
Aku tidak tau kenapa,dari tadi perasaan ku tidak enak,entah lah mungkin aku hanya gugup saja.
Ayolah lia,kau pasti bisa kau pemberani...
Aku mulai memasuki gedung sekolah dan asal kalian tau,siswa-siswi di high school ini melihatku dengan tatapan yang aneh.
Sejak dari tadi aku mencari ruang guru tapi tidak ketemu juga,dan tiba-tiba ada yang menyapa ku.
"Hey,kau anak baru ya?" aku mengangguk dan dia tersenyum.
"Nama ku bae bella,dan kau?"
"Aku cho adelia,senang berkenalan dengan mu" aku tersenyum ke arahnya.
"baiklah,kau butuh bantuan?" dia tanya dan aku mengangguk yang artinya 'iya'
"Ah tentu,ayo ikut aku biar aku tunjukan di mana ruang guru"
Akhirnya pun bella mengantarkan ku ke ruang guru,sampai di depan pintu ruang guru.
"Oh ya,ini ruang guru aku pergi dulu ya sebentar lagi bell masuk.Mungkin kita akan berjumpa lagi,senang berkenalan dengan mu"
"ah baiklah dan terima kasih" bella mengangguk dan senyum
Baiklah adelia,ayo kau pasti bisa beranikan dirimu...
YOU ARE READING
Monster-Xiumin
Fanfiction"If I always knew he was a beast, and from the first I do not love him as now."