Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatu.
Hai semua. Hari ini aku update cerita Hibbun dengan versi yang berbeda dan alur yang mungkin agak sedikit berbeda.
Tokohnya masih sama, hanya isinya agak berbeda.
Jadi part yang lain aku hapus dulu. Karena ceritanya tidak akan nyambung jika tidak ku hapus.
Semoga ini lebih baik dari yang dulu.
Bismillah.
-----------------------------
'Kamar Sera. Cowok dilarang masuk kecuali Papa'
Begitulah tertulis di pintu kamar gadis ini. Dia sedang menulis sesuatu di buku diarynya. Kegiatan yang kadang ia lakukan setiap malam.
Dear kamu sang pemilik tulang rusuk yang kucuri ini.
Kamu dimana?
Sudah pernahkah kita bertemu?
Tiap hari ku curahkan hatiku mencarimu dalam diary ini. Aku bertanya-tanya kamu dimana?
Aku merindukanmu.
Semoga kita bisa bertemu seperti pasangan muda lainnya.
Aku ingin bergandeng tangan denganmu, berjalan berdua denganmu.
Salam pencuri tulang rusukmu, Ranya Sera Zunair.
Gadis itu kemudian menutup buku diarynya kemudian menatap langit malam yang di hiasi bulan sabit dan bintang-bintang kecil. Namun tidak mengurangi keindahan suasana malamnya.
"Selamat malam."
~*~
"Sera bangun sayang, sholat subuh dulu yuk," ujar seorang wanita paruh baya yang mencoba membangunkan anak gadisnya itu.
"Aaahh ga mau Ma. Sera masih mau tidur," ujar anaknya itu. "Sayang, bangun ingat siksaan neraka loh. Ga baik ninggalin sholat," ujar Mamanya itu.
"Iih Mama, ga ah. Nanti aja Ma. Sera masih ngantuk," ujar Sera.
Mama gadis itu menggeleng kepala. Anaknya ini bukanlah anak kecil lagi. Usianya sudah 17 tahun. Sudah wajib gadis itu menjalankan kewajibannya sebagai umat muslim.
Kenapa anak jaman sekarang susah sekali dibangunkan waktu Subuh?
Ya Allah, ampuni dosa anakku ini. Bukalah hati anakku ini agar bisa berjalan pada-Mu Ya Allah, doa Mamanya dalam hati.
Perlahan-lahan ia melangkahkan kakinya meninggalkan kamar anaknya. Sebagai seorang ibu yang melahirkan seorang anak, tentu ia merasa khawatir pada anaknya.
Bagaimana keadaan anaknya di akhirat?
Bagaimanakah keadaan anaknya di yaumul hisab nanti?
~*~
Sudah 10 menit ia berada di depan cermin sambil menyisir rambutnya. Ia bingung model apa yang bagus untuk rambutnya?
Diikat atau di urai?, batinnya.
"Astagfirullah, Sera. Ini udah jam berapa? Pake hijab aja biar ga repot," ujar saudara kembar gadis itu namanya Afar.
"Ihh, panas. Ga ah. Gak mau," ujar Sera. "Yaudah ayo berangkat," ujar Afar langsung menarik tangan Sera.
Sesampai di sekolah, gadis itu langsung ke kelasnya. Bukannya mengucapkan salam melainkan langsung meneriaki teman-temannya.
"Maya!! Alya!!" teriak gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hibbun (NEW VERSION)
SpiritualMasih ingatkah kalian dengan kisah cinta Zulaikha? Ingatkah dia, ketika ia mengejar cinta Nabi Yusuf AS Nabi Yusuf menjauh? Namun, ketika ia mengejar cinta Allah Nabi Yusuf AS mendekat? Cerita ini sedikit mirip tentang mereka. Semoga kalian suka.