Taecyeon Story { ONESHOOT }

Taecyeon Story

Taecyeon diary's

"aku harus bisa menjadi yang pertama." Batinku saat akan mencapai garis finish

"yeah aku menang."

     Dengan seketika perasaan senangku berubah menjadi perasaan yang aneh. Tempat pertandingan ini tadi sangat terang, sorak-sorai suporter juga sangat riuh terdengar dengan seketika menjadi gelap dan sepi. Akupun keluar dari kolam renang dan mencari 5 temanku. Tapi nihil. Saat aku akan meninggalkan ruagan tersebut aku melihat ada seorang wanita tertunduk dan rambutnya yang panjang terurai menutupi wajahnya duduk di bangku penonton. Aku pun mencoba mendekatinya, saat aku mulai mendekat tiba-tiba ada yang memanggilku.

"Taecyeon sadarlah. Gwanchana?"

     Samar-samar ku lihat siapa yang memanggilku. Ternyata dia wooyoung.

"gwanchana?" wooyoung terlihat panik

"gwanchana. Apa yang terjadi denganku?"

"tadi kau kram di dalam kolam aku membawamu kemari dan kau pingsan."

"Nde??, aisshh berapa lama aku pingsan?" Tanyaku bingung

"30 menit."

"jadi tadi aku bermimpi?" kataku pelan

"gwanchana?" Wooyoung mengguncang tubuhku pelan

"ne? Kajja kita pulang." Jawabku masih dengan perasaan bingung

"ne, kajja."

     Saat aku bediri dan berjalan keluar aku kembali mengamati tempat tersebut dan dia ada di sana tapi aku terus berjalan keluar mengikuti wooyoug.

                              ***

[song]

Everyone put your'e hands up

And get put your'e drinks up

Lagu 2pm 'Hands Up' membangunkanku.

"yobseo?" sapa ku pada dia yang menelponku.

"ya!! Taecyeon cepat bangun! Sudah jam berapa ini?" dia mengomeliku

"ne, aku bangun kau tunggu aku di sekolah ya?"

     Aku menutup telpon. Ya Wooyoung yang menelpon ku dia sahabtku dari kecil dia sangat perhatian padaku. Aku dengan segera pergi mandi dan bersiap berangkat sekolah sesampainya di kelas aku langsung bergabung dengan 5 temanku. Kami berteman dari SMP hanya Wooyoung temanku dari kecil.

"Taecyeon tumben sekali kau baru sampai?" tanya Nickhun

"ne, tumben sekali. Biasanya kau yang membangunkan kami!" kini junho juga ikut bicara

     Aku hanya menanggapinya dengan senyum. Aku pun memalingkan pandanganku ke arah sudut kelas. Aku melihat seorang wanita cantik, tapi wajahnya tanpa ekspresi, dia memakai seragam yang sama denganku yg artinya dia sekolah disini dan sekelas denganku, tapi sepertiya aku baru melihatnya di sekolah ini.

                              ***

     Kini waktunya istirahat aku dan 5 temanku pergi ke kantin bersama. Lagi-lagi aku melihatnya, gadis yang ku lihat di kelas dan aku menyadari dia jugalah gadis yg ada di bangku penonton itu. Akupn mencoba menghampirinya.

"annyeonghaseyo. Taecyeon imnida." Sapaku sambil membungkuk

     Dia tak menjawabku dia hanya menatapku dengan atapan kosong. Karena bingung dan tak tahu harus apa, Akupun menjauh dan bergabung dengan temanku kembali.

                              ***

     Hari sudah malam aku menatap bintang dari kamarku. Ya kamarku atapnya di desain dari kaca agar aku bisa melihat bintang. Aku selalu teringat gadis tersebut.