My Fake Husband

Prolog

Kata orang, dunia itu berputar. Kadang kita berada diatas ataupun dibawah. Yah, sepertinya memang benar. Hidupku sendiri yang membuktikannya.

Sepuluh tahun yang lalu, ayahku meninggal. Yang tak kusangka, kepergian ayahku membawa kejatuhan bagi hidupku dan keluargaku. Tidak ada lagi harta melimpah, mobil mewah, rumah mewah, bahkan uang pun bagai benda yang langka. Hidupku hancur berkeping-keping.

Perusahaan besar milik ayahku memang tidak bangkrut, tapi berpindah pemilik. Ya, memang waktu itu aku tak mengerti kenapa bisa begitu. Bahkan saat aku sudah dewasa seperti ini pun, pertanyaan 'kenapa tidak aku yang mewarisinya?' itu pun belum terjawab.

Bahkan saat ini, rahangku tengah mengeras dan tanganku mencengkram erat remot tv. Tayangan di tv itu membuat emosiku memuncak.

"Q'RM company telah menjajaki kecemerlangan dalam dunia bisnis perhotelan serta apartement di tiga benua yaitu Amerika Eropa dan Asia. Saya Carlos Altair sebagai CEO dari Q'RM Company sangat bersyukur atas kesuksesan ini, saya ucapkan trimakasih atas samua dukungannya dan kerja samanya. Terimakasih"

Kalian tahu? Aku bukannya benci berita itu. Tapi aku benci pria dengan rambut hitam yang sebagian telah memutih itu. Carlos Altair.... Dia sahabat ayahku. Tapi kenyataan pahitnya, dia adalah orang yang telah mengambil alih perusahaan keluargaku. Secara tidak langsung ia yang sudah menghancurkan hidupku dan keluargaku.

Aku tersenyum miring menatap layar kaca. Carlos Altair, tunggu kehancuranmu. Perusahaanmu telah menerimaku sebagai orang yang rendah, tapi aku akan segera menduduki kursi milikku yang sebenarnya.

Aku, Aeris Clarea Gustin,akan segera membuat nasibku kembali keposisi semula dimana aku yang menjajaki posisi atas.