Author
"Putri mahkota... Dengarkan aku. Kau tidak perlu harus melawan perintah ayah mu... Kau hanya perlu menurut dan tidak perlu menentang... ",ucap wanita paruh baya di hadapan sooji
"Apakah eomma pikir aku ini seorang boneka yg harus menuruti semua kehendak appa...aku ini ingin seperti kristal yg boleh memilih jalan hidup nya sendiri... "Ucap sooji dengan lantang
"Apakah kau sadar sedang bebicara dengan siapa bae sooji.. Hah... Apakah putri selir jalang itu yg telah mempengaruhi mu... "Ucap sang ibu suri dengan keras
"Eomma... Kristal tidak mempengaruhi ku... Dan jangan panggil eomma nim seperti itu... Dia wanita yg sangat baik"ucap sooji
"Ck...kau panggil wanita jalang itu eomma... Baiklah aku tak peduli... Yg aku hanya ingin kan ...kau bae sooji turuti semua yg ayah mu mau... Tanpa ada penolakan... Dan ingat jika kau menentang ku ...kau akan melihat kristal dan ibu nya mati di tangan ku" ucap ibu suri sambil pergi meninggal kan sooji
Sooji pov
Aku tak menyangka ibu ku mengucapkan hal seperti itu...
Dewa mengapa kau membuat ku harus hidup dalam pengekangan... Apakah aku boleh berpindah tempat ...kemana saja... Aku rela asal tidak di sini... Sejak lahir aku sudah tak menyukai semua yg ada di sekitar ku... Ayah ku yg slalu memaksakan kehendak padaku... Dan ibu ku sendiri yg slalu menyuruhku menuruti ke hendak ayah ku... Dunia ini tak adil mengapa kristal begitu bebas sementara aku... Aku hanya menjadi boneka mereka... Kekuasaan? Aku tak pernah menginginkan nya... Aku rela memberikan nya pada orang lain jika di perboleh kan..."Putri... Putri mahkota.. Hey kau melamun"ujar seorang pria yg tiba tiba menyelinap masuk ke kamar ku
"Hah... Kau mengagetkan ku bodoh.. Dan mengapa kau ada di sini... Bagai mana jika pelayan tau kau disini ck... Apakah kau ingin mati pabbo... "Ucap sooji sambil menoyor kepala lelaki itu
"Ais... Kau ini untung saja calon seorang Ratu... klo tidak aku sudah men... "Ucap namja itu tpi tidak dilanjutkan
"Membunuh ku... Itu yg ingin kau katakan ckck... Apakah kau tak sadar sedang berbicara di hadapan siapa hah"ucap sooji sambil memajukan bibir nya.
"Ais... Kau ini slalu berperasangka buruk pada ku nona... Ckck... Bagaimana bisa yah aku berteman dengan kau"ucap namja itu lagi
"Sudah lah... Sebenar nya apa yg membawa mu sampai ke mari tuan oh... Sehun"ucap sooji
"Itu... Anu... "Ucap sehun kikuk
"Apah?.... "Ucap sooji
"Sebenar nya nanti malam ada pesta lentera... Em apakah kau ingin melihat nya bersama ku putri mahkota"ucap sehun pelan
"Tentu... Aku tidak akan menolak tpi.... Aku tidak pernah keluar dari kerajaan ini oh sehun... Bagaimana bila ada sesuatu yg terjadi padaku nanti"ucap sooji sambil menunduk
"Tidak akan terjadi sesuatu pada mu putri mahkota aku akan ada slalu bersama mu"ucap sehun sambil mengangkat dahu sooji untuk menatap nya dan meyakinkan nya
"Aku percaya... Apakah kristal ikut kita oh sehun? "Ucap sooji
"Tidak... Em... Maaf sooji kristal dia sedang pergi ke rumah sodara nya jadi dia tidak bisa ikut dengan kita"ucap sehun
"Ok aku mengerti panglima oh sehun"ucap sooji kepada sehun
"Bagus klo begitu aku pergi dulu yah... Aku takut ada yg melihat ku di sini dan mereka akan mengadu kan ku pada ayah mu"ucap sehun meninggal kan sooji. Dan sooji hanya mengangguk dan melihat punggung sehun yg sedikit demi sedikit mehilang dari pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
quin
Fantasyseorang Putri mahkota dari kerajaan jeseon harus rela tertarik ke masa depan ...dan tanpa dia sadari dia bertemu dengan seseorang yg merubah hidup nya... fiksi cerita ngarang ngarang sendiri gk contek contekan... biasa aku penulis amatiran...