quin

6

Warning 18+.......

Di balkon kamar myungsoo...

"Km sedang apa ji? "Ucap myungsoo dengan memperhatikan sooji yg sedang melamun di balkon kamar milik nya

"Ah kau tuan.... Aku tidak sedang apa apa"

"Apakah kau memikirkan benda itu lagi? "

"Tentu tuan.... "

"Kenapa kau masih memikirkan benda itu ji.... Memang nya kau tak suka tinggal di sini"ucap myungsoo

"Ah.... Aku senang tinggal di sini tuan... Tpi aku kan juga punya keluarga tuan.... Jadi wajar aku masih memikirkan benda itu tuan,benda itu adalah satu satu nya alat yg dapat membawa ku kembali ke tempat ku"

"Aku yakin ji.... Benda itu pasti akan kembali lagi pada mu"ucap myungsoo

"Tpi bagaimana jika tidak kembali hiks"sooji mulai meneteskan air mata nya

"Kau tak boleh berpikiran seperti itu ji"ucap myungsoo dengan menarik sooji ke dalam pelukan nya

"Tpi.... Hiks... Aku... Hiks tak... Mau merepotkan mu.... Hiks... Lebih... Lama lagi tuan.... Hiks"sooji menangis tersedu sendu

"Tidak ji... Kau tidak merepotkan ku..."ucap myungsoo dengan mengusap punggung sooji.

"Tapi.... Hiks aku.... Akan menjadi... Hiks... Beban mu... Hiks... Tuan"tangis sooji mulai menjadi

"Sudah.... Kau jangan menangis ji... "Ucap myungsoo dengan mengusap air mata di pipi sooji

"Kau bukan beban ku mengerti.... "Ucap myungsoo lagi

"Tapi"ucapan sooji terpotong saat myungsoo mulai mendekatkan bibir nya pada sooji, sooji yg awal nya terkejut dengan ciuman myungsoo perlahan mulai membalas ciuman myungsoo.... Ciuman yg awal nya biasa, lama kelamaan menjadi ciuman panas... Myungsoo tanpa sadar menahan tengkuk sooji dengan tangan kanan nya.... Dan tangan kiri myungsoo menggerayangi tubuh sooji.... Suara desahan sooji pun mulai terdengar "ah... "Desah pelan sooji mulai terdengar di sela ciuman panas mereka... Nafsu myungsoo mulai tak terkendali saat mendengar desahan pelan dari mulut sooji... Perlahan ia menurunkan ciuman nya pada leher jenjang sooji.... Myungsoo menciptakan kiss mark di setiap inci leher sooji.... Sooji hanya dapat mendesah.... Tanpa mereka sadar mereka telah berada di kasur empuk milik myungsoo yg letak nya tak terlalu jauh dari balkon kamar nya....
"Tu... Tuan... Ah... "Desah sooji mulai terdengar lagi..... Dan lagi lagi myungsoo terbakar nafsu karena mendengar desah sooji.... "Panggil.... Aku... Oppa... Ji"gumam pelan myungsoo dengan mulai melucuti semua pakaian yg di pakai sooji... Myungsoo sudah tak sadar dengan apa yg ia perbuat.."o... Op... Oppa... Ah... "Desah sooji saat myungsoo mulai mengulum kedua gundukan sooji tanpa penghalang sedikit pun.... "Aku suka desahan mu ji... "Ucap myungsoo.... Myungsoo sudah tak bisa menahan nafsu nya lagi perlahan ia mulai membuka pakaian dan celana yg ia pakai.... Myungsoo mulai memasukan kepemilikan nya pada lubang kepemilikan sooji dengan perlahan.... Saat kepemilikan myungsoo memasuki lubang kenikmatan sooji... Sooji meringis kesakitan dan mulai mencengkram punggung sooji dengan kencang.... "Ah.... Sakit"ringis sooji.... "Tahan sedikit ji"ucap myungsoo dengan menggoyangkan kepemilikan nya dengan perlahan.... Perlahan lahan ringisan sooji berubah menjadi desahan nikmat.... Setelah beberapa saat Puncak kenikmatan mereka pun mulai menyeruak percintaan panas mereka pun selesai.... Myungsoo mulai menjatuhkan tubuh nya di samping tubuh sooji.... Mereka pun tertidur nyenyak dengan selimut yg menutupi tubuh polos mereka.

*****
Keesokan harinya....

"Em... "Suara parau myungsoo mulai terdengar, myungsoo mulai membuka mata nya dan mulai bangkit dari tidur nya dengan mencoba membuka perlahan mata nya.