Dari kejauhan mata wanita itu tertuju pada satu objek,cahaya yang menyinar dan suara canda tawa para penduduk memeriahkan festival rozequartz itu.
Festival itu berhubungan dengan desa dan adat istiadat warga obsidian.Mereka menyakini mata air yang sejajar dengan desa itu.
Mereka menamainya sebagai sunmoon memang menakjubkan sumber air itu dengan dua jalur laju air yang berlawanan disisi kanan leluhur menamainya dengan sebutan eyemoon sedangkan dijalur kiri diberi sebutan eyesun Aliran 2 jalur mengalir tampa unjung entah kemana arahnya.
Tempat itu memiliki arti penting bagi warga obsidian. Karena sebagian besar tradisi leluhur dilaksanakan ditempat itu.
Sunmoon terlindungi oleh lebatnya pohon wisteria, dahan bunganya menjalar hingga kedasar sunmoon dengan warna indigo yang dilambangkan menjadi tirai menuju masa depan. Seolah-olah wisteria sedang melindungi sunmoon.
Sedangkan dibagian eyemoon dan eyesun hanya terdapat 1/2 bunga wisteria yang tumbuh dipinggirnya.
Didesa obsidian banyak memiliki tradisi dan festival yang tidak dilakukan didesa lain.desa obsidian dikenal dengan desa penakluk,entah mengapa leluhur leluhur mengartikan desa ini sebagai desa penakluk
Dan ya disini aku hanya berdiam diri diatas loteng sedang mataku masih terpaku dengan kecantikan sunmoon dimalam festival rosequartz.
"ya mungkin jika aku lebih tua aku akan mengikuti festival rosequartz ini"sambil menghela nafas panjang
Festival rosequartz adalah festival mewarnai batang pohon wisteria,1 warga hanya diberi 1 batang pohon untuk mereka warnai dengan indahnya, disisi eyesun para lelaki mewarnai batang itu sedangkan disisi eyemoon para wanita.
Disini memang banyak festival dan adat tapi juga banyak peraturan, jadi sebagai warga desa akupun juga harus mengikuti adat istiadat yang ada disini.
Ayahku seorang kepala desa terkuat diobsidian dan ibuku... Aku saja tidak mengingat wajahnya apalagi sentuhan kasih sayang seorang ibu,jika aku bertanya kenapa ibu tidak disini ayah hanya menjelaskan kalau ibu tidak ada disisi kita karna dihukum dan harus meninggalkan kami,saat diriku ingin mengetahui lebih dalam mengapa ibu pergi ayah akan diam seribu bahasa dan tersenyum padaku aku pun tak mau jika ayah bersedih.
saat ayah menceritakan inti hal tentang ibu,berawal dari pertemuannya di sunmoon,menatap warna mata yang unik dan berbeda, debar debar hati ayah saat melihat ibu menukar batu,senyum ibu,percekcokan kecil karna hal sepele ah semua itu terbilang cerita yang membahagiakan,sampai akupun meneteskan air mata.
Disetiap malam diriku akan menyempatkan melihat sunmoon diwaktu malam adalah waktu terbaik untuk melihat sunmoon apalagi jika aku memanjat atap dan ayah tidak mengetahuinya, dia begitu indah apalagi saat air disana mengeluarkan cahaya dan para ame(roh) menyinari dahan dahan wisteria itu sangat membuat hatiku damai.
Dan merekalah teman saat aku kesepian, roh roh orang yang meninggal kami sebut ame kadang mereka terbang kedesa, disitulah perhitungan festival rubytama akan diadakan.
Para tetualah yang memiliki wewenang untuk menghitung tanggal jatuhnya festival rubytama
Banyak hal hal yang belum kuketahui didesa ini dari warna,batu,festival-festival yang sangat banyak ,adat istiadat yang kental,hingga peraturan yang ketat tapi disitulah keunikan dari desa dimana aku dibesarkan.
Next..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Side Of Obsidian
FantasyObsidian desa penuh misteri yang dilindungi oleh mata air serta kelebatan pohon wisteria, dan desa yang tak pernah terjamah orang luar. Chameralda Bartofh putri dari seorang kepala desa, yang tanpa sengaja bertemu dengan orang asing ditengah festiv...