you're my Destiny

Hari yang cerah untuk memulai segala aktivitas kerja yang pasti akan menguras tenaga dan pikiran Julia scott. Sudah 2 tahun Julia bekerja di perusahaan ini dan selalu saja begitu ,setiap hari senin sampai jumat, Julia akan bekerja dari jam 08.00 sampai dengan 17.00 ,kedengarannya memang melelahkan tetapi bagi Julia yang sudah terbiasa dengan pekerjaannya itu bukan menjadi masalah yang besar apalagi perusahaannya memberikan mereka libur weekend  jadi ia bisa bersantai sejenak dari tumbukan kertas-kertas yang menjulang itu.

Julia Scott , siapa yang tidak mengenal keluarga scott,mereka merupakan penguasa bisnis yang sangat ditakuti oleh para pengusaha yang ada,selangkah saja mereka melawan maka dapat dipastikan perusahaan mereka akan segera gulung tikar alias bangkrut . Memang kejam kedengarannya tetapi untuk dunia bisnis itu merupakan hal yang biasa ,dengan dunia modern ini hukum alam masih berlaku(siapa yang terkuat maka ia yang akan bertahan).

Hal itu justru membuat Julia ingin membangun usahanya sendiri tanpa campur tangan orang tuanya.Memulai usahanya dari hal-hal sederhana, Julia lebih memilih bekerja dengan perusahaan lain daripada dengan perusahaan Daddynya,sehingga jika suatu saat ia harus memegang kuasa atas perusahaan Daddynya tidak akan ada yang meremehkannya walaupun ia seorang wanita karena Julia merupakan anak satu-satunya dari pasangan Brian Scott dan Anna Brylin. Bahkan tanpa perlu rekomendasi dari Daddynya Julia bisa mendapatkan pekerjaan dengan hanya ijazah lulusan terbaik America banyak sekali perusahaan yang berlomba-lomba untuk menawarkan pekerjaan kepadanya .

                                           00oo000ooo000

Hari ini pun julia harus bekerja , seperti biasanya selalu berkutat dengan dokumen yang tingginya menggalahkan menara Eifel ,rasanya tidak ada habisnya walaupun sudah dikerjaan dari pagi sampai malam ,kadang-kadang pun julia harus sampai lembur untuk mengejar deadline .

Jam makan siang pun sering  Julia lewatkan dengan dokumen-dokumen yang tidak mau lepas darinya,menempel dan menumpuk untuk segera diselesaikan.Menunda rasa laparnya demi menyelesaikan dokumen sialan ini.

Kerutan di kening julia membuat teman sekantornya menatapnya heran .

"Muka kamu kenapa jul?ada yang salah? "tanya Vio ,teman sekantornya.

mmmm...

"hanya sedikit kesalahan tapi bisa diatasi kok"

"ooohh..."ucapnya santai.

"Kamu mau sekalian makan siang bareng?"tanya Vio lagi

"ngak usah deh ,kamu aja sama anak-anak ,kerjaan aku masih banyak banget ,kalau belum selesai pasti ntar pak botak ngamuk-ngamuk lagi",ujarnya.

Pak botak ini adalah menejer dari divisi julia,sebenarnya namanya Herman winanto tetapi karena kepalanya sudah botak maka kami memanggilnya pak botak. Pak botak ini orang sungguh perfectsionis tidak mau sampai terjadi kesalahan sedikit pun. Walaupun usianya yang sudah berkepala lima ,tetapi pak botak ini selalu tegas dan disiplin dan ketika bekerja sangat teliti dan cekatan makanya si boss sangat menyanyangi pak botak dan mempercayakan segala sesuatunya pada pak botak.

"kamu ngak makan siang lagi? mau aku bawain makanan kesini?kamu tuh harus jaga kesehatan secara kamu anak kesayangan pak botak ,kalau kamu sakit pak botak pasti ngamuk-ngamuk",ucapnya menasehati.

"Aku belum lapar kok Vi,ntar kalau aku lapar aku bisa minta tolong sama OB beliin makan kok. ya udah kamu pergi aja ntar jam makan siang abis loh".

"ya udah deh ,udah pake acara pengusiran gue pergi dulu deh,bye."ucapnya lalu melangkah pergi.

                                     0000ooo000oooo000

Saatnya pulang kantor ,Julia masih sibuk berkutat dengan dokumen yang tinggal sedikit lagi",tanggung banget pulang bentar lagi juga udah selesai" ,pikirnya.