FF TRANSLATION
INSECURITIES
Disclaimer :
Story, plot and casts isn't mine. Taemin and Minho are belong to each others. Original story by : snowdropgirlSuasana benar-benar terasa canggung. Taemin terus mencuri pandang ke arah Krystal yang kini asyik melihat jalannya pertandingan. Jongkey couple tak tahu kemana sementara Onew pergi ke pusat jajanan membeli sebuket ayam goreng. Hanya tersisa Taemin sendirian dan Krystal yang sibuk memperhatikan Minho bertanding.
Dengan kotak bekal di pangkuannya, Taemin terus bergerak-gerak tak nyaman di tempatnya,ia tetap berusaha untuk fokus melihat pertandingan di depannya. Ia merasa tak nyaman terlebih saat ini ia harus duduk bersebelahan dengan mantan pacar kekasihnya. Tapi nampaknya Krystal tak terganggu sama sekali.
Taemin mencuri pandang ke wanita sebelahnya. Ia benci mengakui fakta bahwa Krystal memang cantik. Tubuhnya ramping dan tinggi, terlihat sangat good-looking. 'Kulitnya juga sangat bersih, putih, tampak terawat tak sepertiku yang begitu pucat' Taemin berujar dalam hati.
"Taemin-ssi?"
Terkejut mendengar namanya dipanggil, ia segera menolehkan pandangnya ke arah Krystal, "Ya?"
"Berapa lama kau menjadi——kekasih Minho oppa?"
"Umm- empat bulan dua belas hari" Taemin berucap agak ragu.
"Apa kelebihanmu? Maksudku, kenapa Minho oppa mau berkencan denganmu?" Krystal menajamkan pandangannya ke Taemin. Mengamatinya dengan seksama from head to toe, nampak sekali jika ia tengah menilai Taemin.
Merasa tak nyaman dengan tatapan Krystal, Taemin pun menundukkan kepalanya canggung. Mengusap jarinya yang tertutupi plester akibat kecerobohannya saat mengikuti kursus memasak kemarin,"Ehm~ itu—aku juga tak tahu" Ia berucap polos.
Krystal menghela napas,"Aku tak menyangka Minho oppa berubah demikian" Ia bergumam pelan namun tetap saja Taemin masih bisa mendengarnya.
Sambil menyungingkan senyum lebarnya ke arah Taemin.
Krystal bertanya lagi, "Bagaimana dia memperlakukanmu? Dia benar-benar kekasih yang perhatian, bukan? Dia pasti selalu mengantarmu ke kelas?"
Taemin sontak menggelengkan kepalanya.
"Aniyo"
"Ani ?"
Krystal sama sekali tak menyembunyikan nada kasihan dalam kalimatnya.
"Benarkah? Tapi dulu, dia selalu melakukan itu padaku. Ia juga selalu menungguku untuk makan siang bersama,mengantarku pulang, menemaniku kemanapun, menelponku tiap malam dan menjemputku tiap pagi. Dia tak pernah melakukan semua itu padamu?"
Taemin merasa hatinya tiba-tiba sesak seperti ditekan dan diremas dalam waktu bersamaan,"Dia—tak pernah melakukan semua hal itu padaku" Ia berujar dengan nada kecewa.
Ya, itu benar. Selama ini dialah yang selalu memaksa Minho untuk berangkat dan pulang sekolah bersama. Dialah yang selalu mendatangi kelas Minho ketika waktu makan siang tiba. Dialah yang selalu menelpon dan mengirimi Minho pesan singkat.
"Aaah- aku benar-benar tak mengerti" -Krystal agak heran sekaligus penasaran-
"Bagaimana bisa? Padahal dulu,dia selalu begitu peduli padaku"
Hah—thank God, akhirnya Onew datang dengan sebuket ayam goreng tapi nampaknya ia sama sekali tak menyadari aura menegangkan antara Taemin dan Krystal karena sibuk dengan ayam gorengnya dan bagaimana caranya agar ia bisa segera menghabiskanya dengan cepat. Dasar maniak ayam!
KAMU SEDANG MEMBACA
Insecurities
FanfictionKekhawatiran Taemin akan perasaan Minho padanya. Benarkah selama ini Minho mencintainya? Hyung, aku merindukanmu. Ya, tapi aku tidak.