#16

176 20 2
                                    

Brakkkkkk.

Terdengar bunyi gebrakan meja yang makin menambah aura tak menyenangkan pada ruangan itu.tampak disana,dua orang sejenis yang berargumen pada pemikiranya masing-masing.raut wajah kekesalan terpancar pada salah satu dari mereka yang diketahui bernama Choi Siwon dan yang  satunya tampak memasang wajah tenangnya seolah hal ini tak berefek serincipun dalam pikiranya.yahh ia Tuan Jung Yunho.

"Apakah kau mulai gila?...Bagaimana bisa kau menghentikan kontrak secara paksa seperti ini Jung Yunho?"terdengar nada geram dalam setiap rangkain kalimat yang terucap pada bibirnya.

"Maaf..maafkan aku tapi ini yang terbaik Siw--

"Terbaik di pihakmu tapi merugi dipihaku jadi itu yang kau mau??"kali ini Tuan Choi sedikit meninggikan nada suaranaya.

"Choi Siwon kumohon dengarkan aku terlebih dahulu--

"Mendengarkan omong kosongmu?..sudahlah Jung Yunho aku benar-benar muak dengan dirimu"

"Alu melakukan ini juga demi perusahaan Choi Siwon...akk aku tidak tau harus bagimana caranya...hanya ini satu-satunya solusi yang terbaik..agar masalah yang sama tak terulang kembali"

"Dengan membatalakan kerjasama maksudmu?..kau terlalu takut untuk gulung tikar Jung Yunho...kau tetap sama egois...kau tak berfikir lebih dahulu..disini perusahaanku yang akan hancur BAJINGAN!!"amarahnya kian mengebu.terdengar pada setiap kata yang penuh dengan emosi dan kemarahan pada wajah senjanya.

"Tenagkan dirimu dulu Choi Siwon!..kumohon janganlah emosi terlebih dahulu--

"Bagaimana aku tak emosi..kau sudah membuat perusahaanku hampir bangkrut Yunho..sadarkah kau akan hal itu?..cihh dari awal seharusnya aku tak menuruti bualanmu dengan menjadikan putraku sebagi korba--

"Brengsek!!...kau terus saja menyalahkanku?...disini anak kita menjadi korbanya Choi Siwon!"

"Lalu? Apa yang kau mau sekarang?..sudah cukup Yunho...aku tak sudi berbesan lagi denganmu"

"Ehhh...tungu!!..janganlah gegabah saudaraku...tidak ini tak boleh terjadi...eummm soal anak kita masih bisa dibicarakan nanti..yang terpenting sekarang kau harus membantuku dalam misi besar"seringai muncul dalam kalimat Tuan Jung.

"Ahhh Konyol!!omong kosong apa lagi yang kau ikrarkan Yunho"

"Tidak!!...kali ini aku serius...aku menjamin misi ini akan berhasil...aku percaya ada yang jangal dengan dalih keuangan perusahaan"Tuan Jung berucap dengan mantap dan penuh keseriusan,sementara Tuan Choi yang semula acuh dan geram kini tampak kebingungan dan penasaran akan kalimat aneh yang keluar dari mulut sahabat karibnya.




                              ☆★☆★

Terik matahari terasa menyengat kulit,hari ini Seoul terasa panas mengingat   musim panas yang menyambut.Soojung mengusap peluh yang menetes pada dahinya .hari ini Soojung tengah disibukan dengan kegiatan magangnya di salah satu pengadilan yang terletak di Korea Selatan.dan tampaknya yoeja manis itu tak sendiri,yahh Sehun ada disana mendampinginya bekerja kebetulan dia juga megang ditempat yang sama dengan Soojung.

"Soojung-ah??...kau mau ku antar pulang"tanyanya dengan menyesap segelas buble tea dalam gengamanya.

"Aku malas pulang hun-ahh"jawab Soojung dengan lesu.

Sehun terdiam,ia tau apa yang membuat sahabatnya ini malas untuk pulang.alasanya?,tentu saja orang tua gadis itu siapa lagi memangnya.Sehun paham betul sejak kecil Soojung memang selalu dilarang-larang dan di atur bak robot yehh! Dia sudah mengenal Soojung saat masih bayi ingusan. jadi jangan heran kenapa ia tau seluk beluk hal yang berkaitan dengan Soojung.



oh my namja???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang