HuLu Season 2

707 26 2
                                    

¤1 bulan kemudian setelah kepergian Prilly¤

Sedih. Ya, itulah yang dirasakan Ali sekarang. Kepergian Prilly begitu cepat. Belum sempat Ali mengucapkan kata cinta untuk Prilly tapi Tuhan sudah lebih dulu mengambilnya. Sekarang tepat 1 bulan Prilly meninggalkannya.

Ali masih terus menangis di dalam kamarnya sambil melihat bingkai foto Prilly. Makan saja dia tidak nafsu. Dia hanya mengingat gadisnya yang sudah meninggal. Dia tidak memikirkan kesehatannya.

Ali yang dulu dan yang sekarang ini sangat jauh berbeda. Dulu Ali yang suka balapan motor sekarang sudah berubah menjadi Ali yang pendiam dan jarang keluar rumah.

Orang tua Ali sangat sedih melihat putranya seperti itu.
Sudah berulang kali Mamanya membujuk supaya Ali mau makan tapi hasilnya tetap nihil.

Ali sama sekali tidak ingin makan. Badannya terlihat kurus, dan wajahnya brewokan. Tumbuh kumis dan jenggot di wajahnya. Kondisi Ali begitu memprihatinkan.

¤¤¤¤¤¤

"Ali sayang.. makan dulu yuk Nak." ajak Mama Ali sambil membawa nampan berisi piring dan makanan di atasnya.

Ali hanya melihat Mamanya sekilas lalu kembali memeluk bingkai foto Prilly.
Mamanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum manis ke arah anaknya. Mamanya duduk perlahan di atas tempat tidur samping anaknya berbaring.
Dengan hati-hati Mamanya memegang tangan Ali.

"Sayang, jangan terus"an kayak gini dong. Makan yuk nih mama udah buatin makanan kesukaan kamu. Dimakan ya sayang." ucap Mama Ali sambil menaruh nampan berisi makanan di atas meja. Belum ada satu katapun yang keluar dari mulut Ali anaknya.

"Apa perlu mama suapin Li?"

"Ali gak mau makan Ma. Please jangan paksa Ali"

"Tapi Nak, kamu harus makan kalo gak makan nanti kamu sakit."

"Biarin aja Ali sakit Ma. Ini semua salah Ali"

"Mama tau ini salah Ali tapi bukan begini caranya sayang, kamu harus tetap semangat. Kan kamu udah janji sama Prilly" ucap Mama Ali sambil tersenyum mengelus rambut anaknya.

"Kalo kamu gini terus pasti di atas sana Prilly sedih melihat kamu seperti ini Nak. Mama yakin kamu pasti bisa bangkit lagi sayang"

"Ali belum bisa move on Ma, Ali sayang banget sama Prilly. Kenapa bukan Ali aja yang mati, Ma. Kenapa harus dia. Aragghh"ucap Ali menangis sambil mengacak rambutnya.

"Cukup sayang! Stop! Mama gak mau kamu jadi frustasi kayak gini." ucap Mamanya memeluk erat Ali sambil ikut menangis.

Bagaimanapun juga dia tetap adalah seorang ibu untuk Ali. Dia juga merasakan apa yang anaknya rasakan sekarang.

Ditingglkan lebih tepatnya kehilangan cintanya. Sungguh, pilu hati seorang ibu melihat anaknya yang seperti sudah tidak mau melanjutkan hidupnya lagi. 
Hanya semangat dan keyakinanlah yang bisa membuat Ali bangkit dari keterpurukan.

~Hate U Love U Season 2~

Halohaa readers kesayangan aku🙌🙋
Apa kabar kalian?
Aku comeback nih huhewew😆
Dengan kelanjutan story Hate U Love U yeayyy👏
Jangan pernah bosen ya sama ceritanya apalagi sama authornya😘 eh*
Maaf ya baru bisa next skarang kemarin abis bertapa di goa alibaba cari pencerahan eh maksudnya ide gtu😄

Story yg Hatiku masih milikmu itu udah aku hapus ya. Itu yg nulis bukan aku tapi tmen aku.
Dia emng jahil orangnya😬
Jadi maavkeun yakk😂

Yuk dibaca jangan lupa vote dan coment ya sayang2ku😊
Ini baru awal cerita kok maaf pendek + sedih dulu ya😂
Nanti bakal indah pada waktunya kok aseekk

Hargai penulisnya ya😘
Byebye kecupatuatu😗😙😘😚

Hate U Love U Season 2 (aliando prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang