16.Inez and Vany

1.7K 72 2
                                    

Semenjak kejadian di danau beberapa waktu lalu, Reno dan Felly sering mengalami ke-canggung saat tak sengaja bertemu, kadang mereka malu-malu untuk menyapa satu sama lain seperti 'hai' atau lainnya.

Terkadang Reno memiliki keberanian untuk menyapa terlebih dahulu barulah mereka mengobrol seperti biasa.

Kedekatan mereka selama 2 bulan terakhir ini memang sedang panas-panas nya di kalangan seluruh sisiwa Bakti Mulya 400, ada yang mendoakan mereka agar benar-benar meresmikan hubungan nya dan ada juga yang mendoakan mereka agar mereka cepat putus dan doa buruk yang lain nya untuk mereka berdua, dasar jahat kalian.

Tapi itu semua hanya di tanggapi biasa saja oleh Reno karena sifat nya yang sering cuek terhadap omongan-omongan seperti itu karena ya memang Reno selalu menjadi pusat perhatian tiap harinya. Berbeda dengan sang wanita, Felly merasa risih terhadap omongan para penggemar Reno yang tiap hari masuk ke telinganya. Reno pernah memberi saran pada Felly agar dia jangan peduli dengan omongan orang karena itu sangat tidak penting menurut Reno. Felly pernah mencoba itu tetapi tetap saja makin hari makin pedas omongan para penggemar Reno yang ingin mereka benar-benar pisah.

"Lo kenapa sih Fell, diem mulu dari tadi " gumam Reno.

Ya mereka sedang berada di salah satu cafe di dekat komplek, bisa di bilang mereka sedang makan siang tapi jam sudah menunjukan pukul 3 sore, makan siang atau makan sore sebenarnya?

"Engga" jawabnya lesu

"Kenapa Fell, jawaban nya engga engga aja, cewek kalo kaya gitu pasti ada apa-apa" ujar Reno bingung

"Engga, kenapa-kenapa Renooo" jawabnya Felly lagi sambil memanjakan huruf O

"Ahh,, semua cewek aneh " celetuk Reno frustasi " yaudah sekarang abisin makanan nya sayang tau, gue beliin buat lo nih, makanan aja gue sayang apa lagi lo sebagai sahabat gue " lanjut Reno dan itu membuat Felly mengalihkan perhatian

"Yaudah kalo gitu gue bisa bayar sendiri makanan nya " jawab nya santai "iya iya gue tau,lo sayang sama gue sebagai sahabat" batin nya

"Ehh,,engga gue bercanda elah, Fell jangan ngambek dong, beneran gue bercandaa tadii please jangan marah, tapi kalo kata yang terakhir tadi real" ujar nyaa memohon maaf pada Felly

"Siapa yang marah sih Reno, siapa juga yang ngambek " ucap Felly

"Beneran"

"iyaaa"

"Alhamdulillah dehh,, hehehe "

"Nyengir lagii lo " sindir Felly

Jika beberapa waktu yang lalu mereka masih malu-malu untuk berdekatan satu sama lain beda hal nya dengan sekarang, entah dari mana Reno mendapat hidayah mengajak Felly makan sore di cafe dekat komplek rumah nya.

Terdengar nada dering dari handphone milik Reno tertera nama seseorang disana

Billy alay is calling...

"Haloo,, ada apa lo telfon gue " tanya Reno

"Lo lagi dimana"

"Cafe lagi makan "

"Sama siapa lo, pantesan lo kaga kerumah si Rendy kita kita lagi maen ps nih, ngilang mulu lo nyet "

"Terserah gue idup-idup gue, kenapa lo yang sibuk sih nyet "

"Ya emang lo kerjaan nya ngilang mulu, kaga bilang-bilang lagi, oh gue tau lo sama si felly yah,, tuhkan bener, lo pacaran mulu sama si felly "

"Berisik loh bill dasar onta bunting "

"Kurang aja lo ngatain gue onta bunting,dasar lo badak ambeien, udah lo mau kesini apa kaga"
"Gak tau "

"Yee,, udah ah bye anak setan "

Tut..tut..tut

Billy menutuskan panggilan nya sepihak dengan Reno dan mebuat Reno menggerutu kesal

"Billy yah " tanya Felly

"Iya"

"Billy kenapa Ren" tanya nya kepo

"Ga tau tuh orang kaga jelas,otaknya sableng kaya orang nya " balas nya mengejek Billy

"Ehh jangan ngomong gitu, gitu-gitu juga dia sahabat lo, udah lama kan sahabatan sama dia, namanya juga sahabat pasti yang kaya gitu cuma bercanda doang" ucap Felly menyadarkan Reno

"iya juga sih, eh udah sore nih,balik kuy, gue anterin" ajak Reno

Felly pun mengganguk tanda setuju, jam juga sudah menujukan pukul 16.15 dan sebentar lagi akan menjelang petang

***

Tak memakan waktu lama, sekitar 5 menit mobil Reno sudah berada di depan rumah Felly, karena jarak cafe Rainbow dengan komplek rumah nya kan dekat ( *ingat kan cafe rainbow yang di part 13 ).

Felly kemudian turun dari mobil Reno,di susul juga dengan Reno yang turun dari mobil nya.

"Makasih ya Ren, mau mampir dulu ga, atau mau apa gitu" tanya Felly

"Eumm,, ga deh makasih, gue kesini kan cuma nganter lo doang " jawabnya sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

"Beneran nih, tapi-- " omongan nya terhenti kala ada suara wanita memotong ucapan nya

"Ciee pacaran " sindir sang wanita, Felly kemudian memutar badan nya mendapati kakak nya Inez dan kakak sepupu nya Vany

"Wahh,, kalian pacaran yaa" tanya Vany

"Loh ka Inez ka Vany, ka..kapan kalian kesini nya, bukan nya kalian lagi kuliah ya" tanya balik Felly karena binggung kenapa kedua manusia di depan nya ini bisa ada di rumahnya sedangkan mereka harus menyelesaikan kuliahnya.

"Kita lagi liburan kali, lumayan 2 minggu, tar balik singapura lagi " jawab Inez kakak nya

"Ka Vany juga " tanya nya pada Vany

"He-em"

Vany hanya mengganguk tanda benar bahwa ia akan menghabiskan liburan nya di jakarta.

"Eumm,Fell gue balik dulu ya, udah sore" panggil Reno dari arah belakang

"Ehh, jangan dulu pulang, kenalan dulu dong" Cegah Inez. Inez kemudian menghampiri Reno bersama Vany dan menjulurkan tangan nya

"Haii,gue Inez, kakak nya Felly, nama lo siapa" tanya Inez

"Reno"

"Hai gue Vany, kakak sepupunya Felly"

"Reno "

"Pacar nya Felly ya ,ganteng" tanya Inez selidik

"Buk--" 

Baru Reno akan menjawabnya,tetapi hal itu langsung di jawab oleh Felly dengan cepat

"Ih bukan dia cuma sahabat gue "

"Iya sahabat tapi jadi cinta iyaa kan ea ea" goda Inez terkikik

"Paansih Kak rese deh " Felly memajukan bibirnya tanda ia ngambek

"Fell gue pulang bye, kakak-kakak semua Reno pulang ya" pamit Reno langsung menaiki mobil nya dan menjalankannnya

"Hati hati " ucap nya saat Reno masuk kembali ke dalam mobil nya

"Tuh kan belum jadi pacar aja udah bilang hati-hati " sindir Vany

"Emang ga boleh ya" tanya nya sinis

Mereka berdua, Inez dan Vany tidak mengindahkan peetanyaan Felly dan meninggalkan Felly sendirian yang masih dongkol terhadap mereka berdua karena godaan mereka tadi. Tak lama Felly juga menyusul mereka berdua masuk kedalam rumahnya.

                                       ***

Terima kasih :)

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang