MSL 1

7.6K 92 2
                                    

Bruakkk...
Suara hantaman begitu keras tak terduga mobil kelly di tabrak seseorang yang tak dikenal ia sangat marah ketika hantaman begitu kasar dan membuat mobilnya hancur dibagian belakang kelly keluar dari mobilnya memukul kaca mobil yang menabraknya ia memukul sangat kuat tetapi tidak ada respon dari dalam ia mengintip dari kaca ternyata pria yang mengendarai mobil tersebut sedang mabuk berat hingga tak sadarkan diri di dalam mobil kelly tak tau bagaimana membuka mobil tersebut karna terkunci dari dalam kelly meminta tolong kepada masyarakat yang berada di sekitar daerah tersebut akhirnya warga yang tinggal berada disana berhasil mengeluarkan pria mabuk tersebut dan cepat kami membawanya kerumah sakit dan mengecek kondisi kelly pun cepat-cepat mencari alamat rumah orang tuanya dan segera menghubungi mereka, akhirnya kelly temukan alamat rumah pria tersebut dan segera mendatangi rumah pria itu.

Sesampai kealamat tujuan tersebut kelly bingung apa benar ini rumah pria itu dan ia terus mengecek alamat tersebut ternyata benar ini rumah pria tersebut ia tak menyangka bahwa pria yang sedang mabuk-mabukan itu termasuk golongan berkelas, ia pun langsung mengetuk pintu gerbang dan datanglah seorang satpam dan bertanya. "Ada yang bisa di bantu non" tanya satpam tersebut.
"Maaf pak, apa benar pemilik rumah ini keluarga dari Wonder Work" tanya kelly balik.
"Iya non apa yang bisa saya bantu" jawab satpam tersebut.
"Saya mau bertemu dengan tuan Alex Wonder Work, karna ini sangat penting menyangkut tentang anaknya" pinta kelly tanpa basa basi satpam tersebut memperbolehkan kelly masuk dan mengantar kelly sampai depan rumah keluarga Wonder Work.
"Non tinggal mencet belnya saja nanti ada pembantu didalam membukanya" sahut satpan tersebut.
"Baik pak, trima kasih sudah mau mengatar sampai sini" balas kelly dan satpam tersebut senyum sambil mengangguk.
_________________________________________
*Kelly

Ting-Tong...Ting-Tong...

"Iya" suara dari dalam tak lama kemudian pintu itu terbuka.
"Siang bu, ada tuan alex Wonder Work" tanya ku.
"Ada urusan apa ya non" Tanya bibi itu balik.
"Iya ada urusan penting banget ini menyangkut tentang anaknya" ucap ku.
"Baiklah non silahkan masuk"
"Duduk sebentar non saya panggil tuan alex dulu"
"Baik bi".

"Ini non minumnya" sahut bibi Tersebut.
"Makasih bi seharusnya gak usah repot-repot" ucap ku bibi itu hanya tersenyum.
"Gak kok non ini sudah tugas saya" balasnya.

Tidak lama kemudian dad dan momnya turun dari atas mereka melihat ku dengan heran kenapa tidak karna mereka belum pernah melihat ku bukan, mereka duduk dan  memulai bertanya

"Siang tuan/nona" sapa ku lembut dan salim tangan mereka.
"Siang ada keperluan apa ya" tanya paman tersebut.

"Kenalin nama saya kelly" Ujar ku
"Maaf kedatangan saya menganggu aktivatasi tuan saya hanya ingin memberi tahu bahwa anak tuan dan nona sedang berada di rumah sakit" lanjut ku dan membuat mata bibi itu melotot mungkin bibi itu kaget.

"Di rumah sakit, ada apa dengan anak saya sampai bisa berada disana" sahut bibi itu.
"Begini non-"
"Hmm maaf lebih baik kita ngomong formal saja" sahut paman itu tiba-tiba.

"Begini om/Tante anak om dan tante sedang mabuk berat dan anak om nabrak mobil saya, saya mengetuk kaca mobil anak om tetapi tidak ada sahutan dari dalam saya mengintip dari kaca ternyata anak om pingsan saya mencari pertolong akhirnya anak om bisa keluar dan segera kami bawa kerumah sakit terdekat disana anak om dan tante baik-baii saja jadi jangan khawatir dengan kondisinya" Ucap ku panjang-lebar.

"Itu anak tidak ada jera-jeranya, lebih baik anak itu harus di beri pelajaran" Ancam paman tersebut.
"Papa ini bagaimana sih anak lagi di rumah sakit kok malah di beri hukuman begitu" sahut bibi itu dengan marah.
"Bagaimana kondisi mobil mu apa ada yang rusak biar saya ganti rugi karna kesalahan anak saya" ucap paman itu.

"Tidak usah om saya sudah mengurusnya dan yang membayar semua kerusakan mobil itu saya sendiri yang nanggung" ujar ku.
"Tidak nak ini adalah kesalahan kami karna kami tak begitu memperhatikan anak-anak kami menjadi seperti ini kami menyesal karna memanja kan mereka dengan uang dan uang" paman itu langsung menunduk.

My Sweet LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang