part 2

21 4 0
                                    

"Ngak papa kok cher gue pulang sendiri aja. Lo pergi aja sama sepupu lo." Ujar bella. Aku pun turun dari motornya. Coba lo lihat cowok yang pakai hoodie hitam sumpah handsome and cool. Bisiknya sebelum pergi dengan hondanya itu.

Aku pun langsung melihat sekilas orang yang dia maksud. Ternyata apa yang dibilang bella benar.

Ia memiliki tatapan mata yang tajam, hidungnya mancung,bibirnya sedikit tipis berwarna merah muda,alisnya tebal dan memiliki garis rahang yang tegas. Aku pun menatapnya cukup lama. Dan ia pun membalas tatapanku dengan menaikkan sebelah alisnya. Langsung saja aku memutuskan kontak mata itu dengan melihat ke arah lain.

" Rio lo bukannya sekarang ada janjian dengan Resya. " ucap salah satu temannya Rio yang namanya ivan di name tag seragamnya.

Aku pun melotot mendengarnya. "Lo udah janjian sama cewek lo. Kok malah ngajak gue pergi sih. Gue pulang sama siapa?"dengusku kesal. Rio punya kebiasaan buruk yaitu dia berjanji tapi selalu lupa akan janjinya itu. Kadang gue harus ngingetin dia kalau dia ada kencan dengan pacarnya itu.

"dia pulang sama gue aja. Lumayan boncengan dengan cewek cantik" ucap edo mengedipkan sebelah matanya kearah ku.

"oh oh tidak bisa dia pulang sama gue ajalah yo kan searah" ucap Toni.

" eh sejak kapan rumah lo daerah gobah"

"Hahaha iya ton sejak kapan rumah lo daerah gobah sana. Hahaha ngada2 lo. Modus2" ucap teman2 nya rio kecuali satu orang. Aku pun mendegus kesal mendengarnya dan menatap tajam ke arah Rio. Ia pun nampak gelisah.

"Sudah sudah gue punya ide. Andra lo setelah ini langsung pulangkan?"tanya Rio ke cowok yang dibilang bella tadi. Oh jadi namanya andra.

"Iya" ucapnya datar.

"Tolong anterin sepupu gue. Bisa?"

"Oke"jawabnya singkat lalu pergi dari hadapan kami.

"Kok dia yang nganterin gue sih?" Tanyaku sedikit kesal padahal dalam hati senang gara2 dianter sama cogan hehehe.

"Masih mending dia yang nganterin lo, karena dia orangnya ngak banyak bicara dan gue yakin dia pasti nganterin lo sampai kerumah. Pada edo, toni, atau ivan gue kurang percaya sama mereka nanti dibawanya lo kemana mana dan gue juga yang repot nyariin lo." Jelas rio panjang lebar dan nama mereka yang disebutin tadi hanya cengengesan.

OoO

Sekarang dia sudah ada dihadapanku dengan motor ninja merahnya serta helm yang berada dikepalanya

"Naik"ucapnya singkat. Aku pun langsung naik keatas motornya dan menatap kesal ke sepupu jelek itu. Dia pun hanya bisa cengengesan dan melambaikan tangan kearahku.

"Sinting"ucapku dan andra pun menyalakan motornya dan pergi mengantarku pulang. Diantara kami ngak ada satu pun yang mengeluarkan suara membuat perjalanan ini terasa lama padahal dari sekolah ini kerumah haya memakan waktu sekitar 10 menit.

Aku pun mencoba membuka suara. " lo tau alamat rumah gue?" Tanyaku yang hanya dijawab deheman sama dia. Kamfret!! Jawaban apa itu, ganteng sih iya kalau cuek gini mana mau aku sama dia. Karena aku orangnya sabar aku pun menyebutkan alamatku kedia. Walaupun dia tidak menanyakannya dan hanya diam kayak orang kesurupan. Emang ada orang kesurupan diam? Hilangkan pikiran anehmu itu cherry.

Akhirnya aku sudah sampai dirumah tercinta. Yuhuu saatnya makan dan habis tu tidur, eh eh sholat dulu deng. Bisa bisa diracuni aku sama mama gara gara ngak sholat.

Oh iya aku lupa dengan makhluk halus satu ini. Aku pun mengucapkan terima kasih dan dia hanya menganggukan kepalanya dan pergi meninggalkan ku yang sangat ingin membunuhnya saat ini.

Apa sih salahnya bilang iya atau sama2 susah kali kayaknya. Mamanya waktu hamil dia ngidam apa sih?

Tapi biarkan sajalah anggap aja aku lagi diuji kesabaran sama allah.
Maafkan cherry ini ya allah. Ngak nyambung :D

OoO

Keesokan paginya kegiatanku bisa dibilang biasa-biasa aja pergi sekolah, pulang sekolah, pergi jalan2 sebentar, cari angin, cari makanan untuk ngemil nanti malam, nonton drakor, linenan dengan group bukan dengan cowok. Maklum jomblo hahaha. Dan biasanya disekolah waktu istirahat aku suka mencari si Dryan anak futsal yang gantengnya kebangetan. Entah mengapa pertama kali aku melihatnya sewaktu MOS aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama padanya. Seolah olah aku melihat dia bagaikan malaikat yang baru turun dari langit. Hahaha lebay. Fix ini bukan aku.

Malam hari
group line : cecan

Bella : esok pergi jalan yuk. Mumpung esok libur.

Gita : yuklah. Tapi kemana?

Ifi : gue sih cc aja.

Cherry : Males. Gue mau tidur sampai sore.

Bella : ya allah cherry anak gadis mana ada tidur sampai jam segitu.

Gita : cher, allah mengasihkan dunia ini kekita bukan untuk malas malasan tapi untuk dimanfaatkan. Jangan buang buang waktu cher. Allah tidak suka umatnya menyia nyiakan waktu.

Ifi :(2)

Bella : (1000)

Cherry : hahaha, iya2 gue cumam bercanda kok. Emang kita mau kemana?

Bella : kita ke mall aja. Disanakan ada bazar buku.

Ifi : ide bagus. Gue bisa sekalian beli novel. Hahaha😈

Gita : boljug

Cherry : okey, kita ngumpul didepan mall aja. Oh iya jam berapa kesana?

Bella : iya, jam 1 ajalah. Dan jangan ada yang telat.

Gita : Bukannya biasanya yang ngomong itu yang telat

Ifi : hahaha setuju git

Cherry : hahaha

Bella : iya deh ngak bakalan telat. Janji

OoO

29-06-2017

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang