00 - Awal

741 113 28
                                    


A Jeongcheol fanfiction
By
Lipimin


Warn : boyslove story


-akulah dia?-


Choi Seungcheol yang tampan itu hidup seperti orang-orang pada umumnya. Ia pergi bekerja dipagi hari dan pulang saat orang lain juga pulang. Ia makan ketika lapar dan ia akan tidur saat mengantuk. Tidak ada bedanya dengan kebanyakan orang di luar sana. Hanya saja ia sering kali mengabaikan keadaan sekitar, jarang menunjukan kepedulian, jarang tersenyum, bahkan ia jarang sekali menyapa orang lain. Ya, seperti itulah sikapnya, dingin.

Ia berusia dua puluh tujuh tahun, memiliki empat orang teman yang sampai saat ini masih mampu mentolelir sikap tak acuhnya itu. Selama ia hidup, ia sering kali mendapat cibiran tentang sikapnya yang sombong dan cenderung menyebalkan. Padahal sebenarnya ia hanya terlalu malas untuk sekedar berbasa-basi dengan orang-orang yang ditemuinya setiap hari. Ia bahkan tak pernah menyapa sekertaris pribadinya hingga ia tak pernah tahu jika laki-laki bernama Jihoon itu sebenarnya sudah menikah.

Yang Seungcheol tahu hanya mengenai keempat orang temannya. Mingyu yang pintar memasak, Wonwoo si pecinta buku, Hansol yang tidak bisa diam dan selalu berisik, juga Jeonghan yang sama cueknya dengannya.

Mereka berlima tinggal satu rumah sejak sekolah menengah atas. Alasannya sederhana, mereka tidak ingin kesepian karena tinggal di rumah yang besar tapi tak berpenghuni. Orang tua kelimanya adalah pengusaha dan memiliki bisnis yang bisa dibilang besar, intensitas mereka berada di rumah sangat jarang sekali. Karena itulah Seungcheol, Mingyu, Hansol, Wonwoo dan Jeonghan memutuskan untuk tinggal bersama.

Kalau dihitung, mereka telah tinggal bersama selama sepuluh tahun lebih. Jadi tidak heran jika mereka merasa saling ketergantungan satu sama lain. Bahkan baik Seungcheol maupun Jeonghan ㅡyang memiliki sifat paling cuek tidak bisa tidak peduli pada keadaan di rumah itu.

Jika Seungcheol bekerja sebagai wakil direktur utama di salah satu perusahaan milik ayahnya yang bergerak dibidang real estate, maka lain lagi dengan Mingyu, laki-laki yang tak kalah tampan itu adalah seorang eksekutif chef di restoran yang ia kelola sendiri. Sementara Wonwoo yang tak bisa jauh dari buku adalah seorang editor di salah satu perusahaan penerbit ternama di kota itu. Hansol yang paling aktif adalah seorang produser, ia banyak menciptakan lagu yang menjadi hits dan disukai banyak orang. Dan Jeonghan, laki-laki manis dari keluarga Yoon mengelola bisnis fashion, mengikuti jejak ibunya.

Mereka berlima benar-benar sibuk belakangan ini, tapi setiap hari mereka akan menyempatkan untuk sampai di rumah sebelum waktu makan malam tiba. Itu sudah perjanjian, sesibuk apapun mereka, setidaknya mereka akan tetap bertemu dan saling berbincang saat makan malam.

"Masakanmu yang terbaik, seperti biasa." Kata Wonwoo sesaat setelah mereka memulai makan malamnya.

Mingyu hanya tersenyum saat mendengarnya. Lalu satu persatu dari kelima orang itu mulai bercerita tentang hari yang mereka lalui. Rutinitas setiap hari.

"Aku merencanakan sebuah liburan singkat ke Paris bersama kekasihku, minggu depan." Kata Mingyu

"Woah! Kau hebat Gyu, aku sudah lama sekali ingin pergi berlibur bersama kekasihku!" Hansol menanggapi dengan antusias.

"Hm, Paris tempat yang bagus. Aku jadi mulai memikirkan untuk merencanakan liburan juga, sepertinya kekasihku akan senang." Kata Wonwoo, ia ikut dalam obrolan tentang liburan itu.

Sementara Jeonghan dan Seungcheol hanya memperhatikan saja. Mereka tidak tertarik untuk pergi liburan dalam waktu dekat, lagipula mereka tidak memiliki kekasih.

Akulah Dia?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang