Akulah Dia?

01 - Misi Dimulai

Warn : boyslove story! Berisi narasi yang cukup panjang. Sedikit dialog.

-akulah dia?-

Keesokan harinya saat sarapan, Wonwoo menjelaskan rencananya. Sebagai teman yang baik, ia mendedikasikan seluruh waktunya untuk membantu Seungcheol menemukan calon istrinya. Mingyu, Hansol dan Jeonghan juga tak mau kalah, mereka ikut mendeklarasikan diri sebagai tim sukses dalam misi itu.

"Makan siang nanti kau harus datang ke restoran Mingyu, temanku akan datang untuk menemanimu." Wonwoo membuka percakapan pagi itu.

"Apa harus secepat ini?" Tanya Seungcheol.

"Tentu saja! Waktu kita tidak banyak, menemukan calon istri itu tidak mudah!"

"Hhhh, baiklah."

"Sepertinya ini akan menarik! Aku tidak akan melewatkannya. Untuk pertama kalinya dalam seumur hidup, seorang Choi Seungcheol akan makan siang bersama seorang wanita! Wow! Luar biasa!" Hansol berkata dengan penuh semangat, dan disambut dengan tawa dari Mingyu dan Wonwoo. Jeonghan dan Seungcheol? Mereka sedang malas tertawa.

Reaksi Hansol terlihat berlebihan karena memang ini adalah pengalaman pertama bagi Seungcheol. Ia tidak pernah sekalipun pergi bersama dengan seorang wanita, apalagi untuk makan siang. Laki-laki itu terlalu cuek, tidak ada wanita yang tahan dengan sikapnya itu.

"Kami juga akan makan siang di restoran Mingyu, tapi di ruangan berbeda, kami akan mengawasimu." Kata Wonwoo.

"Kau juga?" Tanya Seungcheol pada Jeonghan.

Jeonghan mengangguk, "Hm" gumamnya singkat.

Dan Seungcheol kemudian berdecak. Hari-hari tenangnya akan berubah setelah ini.

Sejak kecil, Seungcheol jarang sekali memiliki teman, apalagi teman wanita. Orang-orang sering menilainya sebagai laki-laki sombong yang tidak berperasaan, sehingga tidak banyak orang yang mau mengakrabkan diri dengannya.

Ia tidak sombong, ia hanya tidak bisa mengekspresikan apa yang ia rasakan. Jika senang ia akan diam saja, saat sedih ataupun kesal ia juga biasanya hanya diam, itu semua karena ia terbiasa hidup sendiri.

Hidup bersama Jeonghan, Mingyu, Wonwoo dan Hansol sedikit banyak merubah sikap pendiamnya. Walaupun ia hanya bisa menunjukannya di depan mereka saja, tapi itu sebuah kemajuan luar biasa baginya.

-------

Sesuai rencana tadi pagi, saat ini Seungcheol sedang duduk di salah satu meja restoran Mingyu, dia duduk berhadapan bersama teman Wonwoo, wanita itu terlihat sangat cantik dan anggun.

Sudah sepuluh menit dan mereka berdua hanya diam, baik Seungcheol maupun wanita bernama Ahn Jihye itu hanya saling memandang saja, membuat Mingyu, Wonwoo dan Hansol serempak menepuk dahi.

Makanan pesanan Seungcheol dan Jihye sudah dihidangkan, setelah saling mempersilahkan, mereka memulai acara makan siang bersama itu dengan canggung.

Suasana di antara mereka terlalu dingin hingga membuat Wonwoo gemas dan berencana menghampiri mereka, namun usaha Wonwoo segera dicegah oleh Hansol dan Mingyu yang tidak mau semuanya malah berakhir lebih buruk lagi.

Wonwoo, Hansol, Mingyu dan Jeonghan sedari tadi terus memperhatikan Seungcheol dan Jihye dari jauh. Sesekali mereka akan berkomentar tentang bagaimana sikap Seungcheol yang terlihat sangat menyebalkan. Laki-laki itu terlalu cuek.