~First~

53 5 6
                                    

Tettt.. Tettt.. Tettt..

Jam sudah menunjukkan pukul 10:30. Bunyi bel berbunyi nyaring hingga ke seluruh penjuru kelas. Menandakan waktu istirahat sekolah pagi ini dimulai. Pelajaran ke tiga di kelasmu pun selesai. Seketika semua murid-murid berhamburan keluar kelas bagai kacang dalam karung yang tumpah.

Tentu saja 68% nya menuju ke kantin dan sisanya makan bekal sendiri dari rumah bersama teman-teman bahkan mungkin pacar. Ya, itulah yang akan kau lakukan setelah ini. Makan bekal berdua bersama pacar di atap sekolah!

Terlihat kau yang masih sibuk membereskan buku-buku kedalam tas dan mengambil kotak bekal mu lalu meletakkannya diatas meja.

"Nee~ [Name]-chan.. Apa kau akan makan bekal bersama kekasihmu yang manis itu? Kapan kau akan makan bersamaku dan yang lainnya lagi? Sudah lama sekali loh" Tanya Nana, teman sebangkumu. Ah tidak, dia duduk di belakang mu.

" ah Nana-chan, iya. Maaf, sepertinya lain kali ya.."

"Baiklah tak apa. Semoga langgeng ya [name]-chan jika sampai kau putus dengannya aku akan merebutnya loh"

"Ah kau ini.." Kau menyikut lengan Nana.

" hehe..bercanda,tapi dia manis sekali sih. Yasudahlah aku pergi dulu ya [Name]-chan!!"

"Hah dasar dia ini sering sekali menggodaku" kau sibuk bergumam sampai sebuah suara muncul disebelahmu.

"[Name]-san"

"H-huaaaa!!! T-Tetsu-kun! Kau mengagetkanku" Teriakmu kaget karena Kuroko selalu muncul tiba-tiba disebelahmu, dan walau sudah berpacaran selama dua bulan kau masih saja belum terbiasa dengan kemunculan Kuroko yang tidak ter-prediksi itu.

"Gomenne [name]-san. Bisakah kita pergi ke atap sekolah sekarang? Aku sudah lapar" Ucapnya dengan ekpresi lapar tapi tetap dengan wajah yang datar.

Kau pun mengangguk dan berjalan disampingnya dengan sekotak bento berukuran sedang di tangan kirimu.

'Ah imutnya pacarku..bahkan sepertinya aku kalah imut dengannya' pikirmu.

Tangan kananmu tiba-tiba terasa hangat. Ya, Kuroko menggenggam tanganmu sekarang. Kau menoleh ke arahnya dengan semburat merah tipis di pipimu. Kuroko yang merasa diperhatikan menoleh ke arahmu dan tersenyum.

'Oh astaga, apakah aku sedang bermimpi? Kuroko menggenggam tanganku! Selama dua bulan berpacaran akhirnya kami melakukan kontak fisik..walaupun hanya berpegangan tangan tapi ..aku sangat..senang . Ini kemajuan yang luar biasa!!'
.
.
.
.

Sesampainya diatap, kau dan Kuroko duduk dibangku yang menghadap langsung ke arah kebun bunga sekolah. Atap sekolah adalah tempat favoritmu dan Kuroko di waktu istirahat karena tempatnya yang sepi dan tenang.

"[Name]-san, boleh aku minta telur dadarmu?"

"Boleh saja, ambilah. Kebetulan aku membawa telur dadar yg banyak hari ini

Umm ..Nee~ Tetsu-kun?" Kuroko menoleh ke arahmu.

"Hmm?" .

"Apa hari ini kau ada latihan basket?" Kuroko menggeleng.

"Tidak ada, Akashi-kun bilang hari ini latihan diliburkan. Ada apa ? "

"Ah tidak ada apa-apa, hanya tanya saja kok hehe. Btw kau sudah sedikit berubah ya Tetsu-kun"

"Berubah bagaimana maksudmu [Name]-san?"

"Kau tadi memegang tanganku..bukankah selama kita pacaran ini kita tak pernah melakukan kontak fisik sekali pun?"

"Aku hanya ingin ada kemajuan di antara hubungan kita ini [Name]-san. Aomine-kun yang memberiku saran kemarin malam. Apa kau tak senang? "

"A-aku senang kok"
.
.
.
.

Selesai makan, kau meminum susu coklat yang sebelumnya sudah kau beli di mesin minuman bersama Kuroko sebelum ke atap dan menaruhnya kembali disampingmu.

"Ah~ kenyangnya" kau mengusap-usap perutmu yang terlihat lebih berisi setelah makan.

"[Name]-san?" Ucap Kuroko seraya mendekatkan wajahnya perlahan ke wajahmu. Wajahmu pun mulai memerah. Malu.

"A-apa Tetsu-kun? Ti-Tidakkah kau terlalu dekat?" Tanyamu gugup. Jantungmu didalam sana sudah berdegub terlalu keras hingga kau berharap Kuroko tak akan mendengarnya.

"Boleh tidak?" Kau memiringkan kepalamu dengan tatapan bingung.

"Apanya.. Y-yang boleh tidak Tetsu-kun?"

"Boleh tidak..aku..menciummu?"

Belum sempat kau menjawab Kuroko sudah menciummu tepat dibibir. Seketika kau merasakan sesuatu yang lembut dan lembab menyentuh bibirmu. Tangan Kuroko yang sebelumnya berada di bawah, mulai meraih kepalamu dan mendorongnya untuk memperdalan ciumannya.

Suhu atmosfer di sekitarmu sekarang terasa sangat panas dan kau yakin kalau wajahmu sekarang sudah semerah tomat segar dibuatnya. Merasa sudah sangat membutuhkan oksigen, Kuroko melepaskan ciumannya dan menatapmu.

"Arigatou [Name]-san" kau melihat Kuroko tersenyum dan terlihat semburat merah yang sangat tipis di kedua pipinya.

"A-apa...pa-pasti Ahomine yang menyarankanmu melakukan ini juga kan T-tetsu-kun!?? "

"Entahlah"

"T-tetsu-kun!?"

"Ayo cepat kekelas, sebentar lagi bel masuk akan berbunyi [Name]-san"

"Tapi- "

"Apa kau mau kucium lagi [Name]-san?" Goda Kuroko. Kau pun menggeleng cepat dan langsung berdiri mengikuti Kuroko.

'C-ciuman pertamaku!! Awas saja kau AHOMINE hentai!! Kau mencemari pacarku yg polos dan imut! D-dan juga apa-apaan tadi itu.. Aku merasa Kuroko berubah menjadi sedikit  pervert sesaat.."

meanwhile malam harinya dirumah Kuroko~

Kuroko sedang membalas chat dari Aomine.

Aomine : hey hey Tetsu.. Jadi bagaimana tadi?

Kuroko : berjalan dengan lancar Aomine-kun.. Itu yang pertama bagiku dan aku sebenarnya sangat malu..

Aomine : ngahahaha..tak apa, lain kali kau akan kuberi saran lain yang lebih menjurus~ agar [name] senang~ ngahahahahahahahahaha ( ´థ౪థ)ニヤッ

FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang