[1] siapa dia?

209 112 192
                                    

      "Tapi.. Siapa sih itu cowok? Kok kayak pernah liat? Dan dimana dompet gue? Tadi kan sudah di taruh di tas..." tanya sonia pada dirinya.

❄❄❄

"Kring..." suara bel berbunyi menandakan pulang sekolah. Membuat para siswa yang tadinya selambat kura-kura menjadi secepat kelinci.

 Sonia keluar kelas bersama sahabatnya bernama Nana dan Kerin.

"Duh gile.. Pak Okta jelasin bikin ngantuk. Btw,tadi gua di palakin ama bendahara noh. Dia palak uang lu yang 2 bulan gak dibayar," kata Nana panjang lebar.

 "Hehe.. Tadi tuh pagi-pagi dompetnya udah di taroh di tas. Trus pas mau bayar, dompetnya  dah gak ada." jelas Sonia sambil terkekeh.

"Kamu lupa kali. Siapa tau dompetnya masih di rumah... kan kamu orangnya pikun," celetuk Kerin.

"Paansih Ker.. " ucap Sonia.
Seketika Sonia diam dan keringat dingin. Dan tiba-tiba terdengar suara...

PREETTT

 Seketika bau 'gas' tercium di hidung. Wanginya bak parfum busuk.

" ih.. Sonia Kentut ! Bau tau!"  seru Nana.

"Hehe sorry.. Yaudah ya mau ke toilet dulu. Mau bersemedi," kata Sonia.

"Yaudahlah... Aku mau pulang. Sopirku udah dateng soalnya. Nana mau nebeng gak?" kata Kerin.

"Yaudah deh boleh. Mumpung motor gua masih dibetulin di bengkel. Bye!" kata Nana.

❄❄❄

"Duh leganya.. Kebanyakan makan sambel bawang kemaren," kata Sonia sehabis keluar dari toilet 1.

Sonia hanya sendirian di dalam toilet. Toilet nya cukup luas dan gelap. Terdapat sekitar 5 ruang toilet. Tapi tiba-tiba Terdengar suara langkah kaki di dalam toilet.

Drap.. Drap..

   'Suara apa tuh? Kan gue cuman sendiri. Jangan-jangan hantu? Atau orang jahat? Ah Udahlah mending kabur.' batin Sonia.

❄❄❄❄

"Yah gak ada angkot. Terpaksa deh cari angkot di Jalan Jendral Cinta,"  kata Sonia.

Sonia pergi ke Jalan Jendral Cinta. Tapi ada suatu yang janggal. Sonia merasa ada seseorang yang mengikutinya.

"Ya Tuhan, kok berasa ada yang ngikutin. Jangan-jangan rampok? Atau setan di toilet tadi ikutin gue?" tanya sonia pada dirinya sendiri.

'Wah ada kayu tuh. Gue sembunyi di pohon gede aja. Nanti klo orang jahatnya lewat.. Gue gebuk pake kayu. Huehehe..' batin Sonia

Segera Sonia melancarkan aksinya.

Saat orang itu lewat, Sonia mengarahkan kayu ke orang itu. Dan dengan cepat, orang itu bisa menghindari kayu itu.

Sejenak, Sonia memberhentikan aksinya. Dan memperhatikan orang itu.


"Kayak pernah liat ni orang. Tapi dimana ya? Ngapain dia ikutin gue? Aduh jangan-jangan.. udahlah jangan nething" batin Sonia.

Siapa orang itu?

Dan apa maksud tujuan mengikuti Sonia?

Hehe maaf gajelas ceritanya. Typo bertebaran. Trus bahasanya gitu deh. Jangan lupa vote dan komen ya. Oh ya masukin di library kalo suka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MYSTERIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang