Museum Jenang

40 1 2
                                    

Kudus adalah kota kelahiranku. Kota Kecil dengan segala pernak perniknya. Dikenal sebagai kota santri karena banyak pesantren di sini dari jaman Sunan Kudus. Kota Kretek yg dikenal sebagai penghasil pajak cukai terbesar di Indonesia karena batang rokoknya. Kota kecil dengan kuliner khasnya.

Beberapa kuliner yang khas di sini dan dikenal seantero nusantara adalah Soto Kudus terutama soto kerbaunya, Lentog Tanjung yang seperti lontong sayur dengan rasa manis legit khas porsi kecilnya, Sate Kebo, Garang Asem ayam yang rasanya mantap punya. Tak ketinggalan Jenang Kudus yg salah satu merknya 'Mubarok' sudah mendunia bahkan dijadikan sajian di maskapai Indonesia-Arab Saudi.

Baru-baru ini salah satu Jenang Kudus yang mendunia tersebut mendirikan sebuah museum yang diberi nama Museum Jenang. Tempatnya ada di sebelah outlet Jenang Mubarok sendiri yaitu Jalan Sunan Muria Kudus, tepatnya ada di lantai 2 showroom. Museum Jenang ini pertama dan satu-satunya di Indonesia loh.

Pertama memasuki lantai 2 showroom ini pengunjung akan dibuat kagum dengan replika Menara Kudus yang berukuran lebih kecil dari aslinya dengan lantai tegel kuno yang apik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertama memasuki lantai 2 showroom ini pengunjung akan dibuat kagum dengan replika Menara Kudus yang berukuran lebih kecil dari aslinya dengan lantai tegel kuno yang apik. Berjalan lebih ke dalam terdapat juga Al Qur'an berukuran raksasa yg ditata apik dikelilingi pagar tumpukan batu bata kecil seperti arsitektur islam-hindu tahun 1930an. kita akan disajikan Rumah Adat Kudus tempo dulu berupa gebyok berukuran relatif kecil namun cukup untuk dimasuki beberapa orang, beserta miniaturnya di luar bangunan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kanan kiri dan belakang bangunan terdapat foto sejarah Kota Kudus tahun 1930an

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di kanan kiri dan belakang bangunan terdapat foto sejarah Kota Kudus tahun 1930an. Kita juga disajikan potret Bupati Kudus dari masa ke masa.

Di ruang sebelahnya terdapat miniatur komplek Menara Kudus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di ruang sebelahnya terdapat miniatur komplek Menara Kudus.

Di ruang sebelahnya terdapat miniatur komplek Menara Kudus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdapat pula diorama perdagangan di pasar tempo dulu. Sayangnya diorama ini tak diberi pembatas kaca, jadi sudah ada beberapa miniatur yang rusak disentuh pengunjung atau berubah posisi.

Kemudian pengunjung akan disajikan diorama pembuatan jenang lengkap dengan peralatan aslinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian pengunjung akan disajikan diorama pembuatan jenang lengkap dengan peralatan aslinya.

Menaiki tangga kita dapat membaca prasasti sejarah Jenang Kudus dan terdapat wall art bahan pembuatan Jenang Kudus dan produk jenang tempo dulu beserta kemasannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menaiki tangga kita dapat membaca prasasti sejarah Jenang Kudus dan terdapat wall art bahan pembuatan Jenang Kudus dan produk jenang tempo dulu beserta kemasannya.

Menaiki tangga kita dapat membaca prasasti sejarah Jenang Kudus dan terdapat wall art bahan pembuatan Jenang Kudus dan produk jenang tempo dulu beserta kemasannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di lantai 3 terdapat galeri batik dengan kafe yang tak kalah instagramable

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di lantai 3 terdapat galeri batik dengan kafe yang tak kalah instagramable.

KaKi JALANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang